☆Latihan Drama☆

54 5 0
                                    

Minggu, 31 Januari 2016

Author's POV

"Eh erin, kamu emang nggak kasian apa sama stevi".Kata rasya.

"Enggak sih sya, lagian dianya juga begitu, masa kita diusir sya, kan *Raani sherin sebel sya". Kata sherin.

"Raani Raani, jangan mimpi kamu bisa jadi Raani". Kesal Icha.

"Emang kok, bilang aja kamu iri kan sama aku". Kata erin sombong.

"Enak aja aku iri". Balas Icha tidak mau kalah.

"Hush... Udah udah, cha musuh kamu ngajakin perang tuh, rin pita kamu miring tuh". Kata rasya memberi tahu.

"Eh iya". Balas icha dan erin .

          ☆ Dirumah Hana ☆

Ting..nong... , "Assalamualaikum , hana oh hana". Teriak icha, rasya dan erin setelah menekan bel bentuk bulan rumah hana.

" wa alaikum salam... , Ayo masuk the Three India Lovers". Balas hana ramah.

Saat Hana sudah mempersilahkan anak anak untuk berkumpul di ruang bermain, acara pun dimulai.

"Huh... Baguslah, Ternyata stevi belum menyadari kehadiran ku ". Umpat erin dalam hati.

"Ok ayo kita mulai latihan nya". Kata stevi pada anak anak.

           ☆ 2 Hours Later ☆

"Guys, aku bosen nih". Kata Daniel sambil menumpukan dagunya di tangan nya dan bersender di ayunan rumah Hana.

"Sama niel, kayaknya kita disini nggak berguna banget ya, udah capek capek gotong whity star, Eh nggak ada gunanya". Kata rasya kesal, ia meng-ayun ayunkan kakinya di kolam renang.

FLASHBACK :

"Ok ayo kita mulai latihannya ". Kata stevi.

"Nadeo, lu yang bener dong latihannya". Kata kak viola kesal.

"Iya la, gw udah bener ini". Balas kak nadeo tak mau kalah. Mereka lalu bertengkar dan tidak mau dipaksa berhenti seperti raman dan ishita( kalo nggak tau raman ishita itu siapa, ya anggep aja mereka itu setiap hari bertengkar kayak tom and jerry ) .

Di lain sisi...

"Stevi fokus dong". Teriak Adit pada stevi yang tengah melamun.

"Betul betul betul". Jawab Adi saudara kembar Adit.

Di lain sisi ...

"Rachell jangan Facebook-an mulu dong, serius latihannya". Kata diana kesal, sebab sudah 3× ia mengingatkan rachell yang sangat
Setia memandangi ponsel nya itu.

Di lain sisi....

"Aduhh... Males banget sih harus latihan sama 'makhluk makhluk halus' ini, hoaaaammm.... Mending tidur deh ah ". Kata Andri sambil melonjorkan kakinya dan bersender di tembok.

Merasa dikucilkan oleh teman temannya, tim pengiring musik pun angkat suara.

"Han kita harus ngapain, dari tadi kalian sibuk sendiri sementara kita ber 5 cuma bisa ngeliatin ". Protes Icha.

"Tau tuh". Kata erin juga protes.

"Woy brissik tau". Sindir stevi yang sok tegas walau dirinya sendiri pun tidak serius latihan

"sorry ya guys, lebih baik kalian keluar aja dari sini, please". USIR Hana sambil mendorong tim pengiring suara keluar ruangan.

"Lebih baik kalian di kolam renang aku aja ya". Kata Hana sembari menutup pintu meninggalkan *TPS yang terheran heran karena perilaku Hana yang sangat berbeda.

Awalnya mereka merasa senang karena dapat berada jauh dari kebisingan luar biasa itu, tapi... Takdir berkata lain, entah karena apa tiba tiba baterai ponsel mereka semua habis dan lebih parahnya lagi tidak ada satupun dari mereka yang membawa charger atau powerbank .

Jadilah kondisi mereka yang sangat mengenaskan yang hanya duduk tanpa melakukan hal apapun
(Author : kalo itu aku, aku pasti bakal main uno atau ozom atau petak umpet atau mejikuhibiniu dll.)

FLASHBACK END

"Ngabur yuk guys". Kata David sambil memamerkan senyum jahilnya.

"Eh, ide briliant tuh". Sahut erin setuju.

"Ya udah ayo". Kata Icha sambil berdiri dan mengambil tas nya di kursi santai pinggir kolam.

"Tapi guys, kalian emang nggak kasian apa sama Hana, kita udah disambut baik baik, tapi kita nya malah berbuat begitu". Jelas rasya.
"Iya sih sya, terus kita harus ngapain dong??? Hmm...
Tunggu, ada yang bawa kertas sama pulpen nggak?". Tanya Daniel.

"Aku bawa, kenapa?". balas Icha.

"Pinjem cha pinjem". Balas Daniel.

"Nih". Kata Icha sambil menyerahkan selembar kertas dan pulpen pada Daniel.

"Bentar ya guys". Kata Daniel, kini tangannya nampak sedang menulis sesuatu.

           ☆5 minutes ago☆

"Niel, nulis apaan sih sampe lama banget". Gerutu rasya.

"sabar sya". Balas Daniel dengan santainya.

Setelah selesai menulis, Daniel memberikan kertas itu pada rasya dan otomatis erin Icha David langsung mengerubungi rasya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Teruntuk Hanazaki Febrianti

Sory ya han... , kita harus pulang tanpa bilang sama kalian, soalnya kita, gak mau ganggu dan lagian kita pulang juga ada masalahnya kok. Sekali lagi sorry ya guys...

Daniel: tiba tiba ditelfon terus disuruh pulang karena ada kondangan sampe malem

Rasya : tiba tiba ditelfon terus disuruh pulang juga karena ada acara keluarga

Icha : ditelfon juga trus disuruh pulang juga karena mau ke MOI

erin & David sebenernya gk ada yg telfon tapi mereka ikutan pulang karena nggak enak cuma berdua

Salam manis TPS...

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Niel berarti kita bohong dong sama Hana, kalo misalnya hp aku nggak mati, pasti aku udah main star girl". Jelas rasya.

"Nggak papa lah sya, lagian emang kamu mau disini terus". Balas Icha.
"Iya sya, kita bohong sekali doang kok, please". Kata David memohon.

"Iya deh iya". Balas rasya.
Akhirnya mereka pulang.

Dan saat melewati ruang bermain rumah Hana, mereka mencium bau tahu bulat dan mendengar kata kata stevi.

"Oi diana, kamu baru makan tahu 5 kan, aku dong.... Udah 10". Kata stevi pamer.

"Huh... Dasar pilih Kasih". Kata Daniel, David, Icha dan erin bersamaan, kecuali rasya yang mungkin tidak terlalu memikirkan soal tahu bulat itu .

                 ~ End Chapter ~

Notes :
TPS: Tim Pengiring Suara
Raani : bahasa India nya Ratu


Tinggalkan Vomment ya...agar aku bisa tau dimana letak kesalahanku disini. Sorry kalo ada Typo. Bye...
😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄

Pasti dari kalian ada yang berkata bahwa cerita ini gajelas karena udah chapter ke 6 tapi sama sekali belom ada sangkut paut nya sama Adventure kan????....

Iya emang sengaja. Tapi aku pastiin adventure nya akan keluar sebentar lagi . Ditunggu ya... Keep reading always... 😙😙😙😙😙😙

Adventure Of India Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang