Dingin pagi mulai menghilang di terkam panas matahari.
Ruangan gelap gedung tak berpenghuni mulai terang di lalui cahaya fajar. Bayang pilar tua di dalam gedung membuat bayang berjejer rapi.
Neo membuka mata menatap keatas terbangun dari tidur. Dia melihat langit-langit putih ruang kamarnya yang selalu dia jumpai ketika bangun.
Dia lupa apa yang terjadi padanya semalam setelah pulang kerja. Tapi pagi ini tubuhnya terasa berat dan penat.
Neo mencoba bangun dari berbaring . Tapi tubuhnya terasa di tahan oleh sesuatu di dalam selimut.
Neo kemudian membuka selimut untuk memastikan apa yang menahan tubuhnya.
"Akh...a-apa?"
Neo berusaha mengekspresikan lewat kata-kata . Tetapi dia kehabisan kata-kata ketika melihat ada yang di atas tubuhnya.
Gadis cantik seumuran dengannya, berambut putih berkilau, wajah manis layak model , ditambah sedang tertidur pulas di atas tubuh Neo dengan memeluk erat padanya. Neo kembali terdiam setelah melihat gadis itu tidur dengan pulas.
Lalu dia sadar satu hal.
"Ah .... aku ingat!"
***
"Jadi kenapa kau memilihku?"
"Entah lah kenapa. Tetapi sejauh ini aku baru sekali menemui orang seperti tuan."
Gadis itu menjelaskan.
"Apa maksudmu? Apakah itu ada hubungannya kenapa kamu memilihku untuk menjadi partner bertarung. Bahkan aku tidak tau apa tujuan pertarungan yang kamu maksud itu"
Neo terus membentak gadis itu untuk lebih memperjelas apa yang dia maksud dengan'partner pertarungan dan semacamnya'. Neo masih tidak habis pikir apa yang telah terjadi padanya dalam waktu dekat ini. Dia selalu di kelilingi hal-hal yang aneh.
Gadis itu tidak menunjukkan ekspresi apapun. Entah tidak bisa berekspresi atau memang seperti itu sifatnya. Bisa dibilang gadis yang berada di atas tubuhnya ini 'polos' pikir Neo.
"Baik tuan aku akan menjelaskannya secara detail"
"Sep...silahkan"
Gadis itu mulai menceritakan dari awal cerita hingga akhir. Mulai awal tercipta hingga akhir tujuan diciptakan. Neo terus menyimak apa yang dijelaskan oleh gadis itu.
Walaupun dia tidak sepenuhnya mengerti apa yang gadis itu katakan. Tapi kesimpulannya sudah bisa tertangkap olehnya.
"Jadi kesimpulannya. Kamu memintaku untuk menjadi partnermu lalu membentuk Socius dan memenangkan tahta tertinggi pertarungan dengan mengalahkan semua musuh yang sama seperti kita. Lalu menjadi raja dunia yang memegang Tahta Duelist Empire. Begitu!"
"Ya begitulah tuan. Jadi apakah tuan bersedia!"
Neo mendesah berat.
"Huh... walaupun aku menjawab tidak sepertinya itu sudah terlambat bagiku. Kamu sudah menanamkan segel di lidahku melalui ciumanmu itu!"
Neo sedikit kesal karena gadis itu memasang segel kontrak padanya tanpa minta izin terlebih dahulu. Yah tapi semuanya sudah terlambat, dia tidak bisa melepaskan segelnya hanya dengan satu cara yaitu mati. Baik itu salah satu dari mereka atau duo.
Bagi pelanggar kontrak itu akan terkena hukuman bagi kontraktor atau dikontrak. Panas akan menyakat pada tubuhnya hingga dia mati.
Bagi seorang kontraktor yang telah memiliki satu kontrak dengan Rulls. Mereka bisa menambahnya kembali hingga berapapun yang dia mau. Tapi itu kasus jarang terjadi karena hanya sedikit Rulls mau berbagi kontraktornya dengan Rulls yang lain. Tapi itu juga bukan kata tidak ada sama sekali.
![](https://img.wattpad.com/cover/84357053-288-k715255.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Duelist Empire
FantasyDimasa depan setelah perang dunia ketiga. Teknologi military semakin berkembang.bahkan berbentuk biologis manusia yang bernama project[human genetic modification magic]. Atau sering dipanggil[rulls]. Mereka diberikan kekuatan abnormal dan sihir elem...