#Wajah baru

46 3 0
                                    

"Siapa itu dek?" Tanya Mas Yudha saat mereka sudah didalam mobil dan dijalan pulang.

"Temen sekolah." Jawab Kinan yang tatapan matanya kearah luar mobil.

"Oh.. ok."

"Kenapa emg mas?"

"Ngeliatin lo sampe bengong gitu."

"Lah?" Jawab Kinan terkekeh pelan.

Dalam hati Kinan heran diseluruh tempat yang ada kenapa harus bertemu Galang disana.

Mas Yudha hanya ikut terkekeh tidak bersuara lagi.

Kinan membuka gadgetnya, lalu membuka akun instagram miliknya. Ia membuka explore instagram, menscroll kebawah, dan menemukan satu foto yange berisi 6 orang laki-laki yang sedang berangkulan dan tersenyum lepas, mereka mengenakan seragam yang sama dengan Kinan

Satu yang menarik perhatian Kinan. Galang berdiri di pinggir sebelah kanan sambil mengangkat tangan kirinya membentuk huruf V.

Kinan melihat banyak tag disana dan menemukan nama Galang muncul.

@galang_ep

Segera Kinan membuka profil Galang dan menemukan kekecewaan karena instagram Galang diprivasi.

Requested

Kinan menekan tombol untuk mengikuti akun Galang.

*****

20.15

Galang yang sedang mengerjakan tugas bahasa indonesianya, tiba-tiba mengehentikan gerakannya menulis. Ia tidak bisa fokus dan pikirannya melayang pada sosok perempuan yang ia tolong tanpa sengaja minggu lalu, yang tadi pagi berkenalan dengannya.

Galang membuka gadgetnya dan membuka aplikasi instagramnya. Ia melihat beberapa notifikasi, ia melihat siapa saja yang sudah mengikutinya dan jarinya berhenti ketika melihat nama perempuan itu

@kinankiri started following you.

Galang langsung membuka profil Kinan, ia mengamati dengan baik, menscroll 16 unggahan foto milik Kinan dan menemukan salah satu foto Kinan dengan laki-laki yang Galang rasa pernah melihatnya. Tanpa sengaja ia menekan gambar hati dan tak menyadarinya. Menaruh gadgetnya kembali dan meneruskan tugas-tugasnya yang sempat terbengkalai.

Tok tok tok

Suara dari pintu kamar Galang terdengar. "Masuk."

"Lang udah makan belum? Mamah perhatiin kamu dikamar terus." Tanya Mega ketika ia sudah duduk diatas kasur memerhatikan Galang yang masih menulis.

"Udah kok mah." Jawab Galang menoleh sebentar.

"Jangan kecapean lang, kesehatan diutamain, kamu cowok sendiri dirumah ini." Ujar Wiwit.

Galang yang memang sejak usia 8th sudah ditinggal pergi ayahnya selama-lamanya, sekarang menjadi pelindung bagi ibu dan kakak perempuannya. Maka dari itu ibunya sangat menjaga betul-betul semua anaknya, dan Galang menjadi salah satu kebanggaan Wiwit karena memang cuma Galang sosok lelaki dirumahnya.

"Iya mah makasih ya." Jawab Galang sambil ikut duduk di samping Wiwit.

"Yauda lang, mama tidur dulu, pintu diliatin lagi coba takut belom kekunci." Wiwit berdiri dan hendak keluar kamar, "Iya."

Galang berbaring di kasur dengan posisi kakinya yang masih menginjak lantai, memandang langit-langit kamar, sejenak merasa ada kerinduan akan sosok ayahnya. Galang rindu diajarkan main bola, rindu diberi nasihat agar menjadi anak yang baik, rindu kehangatan pelukan sosok ayah.

RELEASE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang