Pagi ini adalah hari pertama Riani masuk SMA. Riani melangkahkan kakinya ke gerbang sekolah dengan semangat. Mereka tampak asing, belum terlalu kenal satu sama lain. Senang sekali memakai seragam putih abu-abu ini. Rasanya Riani sudah semakin dewasa. Riani jalan menaiki anak tangga menuju kelas X-AP3.
"brukkkk!!" tak sengaja Riani menabrak seseorang yang membawa tumpukan buku ditangannya.
"Yaampunn maaf yaa" Riani terkejut dan langsung membereskan buku itu yang berserakan dilantai.
Riani menoleh keatas, ternyata seorang lelaki bertubuh tinggi, alisnya sedikit tebal, dan wajah yang menurutku lumayan tampan.
Lalu Riani berdiri dan memberi buku itu kembali ke tangannya."Gapapa kok, makasi yaa udah diberesin. Lain kali kalo jalan hati-hati" katanya sambil tersenyum.
"I-iya maaf soalnya lagi buru-buru takut telat" Riani mengangguk dan tampak gerogi.
Lelaki itu tertawa geli mendengar perkataan Riani."Kamu itu lucu yaa?kan udah didalem sekolah, yaa gak bakal telat lah"
"Oiya ya" kata Riani sambil berfikir, dan wajahnya sedikit memerah karna malu.
Melihat wajah Riani, lelaki itu tertawa geli. Dan berkata "Yaudah sana kekelas, sekali lagi makasih yaa udah-" pembicaraan terpotong.
Tanpa memikirkan perkataan lelaki itu, Riani langsung berlari ke lantai tiga untuk menuju kekelas. Cewek itu mengetuk pintu yang tertutup.
"tok tok tok" Dengan nafas yang terengah-engah dan wajah yg panik karna di dalam kelas ada guru yang sedang memperkenalkan diri."Assalamualaikum" Riani membuka pintu dengan perlahan karna takut.
"Kamu anak baru sudah telat!" kata guru itu sambil menampakkan wajah marah.
"I-iya bu maaf" jawab Riani gugup dan menundukan kepala.Sekelas pun tertawa riuh karna melihat Riani panik dan wajah yang terlihat bodoh.
Riani kesal, karna menabrak lelaki itu Riani menjadi telat.
"Sini masuk dan coba kamu contohkan untuk meperkenalkan diri" katanya membentak."Nama saya Riani Adila Putri, biasa dipanggil Riani. asal sekolah SMPN anggrek bandung. Saya pindah kejakarta karna ayah saya yang dirotasi pekerjaannya"
"Yaudah sana kamu duduk dipojok bangku kedua"
Riani langsung berjalan menuju bangku dan duduk. Riani sebangku dengan Dinda, yang belum kenal sama sekali."Haii.. Nama gue Dinda" katanya sambil mengulurkan tangan.
"Nama gue Winda" kata Winda yang duduk didepan.
"Nama gue Evika" teman sebangkunya Winda.
"Nama gue Elsa" kata Elsa menjulurkan tangannya yg duduk di belakang Riani.
"Nama gue Tika" kata Tika teman sebangku Elsa.Mereka sangat baik dan ramah, Riani semakin betah sekolah di SMK Pelita ini. Jam pelajaran pun dimulai.
***
Kringg..kringg
Bell istirahat berbunyi.
Riani dan 5 temannya yang lainnya menuju kantin sekolah.
Di perjalanan menuju kantin Riani bertemu dengan lelaki yang tadi pagi menabraknya.
Riani masih kesal karna lelaki itu Riani sial hari ini. Lelaki itu sedang duduk didepan kelas X-AP1 dilantai 1 sambil memutar-mutar pena ditangannya dan melihat kearah lapangan.Riani melewatinya lalu melihat badge nya yang bernama rayhan pratama. mengingat kejadian tadi pagi Riani menatapnya sinis, lalu bergegas meluncur kekantin.
"Tau gak si cowo yang tadi didepan X-AP1 itu?Tadi pagi tuh gua telat grgr nabrak dia" kata Riani kesal.
"Kok bisa tabrakan?" tanya elsa bingung.
"gara-gara gue lari takut telat, eh nabrak dia yg lagi bawa tumpukan buku. dasar cowo sial" balas Riani kesal.
"Hati-hati lohh biasanya ada cinta dari pertemuan pertama" sahut Evika meledek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Terakhir Untuk Pacarku
RomanceMengertilah cinta Kembalilah tawa Ku ingin dia yg mengerti Tuk tetap menjadi cinta sejati. Surat ini ku buat untuk pacarku yang selalu memenuhi hariku setiap saat. Tanpamu aku tidak akan pernah bisa semangat melawan dia, iya dia adalah makhluk jahat...