❤❤12❤❤

16K 1.5K 19
                                    

Krriiingggg kriingggg
.
.
.
.
.
Taehyung bangun dari tidurnya. Taehyung terduduk sambil menguap membiarkan nyawanya terkumpul dulu. Sekejap ia pikirkan mimpinya tadi dan menoleh ke jam wekernya. 'Sialan, hampir saja ah kau mengacaukan semuanya' geram Taehyung sambil membanting jamnya. Ia melirik ponselnya dan melihat beberapa pesan dari Jungkook. Taehyung bergegas bangun dan mandi dengan senyum kotaknya. Ia berencana menemui kelinci manisnya skrg.
.
.
.
.
Tokk tokk tokk

Sekali lagi Taehyung merapikan pakaiannya. Dan pintupun terbuka menampilkan namja kesayangannya yg membulatkan matanya lucu

"Boleh aku masuk?"
Taehyung tersenyum manis. Jungkook mengangguk cepat

"Apa yg sedang kau lakukan Kookie?"
Tanya Taehyung sambil duduk disofa. Jungkook menggeleng

"Tidak ada hyung, aku lelah sekali! Tadi aku habis merapikan semuanya"

"Aah kau bekerja keras ternyata. Tapi tenang saja skrg aku akan menemanimu, aku akan menginap disini"
Jungkook membulatkan matanya dan sesekali mengedipkannya lucu membuat Taehyung gemas dan mencubit pipi Jungkook.
.
.
.
.
.
.
"Hyung hentikan!"
Jungkook mengangkat remot tvnya bersiap memukul Taehyung. Ia sangat kesal pada Taehyung. Bagaimana tidak? Taehyung skrg tengah berbaring dengan kepalanya di paha Jungkook dan tangannya tidak berhenti mengelus betis hingga paha mulus Jungkook. Membuat Jungkook geli dan pipinya semu memerah.

"Hentikan apa Kookie?"
Taehyung mendongkak menatap Jungkook

"Hentikan tanganmu itu! Geli tau!"

"Tapi kaki mu lembut sekali"
Jungkook mendengus pelan. Ia kembali memfokuskan dirinya pada tv yg menampilkan acara musik. Sambil tangannya mengelus surai Taehyung.

"Kookie?"

"Hmm?"

"Apa yg kau lakukan jika aku tak ada disini?"

"Seperti biasa saja hyung. Menonton tv, makan lalu tidur"

"Apa kau tak merindukanku?"

"Kenapa hyung bertanya seperti itu?"
Jungkook menundukan kepalanya

"Hmmm hanya bertanya"
Jungkook menyipitkan matanya lalu mengabaikan Taehyung. Taehyung diam sejenak mengingat mimpinya tadi siang. Tiba tiba Taehyung bangkit dan duduk di samping Jungkook lalu menatapnya lekat. Jungkook yg kaget hanya menatap Taehyung

"Yak! Hyung kau membuat ku ka-mmmpphh"

Taehyung melumat bibir Jungkook dalam. Jungkook yg kaget hanya membulatkan matanya. Ciuman ini berbeda dengan biasanya, biasanya Taehyung hanya melumat bibirnya lembut tapi ini hampir sama seperti yg ia rasakan saat Jimin menciumnya waktu itu. Tubuh Jungkook tersentak kecil saat Taehyung makin memperdalam ciumannya. Entah mengapa dadanya sesak, ia teringat kejadian beberapa waktu lalu saat Jimin menciumnya paksa. Perlahan mata Jungkook memanas. Buliran bening dimatanya turun dengan sempurna. Tubuhnya kembali bergetar kecil saat airmatanya luluh. Taehyung heran knapa pipinya basah dan ia pun mulai membuka matanya. Ia tersentak saat melihat mata Jungkook mengatup namun mengeluarkan cairan kristal disana. Taehyung perlahan menjauhkan bibirnya sambil matanya terus menatap Jungkook. Ia tangkup pipi gembil Jungkook dan menghapus air matanya. Taehyung membawa Jungkook kedalam pelukannya. Jungkook menangis kecil di dada Taehyung. Taehyung semakin mengeratkan pelukannya

"Maaf Kookie"

"Hey Kookie hentikan"
Jungkook melepas pelukannya dan menghapus air matanya. Taehyung tak melepaskan pandangannya pada Jungkook.

"Kau kenapa?"
Tanya Taehyung

"A-aku mengingat itu hyung, aku takut"

"Apaa chagi?"

"Waktu aku dengan Jimin hyung"
Jungkook menundukan kepalanya. Taehyung menghela nafas panjang berusaha mengerti ketakutan Jungkook. 'Maklum, waktu itu ciuman pertamanya itu buruk jadi dia pasti masih merasa ketakutan' Taehyung menatap Jungkook lalu turun ke bawah menengok adiknya yg sudah mulai tegang. 'Kau harus bersabar dulu ya' Taehyung memegang tangan Jungkook lembut.

"Maaf Kookie, aku tau kau belum siap. Aku hanya terlalu bersemangat tadi"
Jungkook menatap Taehyung. Ia merasa Taehyung kecewa padanya karena tak memberi kepuasan padanya

"Hyung, maaf"

"Aku tau hyung sedang ingin"
Taehyung membulatkan matanya. Ia tertawa kecil mendengar Jungkook.

"Tak apa, aku bisa menahannya. Skrg kita tidur ne, kau lelah"
Ujar Taehyung mengelus surai Jungkook dan membawanya ke kamar.
.
.
.
.
.
Jungkook memainkan jarinya senada dengan musik di headsetnya. Ia sedang berjalan di lorong sekolah sambil mendengar musik yg disambungkan pada ponselnya sambil mengirim pesan pada Taehyung. Kenapa? Karena saat Jungkook bangun ia tak menemukan Taehyung. Dan Taehyung menyisipkan pesan di lemari es Jungkook.

'Aku pulang cepat karena tak membawa seragam hehe aku sengaja tidak membangunkanmu karena kau tidur seperti orang mati, sampai bertemu disekolah chagi'

Itu isi pesan Taehyung kepada Jungkook. Dan Jungkook bersumpah akan membuat kepala Taehyung benjol tiga hari karena mengatakannya orang mati.

"Kenapa kau berjalan sendiri terus?"
Jungkook menoleh ke sampingnya

"Namja manis sepertimu jngan terlalu sering sendiri"
Jimin beralih menghalangi jalan Jungkook.

"Permisi sunbae aku harus cepat ke kelas"
Jungkook berjalan melewati Jimin dan Jimin hanya diam menatap punggung Jungkook yg mulai menjauh
.
.
.
.
.
Saat ini sedang jam pelajaran kedua. Fisika. Para murid sibuk dengan urusan mereka masing masing termasuk Jungkook yg berkutat dengan bukunya sambil menunggu Shin ssaem datang.

Ddrrttt drrrtttt

"Ada apa?"

"....."

"Aku sedang diskolah"

"....."

"Apaa?!!"

Mata Jungkook memerah. Seketika kelas hening karena Jungkook memukul meja keras. Tidak lama Jungkook membereskan bukunya dan mengambil tasnya lalu keluar kelas mengabaikan Shin ssaem yg baru masuk dan memanggil manggilnya. Ia berlari. Hatinya kalut. Ia menuju ke ruang kepala sekolah. Matanya memerah terlihat menahan tangis. Ia melewati beberapa ruang senior karena ruang kepala sekolah berada di gedung senior dan beberapa senior yg menatapnya aneh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tae, Jungkook kenapa?"
Ujar Hoseok di ambang pintu

"Memangnya kenapa?"
Taehyung melepas earphone yg menempel di telinganya

"Dia berlari keruang kepala sekolah seperti khawatir, takut atau apalah itu"
Taehyung langsung berjalan keluar kelas dan menemukan Jungkook yg berjalan cepat dengan mata yg sulit diartikan

"Kookie kau ke na pa?"
Suara Taehyung makin melemah saat Jungkook melewatinya begitu saja. Mengabaikannya. Ia dapat melihat sirat ke khawatiran di mata Jungkook. Taehyung diam menatap punggung Jungkook yg dengan cepat menghilang.

"Siapa itu Jungkook?"

"Jungkook? Ohh itu kekasih Taehyung"

'Kekasih? Jadi dia sudah punya kekasih'
Namja cantik itu menatap kedepan dengan kosong merasakan sesak didadanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc

The Heirs, kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang