Chapter One

345 10 3
                                    

"Belaa!!" Teriak Seorang Wanita Dari Belakang Ku.. Aku Kembalikan Badan. "Bela.. Syukur Lah Kau Berhenti" Ucap Via Dengan Napas Terengah Engah. "Apa Yang Terjadi? Mengapa Kau Berlari Mengejarku?" Tanyaku Heran. "Aku Hanya.. Hanya.. Hanya ingin Ke Kelas Bersamamu" Katanya.

       "Aaaaaa" Tiba Tiba Aku Dan Via Mendengar Teriakan Wanita Dari Lorong, Aku Penasaran Mengapa Mereka Berteriak? Aku Dan Via Pergi Kesana Ingin tahu Ada Apa.. "Hey Anita.. Ada Apa? Mengapa Kalian Teriak?" Tanyaku.

      "kau Lihat Itu, Ada Anak Baru.. Dia Pindahan Dari Luar Negeri.. Wajahnya Tampan.. Berkulit Putih,Berpostur Tubuh Tinggi Dan Tegap" Jelas Anita Sembari Menunjuk Seorang Laki Laki yang Berjalan Ke Arah Lorong Bersama Guru Dan Kepala Sekolah.

    Aku Perhatikan, Memang Dia Tampan,dan Bergaya elegan. Tapi, Mana Mungkin ku Bisa Dekat Dengan Nya.. Pikirku Minder

     Aku Segera Ke Kelas, Dan Membaca Buku Novel Yang Kubawa Sedangkan Via Sibuk Berkhayal Bersama Bule Itu

    " Pagi Anak Anak.. Miss Membawa Anak Baru.. Pasti Kalian Sudah Mengenalinya.. Dia Adalah Najmi Malik. Anak Dari Menteri Amerika Serikat. Dia Pindah Kesini Karena Orang Tuanya Mendapat Tawaran Dari Negara" Kata Miss Rosa.

  "Hy, My Name Is Najmi Malik.. Your Can Call Me Najmi.. I Hope You Want To friends With Me" Kata Najmi Memperkenalkan Diri

   "Yes, Yes Of course" Teriak Satu Kelas Kompak.

  "Thank You" Jawabnya

   "oke.. Najmi.. Please Speak Indonesia.. you Can.. Silahkan Duduk Di Sebelah Bela" ujar Miss Rosa Sambil Menunjuk Bangku Disebelahku Yang Memang Saat Itu Kosong.

   "oke Miss" jawab Najmi

   Dia Menghampiriku Dan Menaruh Tasnya Bangku Sebelahku.

     "Hey.. Boleh Aku Duduk Disini?" Tanyanya.

   Aku Kaget.. Dia Menyapaku! "Iya.. Silahkan" Kataku Gugup.

   Namaku Najmi Malik. Boleh Aku Tau Namamu?" Tanyanya

   "Ya.. Namaku Bella"

   "Just?" Tanyanya Heran.

    "Bella Ananda" Ucapku.

    "Nama yang Bagus.. Apakah Kamu Mau Menemaniku Berjalan Jalan Memperkenalkan Sekolah Ini Kepadaku Ketika Jam Istirahat?" tanyanya

    "Ya.. Ya Aku Mau" Aku Tersontak Kaget.. Dia Mengajakku! Oh Tuhan.. Terima Kasih Kau Telah Membuatku Bisa Dekat Dengan Nya..

    Ketika Istirahat Aku Mengajaknya Jalan Jalan Memperkenalkan Kantin, Lab, Kelas,Tempat Olahraga, Dll. Tapi, aku Merasa Tidak Enak, Aku Selalu Di Perhatikan Oleh Yang Lainnya.. Mereka Sepertinya Iri Kepadaku.. Karena Aku Bukan Anak Ternama Disekolah Tapi Dengan Keberuntungan bisa Dekat Dengannya..

Aku Hanya Ingin Kau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang