my sweet revenge Casanova

part 13

hanna

dul

set

"sebelum aku menjawab pertanyaanmu itu, ada hal yang ingin aku tanyakan padamu" Sungmin memiringkan tubuhnya kearah Siwon

"katakan!" ujar Siwon

"jika seandainya istrimu ternyata masih hidup dan tiba - tiba dia kembali menemuimu apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan kembali padanya? Melupakan rasa cintamu untukku yang mulai tumbuh?" Sungmin menusuk jantung Siwon dengan pertanyaannya

"Lee Soo Man tidak mungkin membiarkan istriku hidup. Aku yakin dia pasti sudah membunuh istriku" Siwon kembali menatap langit - langit kamarnya

"tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini Siwon-ssi! Dulu aku merasa begitu tidak mungkin untuk bisa membuka hatiku setelah Kyuhyun meninggalkan aku. Tapi nyatanya aku mulai membuka hatiku untukmu" Sungmin membelai dada bidang Siwon

"jika dia masih hidup,,,,," Siwon memejamkan matanya menarik nafas panjang lalu membuka matanya kembali

"mungkin aku akan kembali padanya Sungmin-ssi!" mata Siwon berkaca - kaca menghindar untuk tidak menatap mata Sungmin

Sungmin tersenyum getir mendengar jawaban Siwon yang begitu jujur dan apa adanya.

"Tuhan sedang bermain denganku. Aku kembali ke Korea untuk membuat perhitungan atas hilangnya istriku. Tuhan memilih kakakmu sebagai orang yang menculik istriku hingga aku bertemu denganmu dan aku mulai mencintaimu. Baru saja aku memahami apa yang sebenarnya Tuhan inginkan dariku. Melupakan rasa dendamku dan melanjutkan kembali hidupku. Jika memang istriku sudah mati aku akan berusaha keras untuk bisa menerimanya dan melanjutkan kembali hidupku. Tapi jika memang istriku masih hidup aku anggap itu adalah hadiah yang Tuhan berikan untukku karena aku mengurungkan niatku untuk membalas dendam" mata Siwon terpejam dan air mata itu menetes membasahi pipinya

"gumawao kau sudah mau berkata jujur! Kau sudah membuka mataku tentang melupakan dendam. Aku sudah memiliki jawaban atas pertanyaanmu, aku tidak akan memilih sisi manapun. Kiri atau kananku hanyalah sebuah sisi yang bisa aku lirik sesekali saja. aku akan terus menatap lurus kedepan melanjutkan hidupku, melupakan masa laluku bersama sisi kiri dan kananku" Sungmin menutup matanya lalu air mata kembali menetes membasahi kedua sisi pelipisnya

"jangan membuat keputusan saat kau sedang emosi! Ingatlah setiap keputusan yang kau ambil dalam satu hari mampu menghancurkan setiap hari dalam hidupmu. aku jadi teringat apa yang sering istriku katakan dulu saat kami masih tinggal di London, dia berkata dalam bahasa Inggris everyone makes mistake. The most important things is that you learn from them and not repeat them. Kesalahan Kyuhyun mungkin kesalahan yang amat fatal hingga membekukan hatimu untuk bisa memaafkannya. Tapi kau harus ingat kau hidup tidak selalu dijalan yang benar bukan? Ada yang harus kau pahami Sungmin-ssi! Tidak akan ada seseorang yang akan mencintaimu lebih dari bagaimana kau mencintai dirimu sendiri, jadi sangatlah penting untuk selalu memperlakukan dirimu sebaik mungkin. Hiduplah dengan baik Sungmin-ssi bahagiakan dirimu sendiri karena hanya kau sendiri yang tahu kebahagiaan itu" Siwon berkata semakin mengagumkan dimata dan hati Sungmin.

"Siwon-ssi apa arti kehadiranku dalam hidupmu? Aku benar - benar ingin tahu?" Sungmin bertanya dengan mata yang tertutup

"bayangkan kau sedang berada diatas sebuah kapal pesiar. Kau memiliki tujuan menyeberangi lautan, menjelajahi samudera hingga menemukan kembali daratan yang begitu luas. Tapi ditengah laut kau menemukan sebuah pulau yang kau pikir tak bertuan yang amat indah membuatmu tergoda untuk berlabuh dan menjelajahi isi pulau itu. ternyata pulau itu memberimu keindahan, kebahagiaan, sensasi dan pengalaman yang luar biasa yang tidak pernah kau duga sebelumnya. Kau begitu terlena karena pesona dan sensasi yang pulau itu berikan padamu. Hingga kau hampir melupakan tujuan awalmu menemukan daratan luas. Suatu hari baru menyadari ternyata pulau indah itu memiliki tuan membuat kau tiba - tiba sadar dan teringat kembali pada tujuan awalmu tentang daratan yang luas itu. kau putuskan untuk meninggalkan pulau indah itu, meneruskan kembali petualanganmu dilautan lepas walau banyak rintangan dan bahaya mengancam hingga menemukan daratan. Seumur hidup kau tidak akan pernah melupakan pulau indah itu. apa kau bisa membayangkannya?" Siwon membuka matanya memandang sisi wajah Sungmin