❤❤26❤❤

15.5K 1.3K 29
                                    

"Maukah kau kembali padaku Jeon Jungkook?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jantung Jungkook kembali berdetak cepat, ia gigit bibir bawahnya dan menghentak kakinya pelan. Taehyung menatap setiap gerak gerik Jungkook

'Jika aku menolaknya bagaimana kalau dia langsung menyerah dan tak mendekatiku lagi, tapi jika aku menerimanya skrg aku akan terlihat murahan, ah bagaimana ini'
batin Jungkook mengambang

"Bagaimana?"
Jungkook mendongkokkan kepalanya menatap Taehyung

"Kau masih mau bersamaku setelah aku bohong padamu?"
Taehyung tersenyum memegang pipi Jungkook lembut

"Aku juga salah telah membuatmu malu di depan semua siswa"
Taehyung mengusap lembut bibir Jungkook dengan ibu jarinya

"Aku akan membalas semua hinaan yg siswa lain lakukan padamu"

"Aku akan memukul mereka, mematahkan kaki mereka, membuat mere-"

Chuuu

Mata Taehyung membulat saat merasakan benda kenyal Jungkook menyentuh pipinya lembut. Jungkook sedikit hilang keseimbangan karena ia harus berjingjit untuk bisa menggapai pipi tyrus Taehyung. Untungnya Taehyung dengan sigap menahan bahu Jungkook agar tak jatuh. Jungkook menatap Taehyung yg kini dipipinya tersirat warna merah

"Pipimu bisa memerah juga ternyata"
Jungkook terkekeh pelan. Taehyung tersadar dan tertawa pelan

"Apa itu artinya iya?"
Jungkook mengangguk pelan sambil menundukan kepalanya. Taehyung tersenyum senang dan menggapai punggung Jungkook lembut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aisshh anak itu kemana? Kenapa tiba tiba pergi begitu saja?"
Namjoon mondar mandir tak tau arah. Pasalnya rapat telah bubar setengah jam yg lalu tapi ia tak dapat menemukan Jungkook hingga skrg membuat Namjoon agak khawatir. Matanya menatap dua sosok yg salah satunya tak asing bagi matanya. Ia menghela nafas panjang saat yakin bahwa itu tuan mudanya

"Kau menungguku?"
Tanya Jungkook

"Aku menunggu anak kelinci yg kabur"
Jawab Namjoon sambil mendengus kesal. Jungkook hanya tertawa kecil

"Baiklah maafkan aku, aku hanya keluar sebentar"
Namjoon mengangguk dan beralih menatap namja disamping Jungkook

"Kau Kim Taehyung?"
Taehyung mengangguk pelan

"Aku harus pulang, terimakasih hyung"
Jungkook melambaikan tangannya kecil sambil membungkukkan tubuhnya

"Kau ada hubungan apa dengannya?"
Tanya Namjoon saat berada dalam mobil menuju ke rumah utama tuan Jeon

"Dia sunbaeku diskolah"

"Aku lebih menyukai Jimin daripada anak itu"
Jungkook menoleh

"Aku tak minta pendapatmu"
Ketus Jungkook

"Bisakah kita mampir sebentar? Aku ingin bertemu seseorang"
Namjoon mengangguk dan menyetir sesuai arah yg ditunjukkan Jungkook
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Waahh selamat datang tuan Jeon"
Seokjin membuka pintu caffenya saat melihat Jungkook datang

"Ah kau melihat acaranya hyung?"
Tanya Jungkook. Seokjin mengangguk

"Kau keren sekali tadi"
Ujar Seokjin sambil mengangkat 2 jempolnya. Dan matanya tak sengaja menatap namja yg berada dibelakang Jungkook

"Oiyaa hyung ini sekertaris kakek ku, namanya-"

"Kim Namjoon, aku Kim Namjoon. Kau bisa memanggilku Namjoon"
Ujar Namjoon yg mendadak maju membuat Jungkook agak tersingkir. Seokjin hanya tersenyum sambil menerima uluran tangan Namjoon

"Jadi kalian akan makan malam disini?"
Jungkook mengangguk semangat

"Baiklah, silahkan duduk dan tunggu okey"
Seokjin pun berlalu

"Berkediplah"
Ujar Jungkook menatap Namjoon

"Ingatkan aku untuk bernafas"
Mata Namjoon masih menatap tempat terakhir Seokjin terlihat. Jungkook hanya memutar matanya malas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini Jungkook berjalan dilorong sekolah sendiri dengan headset yg menempel sempurna di telinga Jungkook. Sesekali mengetuk jarinya mengikuti irama dalam lagu yg di dengar Jungkook

"Hei Jeon Jungkook"
Sapa seorang yeoja yg tak Jungkook kenali. Jungkook hanya tersenyum kecil

"Boleh tidak aku jadi temanmu?"
Tanya yeoja itu Jungkook hanya mengerutkan dahinya tak mengerti

"Aku tak mengizinkan Jungkook berteman denganmu!"
Jungkook menoleh mendengar suara yg sangat ia kenali. Ia tersenyum saat Taehyung merangkul pundaknya

"Dia hanya akan berteman dengan orang yg tak mengucilkannya"
Ucap Taehyung sambil menatap tajam yeoja itu lalu menuntun tangan Jungkook

"Terimakasih hyung"
Ujar Jungkook saat Taehyung telah sampai mengantarnya ke depan kelas. Taehyung mengangguk sambil mengusap lembut surai hitam Jungkook. Taehyung pun berlalu dengan berjalan mundur sambil bertingkah konyol dan tawa Jungkook menggema saat Taehyung hampir jatuh karena kakinya tersandung kaki mading

"Kau dengan Taehyung?"
Yoongi menatap Jungkook yg baru sampai di bangkunya. Jungkook mengangguk pelan sambil tersenyum

"Dasar bocah labil"
Ujar Yoongi sambil memutarkan matanya malas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini siswa lain banyak yg menghampiri Jungkook untuk meminta maaf atau hanya sekedar memintanya untuk menjadi temannya tapi Jungkook yg memang tipe orang yg tidak tegaan hanya mengangguk sambil tersenyum

"Kau lihat? Banyak orang yg memuji mu skrg"
Ujar Yoongi meminum minuman dihadapannya

"Iya mereka munafik"
Jimin tiba tiba datang dan duduk disamping Yoongi. Yoongi menatap Jimin dan mengangguk setuju. Jungkook hanya menghela nafas panjang

"Tae-hyung kemana?"
Tanya Jungkook sambil matanya menari mencari Taehyung

"Tidak tau, padahal tadi dia keluar lebih dulu"
Ujar Jimin sambil meminum minuman Yoongi

"Hei semua berkumpul ke lapangan skrg!"
Teriak Hoseok menyita perhatian semuanya. Semua orang di kantin langsung berlari ke lapangan. Jungkook hanya menatap orang orang yg berlari meninggalkan kantin

"Mau ke lapangan?"
Tanya Jimin

"Ada apa?"
Tanya Yoongi. Jimin menggeleng

"Kita akan tau saat kita lihat langsung"
Sejujurnya hati Jungkook mengatakan untuk cepat ke lapangan tapi otaknya masih berfikir keras. Entahlah, dia rasa ini ada hubungannya dengan Taehyung

"Ayo ke lapangan"
Yoongi dan Jimin saling bertatapan lalu mereka pun pergi menyusul Jungkook yg sudah berlari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hati Jungkook benar. Kini namja yg ia cintai sedang berdiri di tengah lapangan dengan wajah tersenyum cerah. Jungkook menyusup ke celah kerumunan siswa. Ia tatap wajah Taehyung yg tertepa sinar matahari yg membuatnya semakin tampan. Tangannya memegang pengeras suara

"Kali ini aku Kim Taehyung"
Taehyung menghela nafas panjang

"Aku ingin memanggil Jeon Jungkook kemari"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc

The Heirs, kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang