part - 3 : MEET n NERVOUS

3.7K 264 38
                                    

Naina menyeka airmata yang meluncur deras di pipi. Menutup lembaran foto album yang dia pegang.

"Ayah," isaknya sambil menyeka kedua matanya. Dia mengambil smartphone dan menghubungi Rohan.

"Bisa bertemu? Aku butuh hiburan," katanya dengan suara berat.

"Kau sedang menangis?" tanya Rohan.

"Ya," jawab Naina singkat.

Naina berjalan keluar kamar dan meninggalkan rumah. Menuju jalan raya dengan berjalan kaki. Tak lama sebuah mobil berwarna hitam membunyikan klakson. Naina menoleh dan masuk ke dalam mobil Rohan.

"Ada apa?" tanya Rohan memandang Naina yang diam saja.

"Kau jangan tanya ada apa. Ceritakan sesuatu yang membuatku tertawa." Pinta naina sambil menoleh ke arah Rohan yang masih memandangnya.

Tapi pria tampan itu diam saja. Seolah memaksa Naina agar menceritakan masalah yang membuatnya bersedih.

"Aku bertemu kembali dengan Dev Shekar Arora, setelah tujuh tahun aku mengubur kenangan bersamanya." Akhirnya Naina membuka semua ganjalan di hatinya.

"Dimana?" tanya Rohan singkat.

"Ayah dari anak-anak kemarin yang hilang di mall. Kau datang ketika dia mengambil anak-anaknya."

"Oh, pantas kau langsung menggandengku," ujar Rohan tersenyum mengejek.

"Maksudmu?"

"Kau ingin terlihat sudah move-on kan?" goda Rohan lagi.

Naina mencubit lengan Rohan sambil memicingkan mata.

"Aku serius butuh teman curhat, dan kau malah terus mengejekku." Omel Naina membuat Rohan tertawa ringan.

"Aku sudah menawarkan pernikahan agar kau tampak move-on sungguhan, tapi kau malah menolak," lanjut Rohan sambil memutar stirnya, membelokkan arah kendaraannya.

"Siapa yang mau menikah dengan pria tak pernah serius sepertimu? Aku bahkan tak tahu mana lamaran sungguhan atau bohongan," ejek Naina.

Rohan malah tertawa ringan lagi sambil memarkirkan mobilnya di depan pintu rumah Naina.

"Tidur sana. Anggap saja kalian berjodoh karena itu bertemu lagi. Seperti film kan? Dipermukan anaknya mantan hahaha!" Rohan tergelak sambil membentur-benturkan kepala ke stir mobil.

"Shut up! Idiot." Omel Naina sambil keluar dari mobil dan meninggalkan Rohan yang masih tertawa geli.

Rohan selalu ada untuk Naina. Meski dini hari sekalipun, dia akan datang jika diminta sahabatnya itu.

***

Dev menyiapkan dirinya untuk berangkat ke kantor, sekaligus menyuapi Ishita yang masih saja gelisah.

Bibinya Dev, adik dari Gayatri memandangnya dengan rasa iba. Namanya Sumitra, dia membantu Dev mendandani Hars, sedang Ishita digendong dipangkuan Ramila sambil disuapi oleh Dev, hanya mau disuapi dia jika tahu ada Daddy-nya di rumah.

"Dev, sebaiknya kau cari istri lagi. Agar kau tak kerepotan seperti ini," kata Bibi Sumitra dengan wajah sendu.

"Bibi, ibunya saja tidak mau mengurusnya, apalagi ibu lain? Ibu tiri? Hhhh." Dev menaruh piring bekas makan Ishita di meja, lalu merapikan kemeja dan dasinya.

"Setidaknya ada yang memperhatikanmu, merawatmu, mempedulikanmu," ujar bibi Sumitra lagi.

"Ada kalian kan," jawabnya enteng.

"Bagaimana jika umur kami tak lama lagi?"

"Bibi, umur tidak melihat usia. Kumohon, hentikan semua ini." Dev sedikit meninggi.

Takdir dari CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang