Istimewa (Bag.G)

4.9K 192 14
                                    

Teett teet teet

Bel pulang sekolah berbunyi. Siswa/i Vanquish keluar kelas masing-masing menuju parkiran, gerbang sekolah, ataupun halte. Namun ada juga yang masih di dalam kelas untuk menyelesaikan menulis catatan nya.

Sivia dan Ify pun memilih menuju halte untuk menunggu jemputan.

"Gue lama-lama kasihan juga sama Angel. Jadi bahan tertawaan mulu," ucap Sivia setelah ia duduk di bangku halte. Ify yang duduk disebelah Sivia tertawa pelan.
"Kenang-kenangan buat Angel sebelum ninggalin Vanquish," balas Ify lalu menatap langit yang mendung.

Tin.. Tin.. Tin..

Motor ninja berwarna merah berhenti tepat di depan Ify dan Sivia. Pengendara ninja itu melepas helm full face nya.

Cowok bermata sipit dengan berwajah oriental. Kenalin dia adalah Alvin Jonathan, pacar Sivia yang juga merupakan teman dekat Mario.

"Lama Vi?" tanya Alvin pada Sivia. Sivia menggeleng
"Nggk kok," jawab Sivia
"Ya udah, ayo naik. Kita pulang keburu nanti hujan," ucap Alvin
Sivia mengangguk lalu menoleh ke Ify.

"Fy, gue duluan ya atau lo mau nebeng?" tanya Sivia yang mendapat tatapan tajam dari Ify.

"Nebeng di ban maksud lo? Ck! Udah deh sonoh pulang, bentar lagi Kak Mario juga datang."
Sivia mencibir lalu menaiki jok belakang motor ninja Alvin.

"Fy, duluan. Nitip salam juga buat Mario," ucap Alvin lalu memakai helm full face nya.
"Iye," sahut Ify.
Motor ninja itu pun melesat pergi meninggalkan Ify seorang diri di halte.

Tik.. Tik.. Tik..

Awalnya hanya gerimis lama-lama pun menjadi hujan deras.
Ify berdecak kesal. Kenapa kakaknya itu sangat lama menjemputnya, ia sudah menggigil kedinginan. Gadis itu merogoh ponsel di saku kantong baju nya. Mencari kontak kakak sekaligus kekasihnya itu.

---

Mario menyetir mobil nya di bawah rata-rata. Ia tidak mungkin melajukan mobilnya di atas rata-rata mengingat hari nya sedang hujan sudah pasti jalan nya licin.

Drrttt Drrrttt

Ponsel Mario bergetar. Ia meraih ponsel nya yang tergeletak di sisi kiri nya itu.

Alyssa Call

KLIK...

"Hallo, Fy."

"Lo dimana sih kak? Lama banget." suara dari sini sebrang sana terdengar sedang menggigil.

"Gue lagi di jalan. Sabar , Fy. Hujan nya deras nih, susah buat ngebut."

"Gue disini udah kedinginan nunggu lo. Nggk mau tau, 15 menit nggak nyampe. Gue nggk mau ngomong sama lo lagi!!"

KLIK..

Sambungan telfon terputus secara sepihak membuat Mario menghela nafas berat.

"Hhh nih anak," gumam nya. Ia pun melempar ponselnya lalu menstarter mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Dan tanpa disadari dari arah berlawanan, sebuah truk pengangkut barang melaju dengan kencang nya. Terlebih sang sopir terlihat menguap terus menerus.

Dannn....

Kejadian yang tidak pernah di harapkan itu pun terjadi.

BRAAKKK..

---

Lewat 15 menit

Ify berdecak sebal. Ini sudah lewat 15 menit dan Mario juga belum datang.

"Pokoknya gue beneran nggk mau ngomong lagi. Ishh ngeselin," dumel Ify.

Tiba-tiba ponsel yang berada di genggaman Ify bergetar.

Mario Call

"Hallo Ka Mario. Lo lama banget sihh. Lo nggk tau gue......"

"Maaf kami dari kepolisian, pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan dan sudah di bawa ke rumah sakit Medika. Saya menghubungi anda karna dipanggilan terakhir adalah nomor anda."

PRANG.....

Ponsel di genggaman Ify terjatuh menyebabkan layar ponsel itu retak. Kakinya lemas, air matanya pun sudah mengalir. ini sakit lebih sakit dari apapun.

"KAK MARIOOOOOOO."

Istimewa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang