'Apa ini...?' Batin Bintang.
"......."
Bintang mengambil sesuatu yang tergeletak di bawah kakinya. Ia langsung menyadari bahwa itu adalah kartu pelajar milik gadis yang ia tabrak tadi, yang bertuliskan nama "Arini Putri".
'Dasar cewek ceroboh' gumam Bintang.
*****
Bel tanda pulang sekolah berdering. Seperti yang telah diperintahkan, Bintang dan Selatan dengan malas-malasan pergi ke perpustakaan.
Sesampainya di perpustakaan, Bintang dan Selatan dibuat terkejut karena Buk Wanis telah menantikan kedatangan mereka.
'Niat banget nih ibuk mo ngasih hukuman, ampe di tungguin segala' batin Selatan.
'Bakalan telat pulang nih' batin Bintang.
Buk Wanis menatap mereka bergiliran, lalu mempersilahkan keduanya masuk ke perpustakaan, tiba-tiba....
"Buk, saya permisi sebentar ya, Buk." Kata Selatan.
"Tak ada permisi-permisian, jangan cari banyak alasan kamu ya, SELATAN!" Ancam Buk Wanis sambil melotot.
"Ayolah, Buk. Sebeeeentaaar doang, udah kebelet banget, Buk." Kata Selatan memelas.
"Yasudah, pergi sana. INGAT, jangan coba lari kamu yaa, AWAS !!" Kata Buk Wanis.
Mendengar perkataan Buk Wanis, Selatan langsung tancap gas sambil cengingisan dan meninggalkan Bintang sendirian.
Seketika tatapan Buk Wanis beralih kepada Bintang.
"Baiklah Bintang, ayo masuk. Ibuk sudah siapkan hukuman yang sepadan untuk kalian." Kata Buk Wanis, kemudian berlalu menuju meja tugasnya.
Bintang mengikuti Buk Wanis dari belakang. Ia duduk dimeja yang telah disediakan. Kini dihadapannya terdapat 5 buku yang tebalnya gak tanggung-tanggung, setidaknya sekitar 600 halaman per bukunya.
"Baiklah Bintang, sebagai hukuman, kamu baca semua buku ini lalu kamu buat resensi mengenai buku yang telah kamu baca. Harus selesai HARI INI." Kata Buk Wanis menjelaskan.
"Hari ini?? Ini banyak bangeeet loh, Buk?! Gak bisa kurang dikit?" Kata Bintang sambil menatap tumpukan buku dihadapannya.
"Kamu menolak? Baiklah, berhubung saya baik hati dan tidak sombong, saya akan TAMBAH lagi menjadi 10 buku, bagaimana? Kamu mau?" Kata Buk Wanis.
"Hahaha, segini cukup, Buk. Tadi saya hanya becanda doang kok, Buk." Kata Bintang memelas.
"Ya sudah, kamu boleh mulainya sekarang, INGAT !! Selesai hari ini." Kata Buk Wanis mengingatkan.
Bintang lalu memilih buku yang paling 'tipis' menurutnya. Kemudian mulai membacanya satu per satu.
Tak terasa waktu sudah berjalan 45 menit. Selatan tak kunjung kembali. Menyadari hal itu, Buk Wanis menanyakannya kepada Bintang.
"Mana teman kamu, Bintang?" Kata Buk Wanis.
"Teman saya, Buk? Oh iya, si Setan kemana ya? Kok belom balik juga?" Balas Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay In My Heart
Teen FictionKisah tentang cewe kutu buku dan cowo populer bersama sahabat-sahabatnya. Rasa senang, sedih, sakit, perih bercampur aduk dalam hati dan pikiran mereka. Akankah mereka dapat bertahan?