1

920 109 4
                                    

{Taeyeon POV}

Aku membenarkan letak kacamata botol ku dan kembali fokus pada buku yang ada di hadapan ku.

'Hening'

Cukup menyenangkan jika aku hanya sendirian di perpustakaan. Aku bisa membaca dengan tenang kalau begini. Tanpa ada orang selain diriku dan penjaga di perpustakaan besar nan mewah ini.

Hanya sendirian di perpustakaan besar? Hah itu aneh! Tapi begitulah perpustakaan yang ada di sekolah ku.

Perpustakaan di sekolah ku memang sangat sepi. Jarang sekali ada siswa yang datang kesini, alasannya hanya karena mereka takut. Takut? Takut apa? Aku pun tak tahu.

Ah, kita belum berkenalan bukan? Kalau begitu...

Annyeong, Kim Tae Yeon imnida. Aku salah satu siswi kelas akhir senior high school. Aku orang Korea tapi tinggal Jepang selama 16 tahun dan sekarang aku kembali lagi ke Korea atas permintaan ku. Kembali ke Korea dengan kepribadian baru. Kalian mengerti maksud ku bukan?

'Teetteet....!!!'

Ku dengar bel pulang berbunyi.... Hah! Aku tak menyukai pulang lebih awal karena guru sedang rapat. Aku merapikan semua buku-buku ku, lalu melangkah pergi meninggalkan perpustakaan yang benar-benar kosong itu, bahkan penjaganya saja sudah pergi.

Aku berjalan menyusuri koridor sekolah ku. Sepi. Sekolah ku sudah sepi sekarang, padahal baru lima menit ber pulang berbunyi.

'Bugh

{AUTHOR POV}

'Bugh

Sebuah bola basket telak mengenai wajah Taeyeon, seketika itu Taeyeon jatuh tak sadarkan diri dengan hidung yang mengeluarkan darah.

"Omo!" Seseorang berlari ke arah Taeyeon. "Hey. Gwenchana?" Tanya orang itu.

'Ya! Aish! Kwon Ji Yong babo! Masih saja bertanya. Jelas saja tidak. Lihatlah, dia pingsan dan hidungnya berdarah'. Gerutunya dalam hati.

"Hey! Hey! Nerd, sadarlah". Ucap namja bernama Kwon Ji Yong itu sambil menepuk-nepuk kedua pipi Taeyeon bergantian.

"Harus ku apakan yeoja ini? Membawanya ke UKS? Hah bahkan sekolah sudah sepi. Membawanya ke rumah sakit? Tapi itu berlebihan. Membawanya ke aparteman ku? Ck, tak ada jalan lain selain membawanya ke aparteman ku".

Jiyong meraih tubuh Taeyeon dan menggendongnya menuju parkiran.

.

.

Jiyong meletakkan tubuh mungil Taeyeon di ranjang king size kamarnya. 'Badan mu panas' gumam Jiyong saat ia menyentuh kening Taeyeon.

Kakinya melangkah menuju dapur mengambil air hangat dan handuk kecil, lalu membawanya ke kamarnya. Dengan perlahan Jiyong menaruh handuk yang sudah ia beri air hangat di kening Taeyeon. Tak lupa untuk membersihkan darah dari hidung Taeyeon.

Jiyong terdiam. Ia termenung memperhatikan wajah polos Taeyeon. 'Cantik' batinnya saat ia melepas kacamata botol Taeyeon. Dan... sekali lagi ia terpesona pada wajah cantik yeoja itu. Kedua sudut bibirnya terangkat.

"Ya! Kwon Ji Yong! Ada apa dengan mu? Kau jatuh cinta pada nerd ini eoh? Ayolah tak mungkin! Sadar dari Kwon Ji Yong!" Ia menceramahi dirinya sendiri, lalu menjauh keluar dari kamarnya.

Tiga jam kemudian....

Taeyeon sadar dari pingsannya. Ia meraba keningnya, ada handuk basah di keningnya. Ia mengernyit. Ini bukan apartemannya. Langit kamarnya tak seperti ini, langit kamarnya berwarna biru muda dan ini? Berwarna putih, dengan beberapa ornamen bercatkan gold.

Let's Not Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang