Maaf para penggemar ff Yunbin apdetannya terlalu lamaaaa hiks hiks, fokusku skrg ke MLB sama Daddy, ILY huhuhu maafkan aku.
Tanpa banyak bicara, aku persembahin part 4 nya.
Selamat membaca 😍Dilarang keras Copy Paste karya ini
Normal PoV
Yunhyeong meneguk sekali lagi winenya, kepalanya pusing luar biasa. Sementara hatinya berdenyut sakit melihat Hanbin beberapa kali digoda dengan terang-terangan oleh wanita-wanita sexy disana.
Diantara wanita-wanita sexy yang terang-terangan menggodanya, Hanbin mengamati Yunhyeong dari kejauhan. Ia sadar dengan sangat, Yunhyeong sudah mabuk berat. Sesekali matanya melirik tajam seolah ingin membunuh wanita yang menggoda Hanbin jika ia bisa.
Hanbin melirik jam tangan mahalnya sekilas, sudah larut malam. Angin malam tak baik untuk tubuh ringkih milih Yunhyeong. Kemudian Hanbin berpamitan pergi dari kerumunan wanita-wanita itu yang dibalas dengan desahan kecewa dari mereka.
"Yunhyeong" panggil Hanbin setelah ia sudah berada dihadapan Yunhyeong.
"Apaaa~~? Kenapa kau kesini, hah? Bukannya kau sedang asik digoda oleh wanita-wanita sexy disana? Cih, pria murahan" gerutu Yunhyeong sambil kedua tangannya mendorong dada Hanbin menjauh darinya.
Hanbin memegang kedua tangan Yunhyeong dengan erat, memaksa manik mata Yunhyeong menatap Hanbin detik itu juga.
"Kita pulang" Tanpa banyak waktu Hanbin menarik pergelangan tangan Yunhyeong dengan keras sehingga menimbulkan protes dari Yunhyeong. Mereka berdua berjalan ditengah kerumunan pesta yang diadakan Junhoe dan Jinhwan. Tatapan semua orang tertuju pada keduanya, tapi Hanbin sama sekali tak peduli. Yuhnyeong sudah mabuk berat, Hanbin tak mau ia melakukan hal konyol yang membuat dirinya sendiri malu akibat tingkahnya saat mabuk.
Hanbin merogoh saku celananya saat tiba didepan rumah sahabatnya, membuka pintu mobil dan mendudukkan Yunhyeong tepat disamping kemudi. Sebelum mulai menjalankan mobilnya, Hanbin memasangkan sabuk pengaman ditubuh Yunhyeong. Wajah keduanya sangat dekat, bahkan bisa Hanbin rasakan nafas berat Yunhyeong ditelinganya. Membuat jantungnya berdetak tidak karuan.
Hanbin memandangi wajah Yunhyeong yang kini sudah terlelap didepannya. Tatapannya jatuh pada bibir pink merona milik Yunhyeong. Hanbin ingat sebelum pergi ke pesta tadi Yunhyeong masih sempat-sempatnya memoleskan lipbalm pada bibirnya. Ia tanpa malu ataupun segan memakai lipbalm itu dihadapan Hanbin, padahal didalam kamar Yunhyeong Hanbin sempat mencium bibir ranum milik Yunhyeong. Bibirnya terasa lembut untuk ukuran seorang lelaki. Entah kenapa membuat Hanbin ketagihan karenanya.
Kemudian setelah banyak pergolakan didalam batinnya, Hanbin mendekatkan wajahnya pada Yunhyeong. Mengecup pelan bibir kissable milik Yunhyeong untuk kedua kalinya. Tidak ada reaksi apapun dari Yunhyeong karena ia memang sudah tak sadarkan diri akibat terlalu banyak meminum alkohol. Hanbin tersenyum dalam hati, dia memang berniat melakukan hal lebih pada Yunhyeong. Tapi tidak disini. Ia akan membawa Yunhyeong ke ranjangnya dan membuatnya merasa nyaman ditempat itu.
.
.
.
Hanbin membuka pintu apartemennya setelah mengetik beberapa angka password. Lengan kiri Yunhyeong melingkar erat dipundak Hanbin. Baru beberapa langkah ponsel Hanbin berbunyi, kemudian ia segera mengambil ponselnya dari saku celana dan mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa yang menelepon.
"Hanbin, kau dimana?"
"Aku sudah diapartemen, Jun" jawab Hanbin sambil berusaha keras membawa Yunhyeong ke dalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lipbalm Boy
FanfictionHanya sebuah fanfic permintaan dari temanku. Pairing : Kim Hanbin Song Yunhyeong Tertarik? Baca saja :)