Dava Narendra Adiutama panggil aja gue dava.
Gue tinggal di Bali, dan masuk universitas ternama dibali.
Malam yang disertai hujan gerimis gue terobos demi permintaan adik gue yakni COD. Gue cod bukan karena adik gue jualan online tapi ngasi temen adik gue buku, hampir 1jam gue nunggu di indomart mungkin orang orang mikir gue cari wifi gratis.Kumala!
"Bang temen dede uda sampe sana blom?"Dava
"Cuma gara" buku gue hampir nunggu 1 jam, mana gue ga tau tampang temen lo kayak gimana"Kumala!
" udah tunggu aja lagi bentar, skalian nyari sedekah disana wkwk"Dava
"Uda cepetan kaki gue lumutan disini bego!"Kumala!
"Dia uda disana katanya pake baju kuning"Dava
"Ngambang dong"Dava celingak celinguk ke arah blakang namun ada 2 orang yang memakai baju kuning
"Eh misi lo temenya kumala yang mau minjem buku?"
Tanya dava ke salah satu orang yang pake baju kuning"Gue uda slesai sekolah jadi ga perlu minjem buku"
Nehh apes gue batin dava, gue pergi begitu sajaDava sangat kesal lalu ia langsung menuju motornya, hampir sebelum ia meninggalkan indomart "eh eh kakaknya kumalaa, bukunyaaaa!" Teriak seorang gadis dari arah belakang. Dava enggan menoleh karena sudah sangat kesal niatnya yang baik malah kena semprot dari seorang gadis
"Nihh makanya kalau janjian cod tepat waktu, emang lo mau bayar gue mahal cuma buat nganterin buku?""Syapa suruh lo yang mau" ujar gadis itu lalu mengambil buku itu dari tangan dava tapi wajahnya enggan melihat gadis itu "daa" ucap cewek itu berlalu pergi
Dava semakin kesal dibuatnya lalu menoleh ke arah blakang melihat punggung gadis itu, ia pun berbalik dan tersenyum sinis kepada dava
Entah berapa lama dava memandang gadis itu sehingga keberadaannya tidak terlihat lagi. Di perjalanan pulang dava terngiang ngiang wajah gadis yang ia lihat tadi hingga tak terasa muncul senyuman tipis di bibir dava.
Tibanya dava dirumah kumala langsung menghampiri abangnya "udah Abang kasi?"
"Uda, anaknya agak centil genit genit gitu ke gue" ujar dava seenaknya
"ah beneran? Setau gue dia ga gitu dehh"
Jawab kumala sedang berpikir tentang temanya, setahunya Anggi tidak begitu malah ia orangnya irit ngomong kadang agak jutek"Syapa je nama temen lo tadi?" Tanya dava
"Anggita, tepatnya Anggita Saraswati. Yang penting bukunya udah lo kasi aja" sambung kumala
"Lain kali jangan suruh gue cod sama dia lagi" ujar dava langsung berlalu meninggalkan kumala
Dava merebahkan tubuhnya kekasur king size yang menurutnya ternyaman, ia meregangkan otot ototnya lalu ia menatap ke langit langit kamar
" Anggita Saraswati" guman dava. Buru buru ia mengambil hp di saku celananya dan langsung membuka aplikasi ig lalu searching Anggita Saraswati terlihat yang paling atas dava pun langsung melihat followed by serly_kumala5 ig adik kandungnya, dava tersenyum tipis lalu membuka akun ig Anggita hanya ada 1post foto yang kayaknya sudah lama diupload"Kayaknya ni orang kurang update di medsos" pikir dava
"Aslinya manis uga" tak lupa dava sceenshots foto Anggita lalu di crop sesuai ukuran foto, senyum dava mengembang melihat foto tersebut hingga tak terasa ia tertidur lelap setelah kepo tentang teman kumala yang sempat membuatnya jengkel tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
Teen FictionApa jadinya seorang gadis yg jutek dan irit bicara, dipertemukan dengan cowok yg posesif dan over perhatian? Dava Narendra Adiutama yg dipertemukan dengan seorang gadis bernama Anggita Saraswati. Namun disisi lain, anggi mempunyai masa lalu yg kelam...