chapter 3

269 14 0
                                    

Pricila sedang jalan sambil memainkan hp, tiba tiba

Brukkkkkk!

"Aduh sory gue gangeliat" ucap priclia
"Eh pricila? Iya gapapa de,lo juga gapapa kan?"jawab martin
"Oalah ka martin maap ya ka, "kata pricil.
"Pric, gue boleh minta id line lo gak"

Waduh seorang ka martin yang ganteng, yang banyak cewek suka sama dia minta id line gue , mimpi apa gue semalem?

"Oh iya ka boleh kok, nih : pricillmrgth12_ "
" oke makasih ya de" kata martin

Pricila langsung lari kekelas dia langsung cerita dengan teman temannya.
"Liaaaaaa ,feliiiiiii omaygattttttt,gils gils, ka martin tadi minta id line gueeee yampunnnmn" teriak pricil
"Wihhh gilaaaa ,ka martin kaka cogann yang banyak disukain cewekk, minta id line lo pricc? itu suatu kebanggaan buat loooo" ucap lia.

Akhirnya bel pulang berbunyi.

"Pricilaa"
Pricila kaget siapa orang yang manggil dia, pricila pun nengok, ternyata orang iru martin.
"Eh iya kenapa ka?" Pricil gugup
"Pulang sama gue yuk"
"Hah? Tapi bang revan gimana?"
"Udah sans aja tadi gue udah bilang kok"
"Oh oke deh"
Akhirnya pricil masik ke dalem mobil martin ,dan farah cewe yang selama ini suka sama martin ngeliatin pricila sinis. Dia tidak terima.

Pricila masih jaim jaim gitu.
"Pric?"
"Ya?" Jawab pricil
"Temenin gue ke pull & beer sebentar boleh ga?" Tanya martin
"Hemmm...... yauda ayo kak" dengan hati senang

Sampai disini dulu yahhhh
Maap kalo banyak typo

Berawal Dari TatapanMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang