4

68 8 1
                                    

Gue dan Diah memilih tempat duduk sebelah kanan paling belakang karena tempatnya yang sangat strategis. ketika gue dan Diah sedang asik membahas sesuatu, tiba-tiba semua yang berada di kelas berisik terutama yang cewe pada teriak histeris. gue yang kepo dengan itu langsung melihat ke arah pintu kelas ternyata ada 4 anak cowok .

gue menyikut lengan Diah "Diy mereka siapa?"

"ehhh gue juga gak tau mereka siapa" ucap Diah

gue yang dari tadi masih sibuk melamun memikirkan siapa mereka tiba-tiba Diah menepuk bahu gue dan berbisik "van mereka duduk di depan kita" ucap Diah dengan serius. gue yang bingung dengan pernyataan itu hanya ngejawab "yaa terus apa hubungannya sama gue?"

"gak ada sih hehe" kata Diah dan gue yang mendengar jawaban diah hanya geleng2 kepala.

bel masuk telah bunyi berbarengan dengan seorang guru perempuan masuk ke kelas.

"selamat pagi anak-anak"

"pagi buu" jawab semua murid

"pertama-tama ibu akan memperkenalkan diri dulu. nama ibu Linda Fauziah Rahmawati.  kalian cukup panggil ibu Linda, di sini ibu akan mengajar MTK sekaligus wali kelas kalian.dan yang kedua : dalam pembelajaran ibu, ibu akan menerapkan sistem kerja kelompok. kalian mengerti?"

"mengerti " jawab semua anak

"baiklah karena hari ini masih kegiatan MOS jadi kalian akan dibimbing sama anggota osis nanti." kata bu Linda

setelah beberapa menit Bu Linda keluar , ada 3 orang anggota Osis masuk ke kelas.

"ekhmm semuanya harap diam dulu sebentar" kata salah satu dari anggota Osis tersebut. dan semuanya langsung terdiam.

" selama tiga hari kami akan membimbing kalian disisni, maka dari itu kami akan memperkenalkan diri kami masing-masing. nama saya Alandio Rudolph biasa dipanggil Alan di sini saya menjabat sebagai ketua Osis" ucap Ka Alan sambil menampilkan senyuman manis yang membuat anak cewe pada teriak histeris.

"nama saya Alyssa Gabrielle biasa dipanggil lisa. di sini saya menjabat sebagai wakil ketua Osis" kata Ka Lisa dengan tegas namun lembut.

tinggal yang terakhir "nama saya Michael Charles kalian bisa panggil Michael"

"oke setelah istirahat nanti kami akan mengadakan sebuah permainan, jadi kalian harus membentuk kelompok. masing-masing kelompok terdiri dari 3 cewe dan 2 cowo." kata Ka Alan

setelah ka Alan selesai berbicara kelas langsung riuh karena sibuk bikin kelompok.

"ekhmm " kata seseorang dari depan gue dan Diah. gue hanya mengangkat sebelah alis gue karena bingung.

"kita boleh gabung gak sama kalian " kata seseorang tersebut

Diah sekilas melirik gue seakan-akan  meminta persetujuan dari gue, "oke kalian boleh gabung sama kelompok kita" ucap gue

" thanks.  nama gue Abyyan Mark Conner kalian bisa manggil dengan panggilan Abi " ucap Abi sambil menampilkan senyuman manis yang siapa saja melihat pasti akan klepek2.

" dan nama gue Galen Prassana kalian bisa manggil dengan panggilan Galen" kata seseorang yang sedari tadi berdiri di samping Abi.

" oke sekarang giliran gue. nama gue Stevanni Shesya Paradilla biasa dipanggil Vanni dan disebelah gue itu Diah Shantika biasa dipanggil Diah" ucap gue

"Sekarang kita deal satu kelompok" ucap Abi

" tapi kayaknya kita kurang satu cewe lagi deh" ucap Diah

" gimana kalo kita ajak anak cewe yang itu" gue menunjuk salah satu anak cewe yang dari tadi bingung mencari teman kelompok.

"boleh, ayo kita samperin" kata Abi

kita pun menghampiri anak cewe tersebut

"haii, lo mau gak gabung sama kelompok kita? Ada 2 cogan lohh" ucap Diah sok akrab

"hmm boleh, lagian gue belum dapet teman kelompok" ucap anak cewe itu

"oh iya nama lo siapa? "

"nama gue Ardhelia Saphira kalian bisa panggil gue Ardel. kalau kalian siapa?" ucap Ardel

Diah ngejawab"oh kalo nama gue sendiri Diah, yang disamping kanan gue Vanni , yang disamping kiri gue itu Abi, dan yang terakhir itu Galen" Ardel hanya menganggukan kepala tanda kalau dia sudah mengerti.

" karena permainan dimulainnya habis istirahat, gue sama Vanni mau ke kantin dulu"

" hmm del, lo mau ikut gak ke kantin?" kata gue

"ikut" kata Ardel dengan bersemangat.

kita segera meninggalkan Abi dan Galen yang masih di dalam kelas menuju ke arah kantin.



***************



















Impossible Or PossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang