DUA

4.6K 332 24
                                    

Sembari menunggu sahabat-sahabat mereka datang,lebih baik gadis ini menunggu dikantin sambil memainkan ponsel mereka masing-masing. Mungkin mereka tengah stalking idola mereka.

Terdengar di telinga kedua gadis ini suara rusuh yang sangat mengganggu. Terdengar teriak-an dan derit kaki yang menjadi satu. Ketika mereka menoleh kearah pintu kantin,terlihat sahabat sahabat mereka tengah berlari lari dan satu persatu menabrakkan badan mereka ketubuh sahabatnya.

Kedua gadis ini hanya tersenyum senang mendapatkan pelukan hangat dari sahabat mereka. Mungkin mereka semua tengah kangen-kangenan. Dan dibelakang gadis gadis yang tengah berpelukan ini terdapat laki laki yang ingin duduk.

"Laki laki nya juga mau pelukan kali. Lo pada kira lo pada doang yang pelukan" ucap Danu nyerocos gak jelas

"Liat nih. Huhuhuhu" Ojan dan Danu mempraktekkan gimana cara berpelukan yang benar dengan alay nya

"Najis kampret"
"Tai dugong najis"
"Sejak kapan Ojan kayak gitu?"
"Sabar ya Nam ngadepin Ojan yang mulai kumat"

Itulah cerocosan anak OXIGEN yang tengah melihat adegan Danu dan Fauzan dengan dramatis tadi

Semua anak OXIGEN tengah menarik kursi masing masing. Dan tersisa Danu yang tengah melongo gak jelas

"Eh kuali gosong. Duduk cepetan. Lu mah lemot amat" ucap Aqilah Shafa

"Kampret dugong lu. Gua duduk dimana bege. Gak lo liat bangku udah terisi semua? Yang oon lu atau gua nyet?" cerocos Danu kesal

"Itu artinya lu gak di inginkan disini Nu" ucap Ale (Aure Cafi)

"Kampret le tayiiii" ucap Danu lebay

Danu menarik kursi di meja sebelah dan duduk disebelah Yuvie dan Ale.

"Eh artis mana?" tanya Ari yang sedari tadi diam

"Biasalah ngaret. Hitung ae 1.....2.....3"

"Sorry guys gua telat" ucap pria yang bertubuh jangkung ini

"Nah kan bener" ucap Nasim exicted

"Biasalah artis mah sibuk mulu"
"Artis mah sibuk mulu"
"Sabar ya (Nam)"
"Lah kok gua?"
"Mba lu gak kangen gua?"
"Kangen dikit om"
"Napa gua jadi om om?"
"Nasib lu"

Begitulah cerocosan anak anak gis yang tengah reunian ini. Begitu lah suara suara yang selalu menggema dikantin ini dahulu sebelum mereka lulus dan gis ini. Dan disini masih terdapat kenangan kenangan yang indah.

Disinilah kekuatan persahabatan mereka terjalin. Mulai dari tidak kenal sampai menjadi keluarga kedua.

"Foto kuy om-tan" ucap Danu dengan tongsis ditangannya

"Kuy" ucap anak anak Gis serentak

Mereka mengambil foto itu dengan berbagai ekspresi.

Bersambung
378w. Pendek nih😂😂. Next part panjang deh. Des janji. 17:50 WIB

Des lagi pengen stitch nih. Bonekanya yak. Yang baik beliin Des dong😂

Ig: @destriani0312
Id line: destrianifarizka

Salam cium dari Destriani F. Siregar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mrs. DhiafakhriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang