New Age of Civilization

Part 1 : D - 6 Sebelum Keberangkatan

D - 6

         Hari ini, 28 September 2037. Kami mulai mendata orang - orang yang akan menaiki roket ini pindah ke planet Chronovoid. Kami mengutamakan anak kecil dan perempuan. Jadi hari ini kami akan mendata semua perempuan dan anak kecil yange berada di tempat ini. Aku pun sembari keliling mengecek roket - roket yang akan di gunakan untuk terbang kesana. Dan tentu saja untuk para ilmuwan sudah disiapkan 2 roket khusus untuk kita. Jadi untukku sendiri sih tidak perlu khawatir.

          Kita para ilmuwan sebenarnya masih dalam penelitian tentang planet baru itu. Letak planet baru itu tidak jauh dari tata surya kita. Dengan menggunakan roket yang kita buat, kita akan sampai disana dalam waktu 3 minggu. Selama 3 minggu kita akan berada di roket yang sudah di sediakan kamar tidur, kamar mandi dan kamar makan. Tentu saja semua kamar itu sudah di lengkapi sistem gravitasi. Bayangkan saja jika ruangan ruangan itu tidak di lengkapi dengan sistem gravitasi. Saat waktunya tidur kita akan melihat banyak orang berterbangan di kasur nya. Saat buang air kau bisa saja melihat air seni kamu terbang ke atas, itu sangat menjijikan dan aku sangat tidak ingin itu terjadi. Dan saat makan kau akan melihat banyak nasi berterbangan seperti lalat dan daging sapi yang besar akan melayang dengan gerakan acak. Karena mereka orang-orang penting mungkin saja beberapa dari mereka tetap tidak ingin bajunya terkena saus.

          Iklim di planet Chronovoid sebenarnya kurang stabil kita masih belum bisa memprediksi kapan akan turun hujan, salju ataupun badai. Tapi sejauh ini cuaca disana mempunyai curah hujan yang sedikit lebih besar daripada disini. Mungkin itu salah satu faktor mengapa oksigen disana hampir sama dengan disini. Karena dengan curah hujan yang cukup tinggi. Tumbuhan disana akan tumbuh dengan subur tanpa harus di bantu oleh manusia. Tapi yang menjadi masalah saat ini. Pergerakan awan di planet Chronovoid sedikit acak. Karena seperti yang aku bilang tadi cuaca disana kurang stabil dan sulit di prediksi. Pernah saat itu aku bersama rekanku meneliti iklim disana saat itu suatu daratan terlihat cerah tanpa awan sedikit pun. Lalu 20 menit kemudian sudah ada hujan yang sangat lebat disitu. Entah mengapa aku merasa planet itu seperti hidup. Karena saat datarannya ada yang mulai kering, maka hujan akan segera turun disitu.

          Di planet Chronovoid ada beberapa iklim. 70% dari planet itu beriklim tropis, 20% beriklim salju, dan 10% beriklim gurun. Akupun masih bingung sampai sekarang. Saat salah satu daratan di planet itu turun kelembapannya maka hujan akan segera turun. Tapi masih ada iklim gurun disana. Semoga saja manusia bisa cepat beradaptasi dengan cuaca ekstrim seperti ini.