Duduk diam termangu
Memperhatikan dan merenungkan
Apakah mereka selalu tertawa
selalu merasakan pelukan dan kasih sayang dari belainnya
Amboi,betapa beruntungnya mereka
Berusaha merajuk dalam tiap kesempatan
Memperhatikan tutur lembut nasihatnya
Ada rasa sakit yang kurasa disaat melihatnya
Dalam hati ini seolah berteriak
Kenapa...
Kenapa aku tak bisa merasakan semua itu
Apa yang salah dengan diriku
Namun tak pernah ada jawabannya
Tetesan hujan mulai membasahiku
Menyamarkan air mata
hembusan kencang angin yang
Seolah olah menyadarkan ku
Pedih yang aku rasakan
Begitu sesak dada ini
Setelah aku menyadari bahwaku
Hanya lah sebatang kara
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN RINDU
Non-FictionBunda.. Engkau adalah Rembulan yang menari Dalam dadaku Ayah Engkau adalah matahari yang menghangatkan hatiku Ayah,bunda Aku mencintai kalian berdua Seperti aku mencintai surga Semoga Allah dapat mencium kalian di taman-Nya yang terindah dis...
