#7.imouto!hinata x oniisan!naruto

1.2K 58 6
                                    

Naruhina oneshoot

7. imuto!hinata x oniisan!naruto

Cerita murni buatan saya, hanya inspirasi banyak dari berbagai sumber

Karakter bukan ciptaan saya, saya hanya minjem dari kishimoto sensei yang baik dan tidak sombong tapi bikin neji mati//plak

Ok, langsung aja yaa~~

.

.

.

.

.

.

.

.

"tadaima"

seru seorang pemuda pirang ketika ia memasuki kediamannya dan adiknya, dirumah peninggalan orang tua mereka-- atau lebih tepatnya hanya orang ta sang pemuda pirang saja.

"ah, okaeri nii-san, aku sudah membuatkan makan siang, nii-san ganti baju saja dulu"

balas seorang gadis dengan surai indigo yang kini sedang beraktivitas didapur--menyiapkan makan siang dia dan kakaknya.

setelah mendengar jawaban dari sang imouto, pemuda pirang yang bernama uzumaki naruto tersebut melangkahkan kakinya ke lantai 1, kearah kamarnya.

"hah"

naruto menghela nafasnya, tugas sekolahnya sangat banyak hari ini, ia merebahkan tubuhnya ke kasur dan menutup matanya sejenak.

flashback

"siapa dia kaa-chan?"

tanya naruto kecil pada ibunya yang bernama uzumaki khusina saat berada disebuah rumah sederhana dengan banyak anak-anak--atau yang biasa disebut panti asuhan, tempat dimana anak-anak yang sudah tak memiliki orang tua akan ditampung disana, dan menunggu orang tua lain yang ingin mengadopsinya.

"ah, begini naruto, kaa-chan dan tou-san akan mengambil salah seorang anak dari sini, agar naruto mempunyai imouto"

jelas kushina pada naruto, naruto sempat menoleh ke arah kushina namun beberapa detik setelahnya ia kembali memusatkan pandangannya pada gadis bersurai indigo yang ada disamping salah satu pengurus panti.

"kenapa tak laki-laki saja kaa-chan?"

naruto kembali bertanya pada kushina, sementara kushina hanya tersenyum kaku, merasa sulit menjelaskan alasannya pada naruto yang saat itu masih berumur 6 tahun.

merasa sang istri kebingungan, minato--ayah naruto mencoba buka suara dan menjelaskannya pada naruto kecil.

"begini naruto, hinata-chan ini anak dari kerabat kaa-chan dan tou-chan, kedua oran tuanya sekarang tak bisa bersama dengan hinata-chan lagi, jadi kaa-chan dan tou-chan memutuskan untuk menjadikan hinata-chan sebagai imouto mu"

jelas minato sambil tersenyum pada naruto, dan hanya dibalas anggukan paham oleh naruto.

"ayo hina-chan perkenalkan dirimu--ah maaf uzumaki dan namikaze- san, hinata ini anak yang pemalu, jadi mungkin sedikit susah untuk mendekatinya"

ucap salah satu pengurus panti sambil tersenyum maklum, sementara hinata kecil yang berumur 5 tahun tersebut, ia tetap mengumpat dibalik kaki sang pengurus panti, tangannya ia gunakan untuk memegang kaki sang pemilik panti, wajahnya menyembul sedikit guna melihat wajah dari naruto, kushina, dan minato.

"tak apa hina-chan!, sekarang kita keluarga"

kushina berjongkok sedikit, mensejajarkan tubuhnya dengan hinata lalu tersenyum dan mengulurkan tangannya pada hinata, hinata yang awalnya malu-malu akhirnya memberanikan diri untuk menerima uluran tangan kushina.

end flashback

10 tahun sudah berlalu sejak hinata pindah ke kediaman naruto, dan selama itu jugalah, hinata sudah berstatus sebagai adik tiri dari naruto.

sayangnya kushina sudah meninggalkan mereka 2 tahun yang lalu karena penyakit yang dideritanya, meninggalkan minato yang sekarang menjadi orang yang gila akan bekerja atau workaholic dan bersifat dingin ntah itu pada naruto ataupun hinata.

dan saat inipun minato sedang pergi kedaerah kyoto untuk mengerjakan pekerjaannya.

tok tok tok!

suara ketukan berasal dari arah pintu kamar naruto, membuat sang empunya kamar sempat kaget, kemudian bangkit dari tidurnya.

"masuk saja"

ucap naruto tak begitu keras, namun cukup terdengar sampai keluar ruangan.

cklek

sang imouto--yang bernama hyuuga hinata, atau yang sudah berganti marganya dengan uzumaki hinata tersebut menampilkan diri dari balik pintu.

"ano, nii-san tidak menjawab saat kpanggil tadi, makanannya sudah mulai dingin, nii-san mau makan sekarang atau nanti?"

tanya hinata halus pada naruto yang kini sedang duduk di pinggir kasurnya sambil menundukan kepalanya.

"ah iya, gomen, nanti aku akan turun, mungkin sekitar 5 menit lagi"

balas naruto, mendengar jawaban dari sang kakak, hinata menganggukan kepalanya dan kembali menutup pelan pintu kamar naruto.

"haah, kuso"

guman naruto pelan, kedua tangannya menjambak pelan surai kuningnya, sekarang ia tengah berusaha menetralisir degup jantungnya yang tiba-tiba saja meningkat ketika hinata memasuki kamarnya tadi.

tak perlu diberitahupun orang lain yang melihat ini pasti sudah tahu bahwa, naruto menyimpan rasa pada adik tirinya tersebut.

***

sesudah mengganti bajunya naruto kembali turun kelantai dasar untuk makan siang, sebelum sampai ke ruang makan yang rangkap dengan dapur tersebut, naruto terdiam sejenak dan menghela nafasnya mencoba mempersiapkan diri agar tak bertingkah aneh pada hinata nanti.

"ah akhirnya nii-san datang juga, makanannya sudah kuhangatkan lagi"
ucap hinata pelan pada naruto yang baruu datang ke ruang makan, dan hanya dibalas anggukan paham dari naruto.

setelah naruto duduk disalah satu bangku meja makan yang ada di ruang makan tersebut, hinata juga ikut duduk disalah satu bangku yang ada dihadapan naruto, membuat naruto mau tak mau harus bertatapan wajah dengan adiknya tersebut.

"k-kau sudah makan?"
tanya naruto pada hinata dan hanya dibalas anggukan dan senyuman dari hinata yang membuat jantung naruto berdegup lebih cepat dari biasanya untuk kedua kalinya.

"nii-san bagaimana de-"

"bila kau memang sudah makan, bisakah aku makan sendirian saja disini?"

naruto memotong ucapan hinata, hinata sempat kaget namun kembali tersenyum, ia menganggukan kepalanya dan berjalan keluar dari ruang makan tersebut.

"ini sudah biasa"

guman hinata pelan sambil berjalan ke arah kamarnya yang bersebelahan dengan kamar naruto. ia selalu berpikir bahwa naruto tak menyukainya, karena naruto mulai bersikap seperti itu saat ia mulai menginjak tahun pertama di sma.

dan semenjak iu juga hinata merasa bahwa, naruto tak seceria dulu lagi karena kehadirannya yang mungkin semakin lama semakin mengganggu kehidupan naruto.

.

.

.

.

.

.

.

tenang tenang, mohon sabar, karena ini akan ada sequelnya, tapi gak menjamin juga sequelnya bakal gantung atau nggak :V

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

naruhina oneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang