III

90 3 0
                                    

"Mah?" Tanyaku ragu.

"Kenapa dek?" Tanya mamah ku heran.

"Hmm.. a..nu mah adek boleh ikut rohis ngga?" Tanyaku sambil menundukkan kepala.

"Terserah kamu mamah mah. Yang penting bener aja" jelas mamah

Akupun langsung mengangkat kepalaku dan tersenyum.

"Beneran nih mah? Bener boleh kan?"

"Hemm. Udah ah mamah mau ke dapur dulu" mamahpun tersenyum dan mengacak-acak rambutku sebelum pergi ke dapur.

"Yesssss, aaaaaaaaaa alhamdulillah ya Allah. Permudahkan dan ridhoi setiap langkah hamba ya Allah. Aamiin" Akupun ke kamar dengan hati yang lega dan lompat-lompat ngga jelas.

----------------------------------------------------------------

Ashaaa^^
Ping!
Ping!
Icaaaa woy

Annisa Az-Zahra
Wa'alaikumussalam

Ashaaa^^
Eh iyaa lupa😁 Assalamualaikum Ica

Annisa Az-Zahra
Wa'alaikumussalam😊 Kenapa sha? Kangen lo sama gue?

Ashaaa^^
Idihhhhh amit amit gue kangen sama lo

Annisa Az-Zahra
Yaa terus kenapeee?

Ashaaa^^
Besok ada acara ngga lo? Temenin gue yukkk

Annisa Az-Zahra
Kemana?

Ashaaa^^
Ketemu gebetan
Yaa ngga laaa
Mau nyari buku

Annisa Az-Zahra
Alhamdulillah. Gue kira beneran
Jam berapa? Kalo bisa dari pagi yaa biar lamaan gue juga mau nyari buku

Ashaaa^^
Wedehhhh. Nyari buku apaan lo? Ta'aruf? Wkwk

Annisa Az-Zahra
Etdehhh wkwk
Udah ah. Besok jam 10 yak. No ngaret. Lo nyamper gue

Ashaaa^^
Sipp👍

"Dasar Asha nyebelin. Apa coba ta'aruf ta'aruf, lagi demen sama cowo aja nggak. Hih" dumel gue.

Tiba-tiba lagi asiknya gue ngedumel gara-gara Asha, mamah manggil gue dengan nada yang bikin kesel.

"Icaaaaaaaaa. Jangan tidur mulu, keluar sinih bantuin mamah" teriak mamah.

"Iyaaaaaa bentar mahhhh" suara guepun nggak kalah menggelegar dari suara mamah. Dan gue pun keluar kamar dengan baju santai gue tanpa menggunakan kerudung yang akhir-akhir ini selalu gue pake kemana pun. Catet! kemanapun.

"Bantuin apa mah?" Tanya gue sok sok lembut.

"Bantuin kupasin singkong inih. Mamah mau buat getuk" jelas mamah.

"Getuk? Tumben banget mah"

"Iya rumah kita mau ada tamu temen bapakmu" jelas mamah gue. Dan gue pun ber ohh ria sambil mengangguk-anggukan kepala gue pura-pura ngerti.

Keep Hamasah And KhusnudzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang