BAB 59

383 4 0
                                    

Pengkarya : Reena Nabiha
Username Wattpad : @RYNA_NABIHA

TKD#59

Hauraa melihat jam dinding sudah menunjukkan lewat malam tapi kelibat zafh masih tidak kelihatan , hati nya amat risau , badannya lesu dan tidak bermaya . Kepalanya sungguh pening . Dia mendail no zafh .


Tippp tipp tippp

Zafh mematikan panggilan hauraa . Air mata hauraa mengalir lagi , hauraa melihat last seen whatapps zafh .

2 pm .

" mana abang pergi " desusnya perlahan .

**************

" maaf cik marissa , Encik zafh tak nak jumpa sesiapa buat masa sekarang ni " halang Laila , PA zafh .


" Lantak aku lah , kau siapa nak halang halang aku ? Sedar diri tu hanya pekerja okay " kutuk marissa kepada laila . Laila memang dah lama bersabar dengan perangai biadap Marissa .


Marissa menolak laila , laila ke tepi .

" hi sayang , are you okay ? " sapa marissa manja seterus saja dia memasuki pejabat zafh . Dia melihat zafh sedang menutup mukanya sendiri . Di lihat zafh begitu nampak serabut dengan pakaian kerja nya daripada semalam . Memang nampak sangat zafh tidur di pejabatnya .

" kesian aku tengok kau zafh " desus marissa di dalam hatinya .

" you buat apa dekat sini ? Please marissa jangan ganggu i " ujar zafh perlahan dia sudah penat , letih untuk memarahi orang . Fikirannya serabut .



" Sayang , i datang sini sebab nak tengok you . I risau akan you sayang . Tak guna betul perempuan tu buat you macam ni . I rasa menyesal sangat  sebab dulu i ikut cakap rizqi . I ingatkan lepas I break dengan rizqi dia berubah but dia cari penganti baru untuk musnahkan kebahagian you " ujar marissa lebar . Terserlah kebohongannya disitu .



Zafh hanya mendiamkan dirinya saja , dia fikir kata kata marissa itu semua adalah benar dan betul apa yang di sangka kan semalam . Hauraa dengan rizqi memang betul sudah lama membuat perancangan ini .

' arghhh shit ! " bentak zafh kuat , marissa terkejut dan tersenyum sinis .


Dia datang dekat dengan zafh tangannya merayap ke badan zafh . Zafh menepis .


" marissa , what are you doing ? " ujar zafh sedikit marah dengan perbuatan gatal marissa itu .


" what ? " ujar marissa seolah olah dia tidak mengetahui apa apa .


" Jangan pegang pegang i , you tahu kan i still suami orang " ujar zafh mengingatkan marissa bahawa dia masih suami orang .

" haha suami ? You masih anggap si perempuan itu isteri you ? Kalau i jadi you dah lama i ceraikan dia " marissa sengaja membuat zafh lebih panas .


" hmm " zafh tidak tahu mahu berkata apa apa . Hatinya masih sakit lagi .


" sayang , i selalu ada untuk you . i boleh bahagiakan you sayang " ujar marissa suaranya dilunakkan .


" you nak bahagiakan i macam mana ? " soal zafh . Dia tidak tahu mengapa dia berkata sebegitu .



" I jadi isteri you " ujar marissa lagi .

" just dream , i dah kahwin marissa " zafh memandang marissa .


" You ada 4 kuato sayang ? Apa masalahnya . " ujar marissa .

" you fikir apa patut i buat sekarang ? " soal zafh kepada marissa .

" Kahwin dengan I , ceraikan hauraa " jawab marissa dia rasa bahagia sangat dapat memperbodohkan Zafh .

Zafh tidak menjawab dia tak akan menceraikan hauraa dia sangat mencintai hauraa . Perasaan nya sekarang bercampur baur .

Pintu dibuka secara tiba tiba .

Zafh dan marissa memandang serentak . Ketika itu marissa sedang duduk di atas meja kerja zafh dan berhadapan dengan zafh .


" Hauraa ? " ujar zafh terkejut apabila melihat hauraa berada di depan pintu dia cepat cepat bangun dari tempat duduk , marissa pun bangun dan berdiri bersebelahan zafh .


" Terima kasih " ujar hauraa dia menghadiahkan sekali senyuman yang cukup manis dibibir tapi cukup sakit di dalam hatinya .

Hauraa terus beredar airmatanya jatuh lagi , niat hati dia datang ke office zafh mahu memujuk zafh tapi selepas apa saja yang didengar dan dilihat tadi sungguh membuatkan hatinya terluka . Beberapa staf disitu melihat hauraa beredar dengan tangisan . Hauraa terlanggar kamal .
Mata mereka bertemu .

" maaf " ujar hauraa perlahan dan terus meninggalkan pejabat itu . Kamal pelik .

" kenapa hauraa nangis ? " soalnya keliru , dia cepat cepat menuju ke office zafh dia mengesyak sesuatu pasti ada kena mengena dengan zafh .


Kamal lihat marissa keluar daripada bilik zafh . Tekaan nya sungguh betul !


" Woi perempuan buat apa kau dekat sini haa ! " tengking kamal kepada marissa .


" saja " ujar marissa selamba .

" saja kepala hotak kau ! Berambus sekarang ! " tengking kamal lagi . Marissa menjeling kamal dan terus pergi dari situ . Kamal masuk ke dalam bilik zafh dilihat zafh meraub wajahnya .


" Apa ni zafh ? " Soal kamal kepada zafh .

" mal " panggil zafh perlahan .

Kamal menarik kerusi dan duduk berhadapan dengan zafh .

" just tell me what happened with you ? " ujar kamal , zafh perlahan lahan menceritakan segala peristiwa semalam kepada kamal .


" Bodohlah kau ni " marah kamal , zafh tidak berkata apa apa . Dia tahu dia bodoh .


" lepas tu kau biarkan jaa hauraa pergi ? Kau ni kenapa bodoh sangat jadi orang percaya kata perempuan giler tu ? Weyh ! Bangun arr , sedarkan diri kau tu " ujar kamal , geram sungguh dia dengan zafh .

" kau tak tahu apa perasaan aku weyh bila tengok isteri sendiri berpegang tangan dengan orang yang pernah musnahkan kebahagian kau " ujar zafh dia meraub lagi mukannya . Stress !



" Kau dah dengar penjelasan hauraa ? Kau ada bukti ? Kau ada bukti tak ! " marah kamal . Entah mengapa dia begitu marah sekali .



" Tak " jawab zafh sepatah .

" dah tu ! ? Aku rasa nak jaa sekeh kau ni , kalau shah ada mesti dia kecewa dengan kau zafh . Mesti kecewa " ujar kamal dia terus keluar daripada bilik zafh .


" shah " ujar zafh perlahan .

# Shah :(

TAPI ! kenapa Dia ? .Where stories live. Discover now