#Chapter 4

246 19 6
                                    

Pada saat di sekolah jieun jarang bertemu dengan taehyung,bahkan hampir tidak pernah bertemu taehyung,ia tidak pernah masuk sekolah,dan itu membuat nilai nilainya menurun.

Sebenarnya jieun agak khawatir dengan taehyung,tapi ia mencari kegiatan supaya bisa melupakan taehyung tapi tetapa saja tidak bisa, jieun takut karena kejadian waktu itu taehyung mogok makan dan membuat ia sakit,karena itu adalah kebiasaan taehyung kalau jieun sedang marah padanya. 

Oh iya tentang waktu itu ara sudah menjelaskan pada jieun kenapa ia tidak bisa datang ke rumahnya.

kata ara ibunya sedang sakit jadi ia tidak pergi ke rumah jieun,dan jieun percaya.tapi sebenarnya ia hanya memberikan kesempatan pada taehyung untuk kembali pada jieun tapi.....

Kata jieun ia malah makin tidak berhubungan lagi dengan taehyung,padahal itu kan hanya kesalahpahaman dan itu hanya masalah kecil, biasanya jieun masih mau memaafkan taehyung. karena hal itu ara mencoba untuk mencari tahu kenapa jieun bersikap seperti itu.

***

Hingga dua minggu pun berlalu jieun di panggil ke ruangan wali kelas mereka yaitu Ahn songssaemnim.

"Ssaem memanggil saya? "
Tanya jieun setelah masuk ruangan wali kelas nya

"ya,silahkan duduk, kamu tau kenapa kamu saya panggil ke sini? "
Tanya Ahn ssaem

"maaf tapi saya tidak tahu ssaem, memangnya ada apa ya saya di panggil kesini"

"Begini jieun, kamu adalah juara 2 di kelas, dan kamu saya minta untuk membantu taehyung untuk menaikkan nilai nilainya sewaktu ia tidak sekolah,dia tidak masuk sekolah karena dikabarkan ia sakit dan itu membuat ia banyak ketinggalan materi pelajaran, jadi ssaem minta kamu bantu dia belajar untuk mengejar pelajaran yang tertinggal,bisa kan? "

Jieun tercekat, ia terkejut setengah mati mendengar penjelasan dari wali kelasnya ini.ia tidak tahu kalau taehyung sakit.

"Ta... Tapi ssaem kenapa harus saya?"

"Karena dari yg saya lihat kamu paling dekat dengan dia, kamu juga taukan kalau dia adalah juara di kelas ,dan dia juga anak dari pemilik sekolah kita, jadi orangtua taehyung meminta kepada pihak sekolah untuk menunjuk salah satu siswa yg dekat dengan taehyung dan juara di kelas, kamu kan juara duanya jadi kamu yg saya pilih." jelas Ahn ssaem panjang kali lebar agar jieun mengerti.

"kamu hanya perlu mengajari ia materi yg tertinggal selama seminggu saja di saat pulang sekolah,bisa kan jieun?mulai besok taehyung akan kembali sekolah, kamu adalah siswa yg paling ssaem harapkan dalam hal ini"lanjut Ahn ssaem.

"ahh....ba...baiklah ssaem,saya akan mengajarkan materi itu pada taehyung " jawab jieun ragu,karena sebagian dari dirinya ingin menolak tapi sebagian lagi ia kasihan pada Ahn ssaem yg kesulitan mencari siswa yg bisa mengajari taehyung.

"kalau begitu kamu bisa kembali ke kelas, terimakasih atas bantuanya jieun"

"ahh... Iya ssaem sama sama,saya permisi"

Jieun pun pergi keluar ruangan wali kelasnya itu, sambil melihat kebawah memikirkan bagaimana nasibnya nanti.

Karena menunduk membuat jieun tidak melihat orang yg sedang berjalan ke arah berlawanan dengannya hingaa...

Brrukk...

"ah maaf aku tidak melihat"

Jieun langsung membantu membereskan buku berjatuhan di lantai yg dibawa orang yg ia tabrak tadi.

"ah tak apa,terimakasih sudah membantu"

Setelah mengumpulkan bukunya Jieun melihat orang yg ia tabrak tadi berniat untuk memberikan buku yang jatu tadi.
ternyata dia...

Can('t) [KTH FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang