Part 7 : Hari keberangkatan

570 28 7
                                    

Hari Keberangkatan

          Hari ini, 2 Oktober 2037 adalah hari keberangkatan 'separuh' umat manusia ke planet Chronovoid. Mereka sudah mulai mengantre di depan pintu masuk roket sedari pagi tadi, sepertinya mereka sangat tidak sabar. Padahal sekarang masih jam 07.00 dan mereka akan di persilahkan masuk pada jam 09.00. Para petugas akan mendata mereka kembali saat akan memasuki roket agar tidak ada yang tertinggal.

          Sekarang jam 08.00 aku pun bergegas pergi keluar labku dan pergi keluar kandang menggunakan masker dengan membawa 'Bibit Harapan' dan membawa air yang lumayan banyak. Aku pergi suatu tempat yang lumayan jauh, aku pergi ke tempat dimana bibit ini diberikan kepadaku waktu itu. Tempat ini sekarang sudah rata dengan tanah dan sangat panas disini. Akupun menanam 'Bibit Harapan' ini lalu menyiramkan semua air yang aku bawa. Apa ini benar - benar akan tumbuh? Di cuaca seperti ini mana mungkin bibit ini bisa tumbuh.

          Akupun segera kembali ke lab dan berkumpul bersama ilmuwan – ilmuwan lainnya dan akan bersiap siap meluncurkan drone yang kita buat sebelumnya. Kita akan meluncurkannya pada jam 11.00 karena pada jam itu, matahari sedang bergerak menuju puncak tertingginya. Jadi, jam 11.00 kita meluncurkannya dan kita akan mengawasinya terus.

          Drone pun akhirnya kita luncurkan, semua ilmuwan berharap drone ini akan berhasil. Karena jika gagal sudah tidak ada waktu lagi untuk memperbaikinya apalagi membuat ulang. 1 jam telah berlalu, sekarang jam 12.00. Kita semua mengecek suhu pada drone tersebut. Ternyata drone tersebut masih berada pada suhu normal. Kita mengawasi sampai jam 15.00 dan drone itu tetap bekerja dengan sempurna. Semua ilmuwan pun merasa sangat senang dan bahagia disini.

           Tapi, kita masih belum bisa tenang karena masih ada satu hal lagi yang perlu kita khawatirkan. Ya, itu adalah saat peluncuran. Saat dimana para pilot harus membentuk formasi garis lurus agar roket yang bermasalah kemarin itu dapat meluncur dan mendarat dengan bahan bakar yang cukup.

           Sekarang jam 16.00, waktu keberangkatan pun sudah tiba. Karena kami para ilmuwan di tempatkan di roket khusus. Jadi kami bisa mengawasi semua kondisi roket dan mengecek suasana di dalam roket. Akupun melihat suasana roket ke 17 (Ro-17). Ini adalah roket yang kemarin bermasalah dan hanya mempunyai sedikit bahan bakar saja. Aku melihat suasana disana baik - baik saja, sepertinya informasi ini tidak bocor ke siapapun.

"Bersiap – siap untuk lepas landas. Kencangkan sabuk pengaman anda"

          Roket akan di terbangkan satu per satu. Kita memiliki 25 peluncur roket disini dan kita hanya menggunakan 21 peluncur. Operator peluncuran ada di roket kami, jadi kami yang mengatur countdown dan peluncurannya. Roket kami akan di terbangkan terakhir setelah semua sampai di luar angkasa. Karena kami tidak mungkin mengontrol semua roket yang ada saat kami sedang melakukan peluncuran.

"Countdown, 5 detik menuju keberangkatan Ro-01 bersiap."

"5! 4! 3! 2! 1!"

          Roket pertama pun sudah meluncur, lalu disusul roket kedua dan seterusnya. Sampai akhirnya Ro-17 pun meluncur. Suasana disini pun menjadi menegangkan. Hanya berselang beberapa detik formasi itupun selesai dibuat. Lalu kami pun mendapat peringatan.

"Ro-17, kurangi kecepatan! Terlalu dekat dengan pendorong Ro-16! Sekali lagi, kurangi kecepatan!"

"Baik, kami akan mengurangi kecepatan kami."

400m menuju atmosfer.

"Ayo, sedikit lagi kalian pasti bisa. Sekarang tambahkan kecepatan kalian!"

"Baik"

          Jarak antara roket dibelakang dengan roket didepannya adalah 500 – 600 meter. Jadi sekarang tinggal Ro-17 sampai Ro-21 yang belom keluar angkasa.

"Selamat, kaian semua sudah berada di luar angkasa. Sekarang kalian bisa keluar dari tempat duduk kalian dan selamat menikmati perjalanan kalian di roket selama 3 minggu"

          Kita semua pun berbahagia, baik di roket ilmuwan maupun di roket untuk mengangkut orang – orang penting. Sekarang kami tinggal meluncurkan Ro-18, Ro-19, Ro-20, dan roket kami Ro-21. Tidak ada masalah dalam penerbangan ke- 4 roket ini, kami berhasil keluar dari bumi dengan selamat.

          Aku pun melihat ke jendela dan melihat bumi dari atas sini. Sekarang bumi berwarna coklat dan daratannya pecah – pecah. Kita tidak lagi bisa lagi melihat kutub utara dan selatan karena sekarang sudah berubah menjadi laut. Jika kita melihat ke tempat yang dulunya adalah pantai. Sekarang batas daratan dan lautan sudah semakin jauh, terasa seperti daratan semakin luas. Bahkan kita dapat melihat ikan paus terdampar dimana – mana. Dulu kita saat masih di taman kanak-kanak, kalian pasti disuruh menggambar pemangangan bukan? Dan yang kalian gambar pasti, dua buah gunung hijau dengan matahari di tengahnya, lalu ada jalan di tengahnya dan di samping jalan itu ada sebuah gubug dan sawah. Mungkin jika anak – anak sekarang disuruh menggambar pemandangan mereka tidak tahu menggambar apa. Dan jika kita tunjukan gambaran kita jaman dahulu, mungkin dia akan bertanya "Dimanakah tempat itu?".


New Age of CivilizationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang