[CHANBAEK] The Fault In Our Love (Semi Hiatus)

Chapter 2 : New Boss

Hari ini, hari dimana Baekhyun akan melakukan interview dikantor barunya, terima kasih berkat Kyungsoo yang merengek pada suaminya agar Baekhyun diterima di perusahaan suaminya, yang membuat Baekhyun mendengus saat mendengar ocehan Kyungso di telpon semalam.

Baekhyun sudah menapakan kaki nya di depan perusahaan 'Equinox Corp inc' ia sedikit gugup untuk memasuki lobby, karena Baekhyun saat ini akan langsung di interview oleh pemiliknya langsung atau lebih tepatnya Park Chanyeol. Ya, si 'suami tampan' Kyungsoo itu.

Karena bagaimanapun ia akan melamar menjadi sekertaris Chanyeol, jadi mau bagaimanpun ia harus menghadap Park Chanyeol sendiri, karena pemilihan sekertaris bukan main-main, apalagi Baekhyun yang notaben nya anggota baru perusahaan itu.

Baekhyun memasuki lobby dengan keringat dingin yang sudah membasahi telapak tangannya sendiri, Baekhyun berjalan menuju meja resepsionis untuk mengarahkannya lebih lanjut.

"Umm, permisi"

"Ya?" Wanita resepsionis itu menjawabnya ramah dengan sedikit senyuman yang berkembang dibibirnya.

"Saya Byun Baekhyun yang akan diinterview lang—"

"Oh, baik mari ikuti saya" Tanpa menunggu Baekhyun menyelsaikan ucapannya, resepsionis wanita itu- Lee Sujin Baekhyun sempat melirik name tagnya, langsung membawa Baekhyun menuju ruangan dilantai 13, di dalam lift Baekhyun gugup setengah mati, beberapa kali ia melihat pantulan dirinya didepan kaca lift, wanita resepsionis itu yang mengetahui gelgat tubuh Baekhyun segera tersenyum mengerti.

"Tenang saja, tuan Park baik, kok. Tidak perlu segugup itu." Baekhyun merasa malu karena wanita itu melihat gelagatan Baekhyun sedari tadi.

"Haha, apa aku kelihatan, umm—sangat gugup?"

"Ya, bahkan anak SD pun tahu" Baekhyun tertawa hambar mendengar penuturan wanita tersebut.

Pintu lift terbuka, Baekhyun mengikuti langkah resepsionis wanita itu menuju sebuah meja seperti meja resepsionis didepan tadi. Baekhyun menunggu wanita itu menyelsaikan percakapannya dengan wanita didepannya.

Wanita itu berbalik arah lalu meninggalkan Baekhyun yang terbengong seperti orang dungu di depan meja resepsionis itu.

"Tuan, mari ikuti saya ke ruang tuan Park" wanita itu menyadarkan Baekhyun dari lamunannya, kali ini Baekhyun di bimbing oleh wanita yang berbeda, ia semakin gugup setiap langkahnya menuju ruangan tersebut. Wanita itu berhenti di depan pintu lalu berbalik arah menghadap Baekhyun.

"Tuan Park sudah menunggu anda, anda bisa masuk tuan, umm—"

"Byun"

"Ya, tuan Byun" wanita itu tersenyum lalu meninggalkan Baekhyun sendiri di depan pintu, Baekhyun mencoba menetralkan jantungnya yang berdetak abnormal. Baekhyun berkali-kali menarik napas lalu membuangnya, ia sedikit merapihkan kemeja dan tataan rambutnya. Dengan kegugupan yang semakin menjadi, Baekhyun mengangkat tangannya dan mengetuk pintu di depannya.

Tidak beberapa lama seseorang yang berada di dalam ruangan mengintrupsinya untuk memasuki ruangan tersebut. Dengan tekad kuat Baekhyun membuka pintu tersebut.

Baekhyun melihat seseorang yang duduk dikursinya dengan tenang, sangat beda dengan Baekhyun yang tengah gugup sekarang. Baekhyun membungkukan badannya, lalu menutup pintu itu kembali.

"Duduklah" pria itu Park Chanyeol, yang sedang berhadapan dengan Baekhyun sekarang, segera mengintrupsi Baekhyun yang melangkah menuju arahnya.

"Aku Byun Baekhyun" Baekhyun tersenyum manis saat akan berjabat tangan dengan salah satu kolega terkenal, yang sebentar lagi akan menjadi bosnya.