"ahh ngghhh ahhh"
"..."
"ahh more please nghhh uhh"
Suara desahan itu makin terdengar keras. Soonyoung yang lagi belajar mendengus, nutup telinganya pake selimut dan kembali membaca bukunya.
"nghhh auhhh lebih dalam nghh"
soonyoung berdecak kesal, ia menutup buku cetaknya lalu melempar jam beker kearah kepala temannya yang berada di ranjang bawahnya.
"woe elah ngebokep mulu lo anjing!"
seokmin disana cengar cengir, matanya tetep terfokus pada laptopnya ga peduli soonyoung yang misuh-misuh belajarnya keganggu.
"nanggung nih"
soonyoung masang wajah jijik saat liat tangan seokmin merayap menyusuri kemaluannya. Dia beranjak turun dari ranjang tingkatnya bermaksud pindah belajar di tempat lain, tapi seokmin langsung menahan tangannya.
"minggir lo!"
seokmin ninggalin laptopnya, berdiri menghadap soonyoung lalu menyeringai bak om-om pedo,"kok buru buru sayang?"
soonyoung melepaskan tangan seokmin risih tapi seokmin malah makin mendekat majuin mukanya. dalam hati soonyoung mengumpat.
"nyari perek sana buat muasin napsu bejat lu!" seru soonyoung kesal.
seokmin malah natap muka soonyoung, bikin sang empunya memerah, "tapi gua maunya sama lu"
brukk!
"argghhh sakit anjeng!" seokmin merintih kesakitan memegangi kakinya yang baru aja di injek oleh soonyoung.
soonyoung bermaksud lari menghindari kejaran seokmin, tapi saat keluar kamar ia terjatuh menabrak sosok laki laki yang sudah dari tadi berdiri disana.
"WOE GOBLOG GA NGERTI YA KALO GUA MAU KELUAR!?" sungut soonyoung kesal memegangi kepalanya yang abis kesundul, namun pas dia ngedongak soonyoung langsung kicep.
seokmin yang hendak ngejar soonyoung berhenti, dalam hati ngetawain soonyoung yang salting.
"maaf, lu ga papa?" seungcheol ikut ngelus kepala soonyoung khawatir. sang empunya salah tingkah.
"gak-gapapa kok kak" soonyoung terbata-bata.
"knapa yong? kebelet boker lu?" seokmin ketawa ngeledek.
"bacot!"
seungcheol ini cowo yang di taksir soonyoung dari semester satu, dia adalah ketua asrama pledis boys high school. pinter, ganteng, selalu menang olimpiade fisika, anak football, tegas, apalagi kalo mimpin setiap organisasi dia keliatan berkarisma meski kayak diktator justru soonyoung suka seungcheol yang seperti itu. pokoknya tipe senpai banget la idaman para uke dan cewe.
"seok, ada tamu noh"ujar seungcheol.
"Siapa?"
"Wah mantab. Cewe cakep namanya choi yuna. Pacar lu ya?"
Seokmin cuma nyengir buru buru ngaca benerin rambutnya yang berantakan. Soonyoung mandang seokmin geli, biasanya juga kalo nerima tamu juga koloran doang muka ileran.
"Eih minggir minggir!" Usir seokmin nerobos seungcheol yang berdiri di depan pintu.
Soonyoung mutar bola matanya males.
"Yong mau kemana?" Tanya sungcheol.
"Mau ke ruang belajar kak, besok ujian"
Ya meskipun soonyoung ini keliatannya ga niat sekolah, tapi dia kadang mikir juga kalo belajar itu penting apalagi kalo yang jaga ujian susah. Bisa mati dia.
"Yaudah belajar yang rajin"
Soonyoung senyum manis sampe matanya ilang. Seungcheol diem diem ketawa, sumpah adik kelasnya gemes banget bikin dia ga tahan buat ngusak rambutnya.
"Yong, liat hape gua ngga?" Tiba tiba kepala seokmin nyembul di pintu membuyarkan moment unyu cheolsoon.
"Pergi lo!" Usir soonyoung galak siap nimpuk pake buku cetak.
"Iyaa iyaaa"
TBC
wa nulis apaan :(
