Rolling Girl

Chap 8

Judul : Rolling Girl

Genre : Romance, Drama

Pair : SasuFemNaru

Rating : M

Disclaimer : saya cuma pnjem karakter punya orang....=w= tapi, cerita ini punya saya..

Note : EYD gak rapih. Diksi amburadul. Typo everywhere. Terlalu banyak hal lebay disini, maaf kalo pada muntah-muntah.

Curcol : cerita ini aku buat karena terinspirasi dari lagu Rolling Girl – Hatsune Miku. Sebelumnya pernah dipublish, tapi gak lanjut karena konsepnya salah...*gak becus kamuh*....jadi sekarang aku re:make lagi ceritanya. Tapi kayaknya nanti bakalan out dari inspirasi, XD #digamparin#...dan jangan bingung nanti kalo aku masukin lirik lagu dari English Translate ya...*emang ada yang baca?

HOW TO READ ROLLING GIRL CHAP 8 : Baca ulang dari Chap 1, karena fanfic ini udah mogok hampir 3 tahun
#digorok reader

^Happy Reading^

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kyuubi berjalan keluar dari rumah setelah Kushina menegurnya, "Kyuu...kau mau kemana?"

"Berkeliling sebentar..."

"Pastikan kau bawa ponselmu. Kau tahu kan bagaimana ayahmu. Dan jangan lupa kau ada rapat bersamanya sore ini." Ujarnya lalu berjalan kembali menuju dapur.

Kyuubi tidak menjawabnya dan sengaja meninggalkan ponselnya di atas rak sepatu.

Dia berjalan tanpa tujuan. Ingin mampir ke kediaman Uchiha, tapi yang dia kenal hanyalah Itachi dan yang menetap di rumah itu adalah Sasuke. Dan juga pastinya sekarang dia sedang berada di sekolah untuk mengajar.

Kyuubi mendesah lelah. Terkadang dia iri dengan Naruto. Bisa pergi kemanapun dan melakukan apapun tanpa ada yang melarang dan mengaturnya. Sedangkan dirinya, setiap gerak geriknya harus diatur oleh Minato. Yah, ini kesalahannya juga karena berusaha untuk menjadi begitu sempurna dimata orangtuanya.

Dia melempar kaleng minuman kosong yang dia beli dari mesin penjual otomatis menuju tong sampah, tapi tanpa sengaja malah mengenai salah satu drai tiga orang pemuda yang baru saja berjalan melewati tong sampah.

"Ups..." gumamnya. Dia tahu dirinya akan berada dalam bahaya kali ini.

Salah satu dari mereka berjalan menghampiri Kyuubi, "Kau....pasti bukan orang sini, kan?"

"Yah, aku lahir di Tokyo, tapi nenekku berasal dari Konoha..." gumamnya sambil berjalan mundur.

"Aku pernah melihatnya," sambar pemuda lainnya yang sudah berdiri di belakang Kyuubi, membuat dirinya sedikit tersentak, "dia pernah sekali terlihat di Rumah Sakit Namikaze dan di lokasi proyek pembangunan di daerah barat,"

"Dengar, aku tidak bermaksud melempar kaleng itu padamu, kawan–"

"Siapa yang kau panggil kawan?" Pemuda yang tadi terkena kaleng yang dilempat oleh Kyuubi menarik kerah bajunya. "Kami tidak berteman dengan orang luar..."