Author POV
Nuh nan neo muh yeppeo
mee chyeo
Hah hah jee man ee jehn jee chyeo
Replay Replay Replay..
Ringtone hp min berdering... Tapi, min ah tidak memperdulikannya.
Nuh nan neo muh yeppeo
mee chyeo
Hah hah jee man ee jehn jee chyeo
Replay Replay Replay..
Ringtone itu terus berdering sampai akhirnya min ah pun terbangun..
"Hhhh..... Siapa sih yang menelpon ku???.. Hhhh, mengganggu saja!" min ah mengambil handphonenya sambil mengucek-kucek matanya.
"Ternyata hanya eomma.. kupikir siapa?.. mungkin eomma hanya menanyakan kabarku saja" ucapnya.
"Hoooooaammmm...... jam berapa ini??" Min ah melirik jam yang berada di atas meja belajarnya sambil meregangkan ototnya..
"MWO??? ternyata sudah jam 08.30 malam!! aigoo.... aku tertidur lama sekali !!.. dan aku masih menggunakan seragam ku". min ah kaget, dan ia langsung menuju kamar mandinya dan segera mandi.
30 menit kemudian....
"huuuaaah.. Segar sekali !!" ucapnya saat keluar dari kamar mandi. Setelah selesai mandi min ah mengganti bajunya dengan piyama lucu berwarna putih bergambar lolipop(^^) kemudian ia mengeringkan rambutnya dengan Hair Dryer nya yang berwarna pink. Setelah selesai min ah memutuskan untuk menonton tv saja. Ia terus mengganti-ganti channel mencari acara tv yang bagus, tapi ternyata tidak ada yang acara tv yang bagus baginya.
"Akkhh.. tidak ada apa acara tv yang bagus?? kenapa mereka semua selalu menayangkan Super Junior?? apa tidak ada acara yang lain??... Uuh, sudah, matikan saja lah!" gerutu min ah.. dan akhirnya ia mematikan tv nya.
Krriiuuk... Krriiuuk.... suara itu berasal dari perut min ah yang sedang kelaparan.
"Aaah... Aku lapar!" ucap min ah sambil berjalan ke arah dapur. Min ah membuka satu persatu lemari makan di dapur dan ternyata semuanya kosong, hanya saja ada selembar kertas misterius di salah satu lemari.
"Mwo?? Kosong?apa-apaan ini?? ukkh!!.." ucap min ah kesal.
"Hey.. apa ini?? kertas?? apa isinya ya??" pikir min ah sambil membuka kertas itu.. dan ia pun mulai membacanya dalam hati..
Min ah..eomma kan sudah bilang kalau kau ingin makan kau tinggal membelinya saja diluar. Uangnya eomma taruh di atas meja dapur. Mianhe min ah eomma tidak meninggalkan bahan makanan untukmu, lagipula kau kan tidak bisa masak, jadi percuma saja kalau eomma meninggalkan bahan makanan untuk kau masak. Ingat ya min ah kau harus irit!!..
"Cih.. dasar eomma, cerewet sekali.. memang sih aku tidak bisa masak tapi, kenapa harus beli diluar?? Aiisshh.. sekarang saja sudah malam apa masih ada kedai yang buka??" keluh min ah. Min ah pun mengambil uangnya dan ia segera mngenakan mantelnya dan bergegas keluar mencari kedai yang masih buka.
---------
Min ah POV
Krriiuuk... Krriiuuk.. perutku terus berbunyi..
"Omo.. aku benar-benar lapar, aku ingin makan!" ucap ku lemas. Sudah 15 menit aku mencari kedai yang buka tapi sama sekali tidak ada. ><
Setelah mencari selama 30 menit akhirnya aku menemukan satu kedai kecil yang masih buka. Aku pun langsung masuk ke kedai itu dan segera memesan satu mie ramen hangat kepada ahjussi penjaga kedai ini. Aku terus menunggu pesananku datang, dan akhirnya ahjussi itu mengantarkan mie yang aku pesan kepadaku, aku pun segera menyantap mie itu dengan lahap. Tetapi tiba-tiba tanpa seizinku seorang namja duduk disamping ku, yang ternyata itu adalah namja menyebalkan yang duduk sebangku denganku disekolah, yah benar itu adalah minho-.-