Pengkarya : Reena Nabiha
Username wattpad : RYNA_NABIHATKD#10
Kereta audi milik shah memasuki kawasan taman reakrasi , sudah dua kali dia memusing taman reakrasi itu untuk mencari parking tapi semuanya penuh . Hampeh betul .
" balik jaa lah shah , malas arr nak tunggu tunggu ni " ujar hauraa yang memecahkan kesunyian diantara mereka .
" mana boleh , tunggu jelah sekejap lagi confirm ada kereta nak keluar . Kita tunggu jaa " ujar shah , matanya masih fokus mencari parking , lenguh juga tangan ni asyik pegang stereng kereta jaa .
Hauraa melihat sebuah kereta persona berwarna silver mengundur kan keretanya .
" shah , shah , shah orang tu nak kuar . Cepat cepat " seloroh hauraa , kemain gelabah minah ni . Shah bersiap sedia untuk memasuki parking itu .
Shah menekan brek . Terkejut hauraa dibuatnya .
" kuang asam kau , aku yang dulu dapat parking sedap kau jaaa main masuk ergh " ujar shah benggang .
" hahahaha " hauraa ketawa , aduuh senak perutnya .
" asal gelak ? " soal shah binggung .
" teringat Cerita Mr bean hahah , aduuhai drama betul lah cerita ni hahaha " ujar hauraa dengan ketawa yang masih bersisa , memang tak boleh blah betul .
" hak hak hak 😩 , awak fikir lawak ke ? Orang dah lah tengah stress ni " ujar shah malas layan .
" errgh , dah lah saya nak turun dulu . Awak cari lah parking yee bubye " ujar hauraa , dia membuka pintu kereta dan berlalu keluar . Shah memerhatikan saja hauraa pergi .
" parking jelah kat depan kedai makan tu , even jauh errk " desus shah .
***********
Seorang budak perempuan menekup mukannya , dia duduk bersandarkan pokok besar . Hauraa perasaan akan budak perempuan itu ." hurrghhhhh , ibu " desus budak perempuan itu .
Hauraa mendekati budak perempuan itu , takut juga rasanya .
" hei , adik kenapa nangis ni ? " soal hauraa , budak itu masih menekup mukannya . Hauraa memegang bahu budak perempuan itu , budak perempuan itu terua memeluk hauraa .
" ibuuu , hurghhhh " ngadu budak itu . Ibu ? Siapa ibu .
" heii sayang , kenapa nangis ni ? Mehh cerita dengan kakak meh " ujar hauraa perlahan , pelik juga dia dengan budak perempuan ni tiba tiba peluk ..
" takut , nak ibu , ayah jahat " ngomel budak itu dengan tangisan kecik .
" kenapa takut ? Mana ibu awak ? " soal haura lagi , matanya melilau mencari shah , namun tiada .
" mana shah ni " desus hatinya .
" haaaaa sini kau ehh budak , kau ingat kau boleh lari ke ! " marah seseorang lelaki , dia menarik tangan budak perempuan itu dengan kuat . Dia menampar budak perempuan itu .
Pangg !
Terkejut hauraa dengan tindakkan lelaki itu , budak perempuan itu terjatuh di kaki hauraa . Dia menangis teresak esak , dia lari ke belakang hauraa dan memeluk hauraa . Makin tercenggang hauraa dibuatnya . Jantungnya turun naik turun . Fhuhh laju der .
" kau siapa ?! " soal lelaki itu dengan amarahnya fuhh muka bengis betul .
" errrr , haaaaaauuuraaa " jawab hauraa terketar , nak terkencing pun ada weyh matanya melilau mencari kelibat shah . Mana shah ni .
Lelaki itu memandang hauraa dari bawah hingga ke atas tapi mata nya teralih kepada budak perempuan itu , dia cuba menarik tangan budak perempuan itu tapi hauraa menghalang .
" encik ni siapa ? " soal hauraa tegas .
" aku bapak dia , kau takde kena mengena jangan masuk campur hal keluarg aku " ujar lelaki itu , mukanya masih bengis . Arghh seram .
Lelaki itu menarik tangan budak perempuan itu , dia mendukung budak perempuan itu dia meronta ronta mahu turun . Tapi lelaki itu mengendahkan saja . Hauraa dengan berani nya dia menarik budak perempuan itu dari dukungan lelaki itu . Budak perempuan itu kini berada di sisi hauraa semula . Muka lelaki itu semakin marah bertambah bengis makin laju degupan jantungnya .
" kau pehal betina ! " jerit lelaki itu , terkejut hauraa .
" awak nak buat apa dengan anak awak haaa ? ! " ujar hauraa , dia memegang tangan budak perempuan itu .
" aku nak bawa dia balik lah , kau jangan sibuk lah " dalih lelaki itu ..
" ayah tipu ! Ayah jahat ! Ayah bunuh ibu ! Ayah nak jual Siti ! Siti benci ayah ! " ujar budak perempuan itu tiba tiba , ouh nama budak perempuan ni siti baru tahu .
" kau jangan nak degil lah ! Aku bunuh kau baru tahu . " ujar lelaki itu . Dia ingin menampar lagi kepada budak perempuan tapi tamparan nya hinggap di pipi mulus hauraa .
Pangg !
" sakit " ngadu hauraa kesakitan , dia memandang tajam lelaki itu .
Bukkkk ! .
Satu tumbukkan hinggap di pipi lelaki itu , lelaki itu tergundur kebelakangan . Hauraa memandang shah , sejak bila dia datang ni
" awak okay ke ? " soal shah risau , yaa dia memang risau . Kurang ajar betul laki itu menampar hauraa .
" okay okay " dalih hauraa sedangkan sakit , dia memegang pipinya ..
" kau siapa ! " ujar lelaki itu , dia meraba mulutnya keluar darah .
" kau siapa nak tampar perempuan ? ! , lelaki pengecut tampar perempuan ! " ujar shah , sempat pula dia memerli lelaki itu .
" argh kau "
Lelaki itu geram dia cuba membalas tumbukan shah tapi shah lebih pantas dia mengelak .
" baik kau pergi sebelum aku call polis " ugut shah , lelaki itu kelihatan gelabah . Dia melihat budak perempuan yang bernama siti itu .
Sebelum lelaki itu melarikan diri , dia sempat menjeling hauraa . Ehh main jeling jeling pulak .
" fhuhh ! " ujar hauraa .
" awak ni kenapa degil cari pasal dengan orang macam tu ? Awak sedar tak awak tu perempuan ? Awak sedar tak ? Sedar tak ? " soal shah bertalu talu . Hauraa membuat muka selamba badak , bukan salah dia dia cuma nak selamatkan budak tu jaa .
" saya saja nak jadi heroin , tak boleh ke ? " soal hauraa selamba .
" degil ehh , degil " ujar shah .
" dah lah awak , baik kita hantar budak ni dekat balai " ujar hauraa , dia memandang shah .
" okay , dah jom " ujar shah merajuk , baru niat hati dia nak berjogging dengan hauraa tapi tak kesampaian .
" siti ikut kakak ehh " ujar hauraa perlahan kepada siti . Siti hanya mengangguk .
" lepas hantar budak ni pergi balai , kita pergi klinik pipi awak tu merah merah " ujar shah , hauraa mengiakan saja .
YOU ARE READING
TAPI ! kenapa Dia ? .
Romansa" Tapi ! Kenapa mesti dia ? Perangai tak pernah kalau sehari tak loyar buruk , nasib kau lah hauraa kahwin dengan dia " " abang kahwin dengan sayang tanpa cinta tapi adakah kini abang dapat mencintai sayang sepenuh hati abang ? " " Maafkan sayang a...