Chap 2

1.9K 189 29
                                    

Judul : Rolling Girl

Genre : Romance, Drama

Pair : SasuFemNaru

Rating : M

Disclaimer : saya cuma pnjem karakter punya orang....=w= tapi, cerita ini punya saya..

Note : EYD gak rapih. Diksi amburadul. Typo everywhere. Terlalu banyak hal lebay disini, maaf kalo pada muntah-muntah.

Curcol : cerita ini aku buat karena terinspirasi dari lagu Rolling Girl – Hatsune Miku. Sebelumnya pernah dipublish, tapi gak lanjut karena konsepnya salah...*gak becus kamuh*....jadi sekarang aku re:make lagi ceritanya. Tapi kayaknya nanti bakalan out dari inspirasi, XD #digamparin#...dan jangan bingung nanti kalo aku masukin lirik lagu dari English Translate ya...*emang ada yang baca?

^Happy Reading^

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi-pagi Naruto sudah turun dari kamarnya menggunakan jersey, dengan tas besar dipunggungnya yang berisi perlengkapan selama dia tidak tinggal dirumah. Prinsip Naruto: Selama Si Iblis Kyuubi itu masih disini, dia tidak mau berada dirumah.

Sambil mengikat rambutnya menjadi ponytail, Naruto berjalan menuju dapur. Berharap bisa menemukan susu atau roti untuk mengganjal perutnya, dia malah menemukan ibunya yang tertidur di meja makan. Matanya sembab, menandakan bahwa ibu dua anak itu baru saja menangis. Dengan perlahan Naruto membuka lemari es untuk mengambil susu yang ada disana, bermaksud tidak membangunkan ibunya.

"Naru, kau sudah bangun?" Mengerti bahwa kebiasaan anak perempuannya ini selalu melakukan semuanya sendiri, Kushina tidak perlu membuka matanya untuk melihat siapa yang berada didapurnya.

"Hn." Hanya itu jawaban singkat yang diberikan oleh Naruto.

"Kau sudah mau berangkat? Jam berapa ini?" Kushina merenggangkan tubuhnya, baru membuka matanya lebar-lebar.

"Aku berangkat lebih awal dan tidak akan pulang untuk beberapa hari," jawab Naruto lalu menegak sekotak besar susu instant kedalam mulutnya.

Mata birunya sempat melirik wajah Kushina. Kerutan halus semakin terlihat di sudut mata sembabnya. Wajahnya tampak lelah, matanya merah. Dia butuh istirahat.

"Kau tidak akan pulang untuk beberapa hari? Sampai kapan? Kita akan merayakan ulangtahun kakakmu nanti malam,"

Naruto terdiam sejenak. Tidakkah ibunya sadar bahwa hari ulangtahun kakaknya itu sama dengan hari ulangtahunnya? Tidak adakah yang ingat bahwa Naruto terpaksa dilahirkan sebelum waktunya karena kecelakaan yang disebabkan oleh Kyuubi yang merengek ingin ke Kebun Binatang untuk merayakan hari ulangtahunnya?

"Kau tidak mau ikut merayakannya?" Naruto tidak menjawab.

Dia membuang kotak susu yang sudah kosong ke dalam tong sampah dengan santai seolah-olah tidak ada yang bicara disana.

"Ah, ya. Akan ibu buatkan sarapan untuk−"

"Aku tidak lapar." Sahut Naruto.

Lebih baik ibu tidur daripada terus membicarakan hal yang sia-sia, batinnya. Tapi sepertinya bukan itu yang ditangkap oleh Kushina. Terlambat untuk memberikan kasih sayang seorang ibu pada anaknya, membuat Naruto enggan menerima kasih sayang itu. Hal itu membuatnya Shock.

Rolling GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang