Prologue

812 74 51
                                    

Cerita ini inspirasinya shannon yang dulu buat ff judulnya marigable , tapi isi ceritanya beda banget sama shannon. Okay .

Cast : Huang Zitao ( GS )
Wu Yi Fan

Other cast : nanti juga tahu.

Rate : M for language , and some adult . ( belum pernah bikin Nc btw masih penulis abal-abal).

"Oh hai Zitao ya , kami sudah kenal sejak Senior high school, aku kakak kelasnya, ia makin cantik,"
Lihat senyum brengsek yang ia pancarkan pada ayah dan ibu serta diriku yang memotong potongan steak kasar. Jelas sekali ia menyeringai padaku , apa sih yang ada di otaknya itu dan kenapa kami sekarang duduk berhadapan dimeja restoran Pamir (1) yang berada di sisi timur sebelah stasiun kereta api Beijing, daging kambing panggang makanan kesukaan ayah karena chef nya adalah orang yang duduk dihadapanku ini. Mrs, Wu Qiao Lian dan pemiliknya Mr. Wu Dawlyn , anaknya Wu Yifan, alias Kris wu si senior menjengkelkan.

"Ah sudah saling kenal jadi kami tak susah untuk mengikat kalian ke pelaminan,"
Candaan ayahku yang rasanya ingin membuat aku memecahkan piring saat ini juga apalagi saat Kris menatapku sambil minum wine miliknya. Aku jadi mengingat bahwa lelaki tampan blasteran dihadapanku ini adalah senior gila yang sering sekali mengerjaiku.

"Bagaimana menurutmu Zitao?"
Apa memang apa yang mereka katakan, ini gara-gara mengingat masa lalu dan brengsek nya lagi aku benar benar benci pada lelaki dihadapanku ini.

"Iya sepertinya setuju," suaranya terdengar bass dan sexy tapi sayang sekali si lelaki dihadapanku yang mempunyai suara seperti ini.

"Ah kalau begitu sepertinya 'nak Kris juga sudah setuju , jadi kapan ?" apa sih yang ayah katakan dan ibu malah mengusap tanganku dengan mata meminta penjelasan tapi ibu malah tersenyum, bahkan alasan kemari saja aku tak tahu.

"Bulan depan bagaimana,?" itu si brengsek yang mengatakan, mungkin kerja sama perusahaan, tapi ayah kan perusahaan dibidang industri otomotif dan lagipula keluarga Wu dibidang Resto kerja sama macam apa ? Resto dalam mobil begitu, bisa saja sih, sekarang kan sedang musim mobil yang jalan-jalan dengan makanan alias food truck.

"Ah nak Kris sepertinya tak sabaran," sekarang ibuku yang berbicara, ditimpal oleh nyonya Wu Qiao Lian "Namanya juga anak muda, "
Dan ayah Kris mengatakan sambil tersenyum penuh arti padaku.

"Lebih cepat lebih baik bukan Zitao ?"
Aku hanya sadar seperkian detik .

"A-ah iya,"
Kini Wu Yifan mengantar ku , sebenarnya lebih baik pulang sendiri tapi sayangnya mereka para orang tua malah dengan santai menyuruhku pulang diantar Kris. Jangan tanya ekspresi jengkel apa yang aku keluarkan apalagi setelah mendengar dengan jelas setelah otakku memeproses perkataan demi perkataan yang tadi kami bicarakan, Pernikahan.

Ya pernikahan aku dan Kris Wu.

Pernikahan aku dan mantan seniorku yang menjengkelkan.
Dan mulut bodohku dengan santai mengatakan iya.
Apa sih yang ada di otakku ini.

Kami di mobil Mc Laren hitam milik Kris dengan santai mengendarai, kalau boleh aku bicara dia bahkan mengemudi terlalu pelan ini kan mobil dengan kecepatan tinggi tapi apa pula dia mengemudi seperti ini, tak bisa mengemudi heh.

"Kau gampang sekali mengatakan iya tadi,"

Oh aku lupa bahwa aku bukan dimobil dengan supir tapi dengan orang yang sering membully saat lalu.

"Sejujurnya aku tak tahu apa yang kalian katakan sejak pertama , tapi ketika ibumu membicarakan gaun aku baru sadar, "

Ia malah terkekeh geli membuat aku mendengus, apa apaan pula ia juga menyetujui perjodohan kami bukan, atau dia mengganggap aku menyukainya ?  atau lebih parahnya dia mengejek karena aku mau saja dijodohkan karena aku tak 'laku' aku bukan tak laku, aku sinhgle pemilih yang tak mau disakiti lagi oleh lelaki.

"Apa maksud dari tertawa mu itu," mencoba menyelidik karna aku benci wajah tampan denga hidung tinggi bertengger.

"Ah bukan apa-apa?"
Bukan apa-apa tapi dia menyeringai.

"Kenapa kau juga setuju ? tak ada menyukaimu atau kau seorang ..."

"Hei nona panda yang sebentar lagi menyandang namaku, aku sebenarnya tidak mau tapi ketika aku tahu itu dirimu aku berubah pikiran,"
Apa itu pula senyum kecil yang didapat ketika ia sudah berkata,

"Kau punya maksud lain? Kau mau mengerjaiku?"

"Tidak,"

"Seringaimu itu menyeramkan,"

"Oh terima kasih pujiannya"

"Kau narsis ,"

"Bukankah kau tahu dari dulu,"

Sial kenapa tuhan menciptakan mahluk setampan dia tapi sekaligus menjengkelkan sekali, dan kenapa aku juga bodoh bukanya menolak berujung meng-iya-kan tapi senyuman ibu ketika makan malam tadi membuatku sadar ibu ingin aku bahagia setelah kejadian pertunangan ku 'dulu' yang gagal dan aku yang patah hati berujung pada ibu yang sakit.

Tapi kenapa harus dengan Wu Yi fan alias Kris Wu.



End .

(1) : restoran ini beneran ada di beijing. Alamatnya sama saya hanya pinjam nama dan lokasinya.

Curcol + lomba berhadiah.

Aku butuh kalian para komentator yang baik hati yang mau memberikan saran atau tambahan cerita nya kalau boleh alurnya mau kaya apa,

Tokoh yang jadi tunangan gagal Zitao siapa ya ? Any request hemm?

Trus mau ada pihak lainnya ngak buat bumbu didalemnya biar hot :3 .

Sebutin aja semua , jangan minta lanjut aja soalnya pasti saya lanjut kok tenang aja,

Aku butuh kalian para komentar, kalau boleh yang heboh saya suka baca komentar yang panjang dan heboh.

--->>> komen gak koment gua pites niih //kidding --->>

Yang koment paling menarik ntar saya kasih ff one shoot request terserah kalian ( KT ) tentunya .

Waktu nya satu minggu :3 di chapter pertama bakal diumumin siapa yang menang .

Gua kurang baik apa tjoba :v buat kalian KTshipper.

Salam ketjup Zee Nicky

Ring , Hate, LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang