#3

14 1 1
                                    

Pagi ini, aku berangkat mendahului Papa. Aku berangkat dengan Kenny, kali ini Kenny membawa mobil. Dia menjemputku dipagi buta. Dia bilang semalam 'Alka, aku jemput kau besok. BTS (Bangtan Boys) akan mengadakan Fanmeet, tiketnya tidak dijual Online. Kita harus membelinya sebelum kehabisan!!.'

Aku pikir, dia sangat fanatik. Apa aku juga se-fanatik itu?.

Aku memasuki mobil Kenny. Dia memakai baju serba BTS. Oh My God. Dia gila!

"Kita sampai!!." Ucapnya sambil membuka pintu mobil.

Terlihat antrean yang panjang. Aku tidak yakin. Jika aku dan Kenny akan mendapatkan tiket itu.

"Kenny, apa kau yakin, kau akan mendapatkan tiketnya?." Tanyaku padanya ragu.

"Ya yakin lah. Aku memiliki teman yang mengurus masalah tiket. Aku sudah memesankan padanya. Kita tinggal mengambilnya dan membayarnya. Kita akan mendapatkan baris yang paling depan." Jelasnya panjang lebar.

"Astaga. Dia benar - benar gila. Apa saja akan dia lakukan demi BTS." Batinku.

"Ayo cepat!!. Jangan melamun." Ucap Kenny berteriak.

Teriakan Kenny membuatku tersadar dari lamunanku. Aku membuntuti Kenny dari belakang. Dia memasuki pintu sebelah loket. Aku tak tau, apa yang akan dilakukan olehnya. Ternyata, Kenny mengambil tiket yang telah dia pesan kepada temannya.

"Tara!!. 2 tiket barisan paling depan nomor 7 dan 8." Ucapnya sambil menaruh tiket itu tepat didepan wajahku.

Aku hanya bisa melamun melihatnya. Dia benar - benar gila. Haruskah aku mengajaknya ke RSJ?

"Ini untukmu." Ujarnya sambil menaruh tiket itu ditanganku.

Aku benar - benar terkejut. Sebenarnya, aku tidak berniat untuk menghadiri Fan Meeting ini. Toh, uangku juga sedang menipis bulan ini. Tetapi, karena ulah Kenny, apa daya diriku yang malang ini.

"Ini untukku?." Tanyaku terkejut padanya.

"Yup, aku membelikannya untukmu. Aku tahu jika uang sedang menipis bulan ini, haha." Jelas Kenny dengan tertawa.

"Waa!!. Terima kasih. Kau memang sahabatku yang paling baik." Ucapku sambil meloncat memeluk Kenny.

"Yak!!. Kau ini. Ini tempat umum." Gerutu Kenny didalam pelukanku.

"Hehe. Mian." Kataku sambil melepas pelukanku.

"Sebaiknya kita segera pergi ke sekolah. Kajja!!." Ajak Kenny segera dengan menarik tanganku memasuki mobilnya.

"Tunggu!!." Ucapku menghentikannya.

"Apa?." Tanya Kenny bingung.

"Bajumu?."

"Ommo!!. Aku akan segera kembali." Teriak Kenny dengan berlari ke toilet dan segera mengganti pakaiannya menjadi seragam sekolah.

Aku menunggunya didalam mobil sambil melihat tiket yang aku pegang.

"Bagaimana dia bisa mendapatkan uang sebanyak ini. Gilak, 1,5jt aja dibela - belain." Gumamku.

"I'm back." Ucap Kenny sambil menaruh tas bajunya dijok belakang.

Perjalanan ke arah sekolah kita lewati dengan canda tawa dan tak lupa, membahas tentang K-Pop. Maklumlah, pecinta Oppa.

"Ini jam 3 sore kan Fanmeetnya. Berarti, pulang sekolah langsung dong?. Lah baju aku?." Tanyaku sambil memegang baju seragamku.

"Pakai itu aja lah. Lagian aku juga pakai itu kok." Jelas Kenny dan memarkirkan mobilnya.

"Ayo turun. Kurang 5 menit lagi, bel masuk berbunyi." Lanjut Kenny sambil menaruh tas punggungnya dipundak miliknya.

"Kajja!." Ajaknya padaku sambil menarik tanganku yang baru saja menutup pintu mobilnya.

..........

Jam pelajaran pun berlalu, saatnya bel pulang sekolah berbunyi.

"Ayo Alka, cepat. Ini sudah jam 2 lebih 15 menit. Kita tidak boleh telat loh." Ucap Kenny sambil berlari karah mobilnya.

Akhirnya, aku dan Kenny pun berangkat menuju tempat Fanmeet diadakan. Tak lama pun sudah sampai.

"Ayo, Alka. Cepat turun." Ucap Kenny yang sedari tadi terlihat sangat bersemangat.

"Iya sebentar." Ucapku lalu turun dari mobilnya.

Kenny menarik tanganku sambil berlari. Aku pun sampai sempoyongan mengikuti langkahnya. Dia benar - benar gila.

"Yak!!. Kenny!!. Bisakah kau tidak berlari?!." Teriakku pada Kenny yang tetap saja berlari.

"Tidak!!. Tidak bisa!!. Aku sangat excited hari ini." Ucapnya sambil tetap berlari.

"Arraseo. Arraseo." Jawabku mengikuti langkah Kenny dengan berlari.

Aku dan Kenny sudah berada didalam ruang Fan Meeting. Terlihat sangat ramai disana. Banyak yang membawa kamera, untuk memotret BTS.

Aku dan Kenny mulai duduk ditempat yang sudah kita beli tadi pagi. Semua terlihat sangat senang ingin bertemu dengan BTS.

Bahkan, banyak juga yang membawa atribut serba BTS. Apa daya dengan kita, hanya menggunakan baju seragam. Tapi, hati tetap BTS❤.

"Alka." Ucap Kenny tiba - tiba.

"Iya?." Jawabku pada Kenny yang bertanya tiba - tiba.

"Aku excited banget sumpah." Ucap Kenny sambil melompat - lompat dari kursinya.

"Astaga. Udah berapa kali kamu bilang kayak gitu ha?. Duduk - duduk, malu - malu in ah." Ucapku pada Kenny dan menariknya untuk duduk.

Akhirnya, setelah sekian lama kita menunggu, Fan Meeting dimulai. Terlihat jelas didepanku, ketujuh pria tampan sedang memberikan salam. Sampai akhirnya, ujung acara pun dimulai. Fan service.

Kenny berada tepat didepanku, sedangkan aku berada dibelakangnya. Akhirnya, sampai juga giliranku. Urutan pertama adalah ---

..........

Bersambung...

Jangan jadi silent reader ya.

Jangan lupa Vote dan Comment, buat ini susah loh 😊😊

Follow Ig : annindyass

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"I Miss You, NJ."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang