Pengkarya : Reena Nabiha
Username Wattpad : @RYNA_NABIHATKD#61
" Aku tengok dia dah macam orang giler dah , pakaian serabai semacam . Muka lesu macam tak percaya pula yang tu zafh " ujar amsyar , kesian betul dia dengan sahabatnya itu . Dah 2 hari dia melihat zafh seperti orang tidak tentu arah , ada kalanya dia mengamuk secara tetiba dan menangis .
" Tahu tak pa , aku nak masuk pejabat dia pun aku rasa takut aww . Aku cakap dengan dia dia buat bodoh jaa seolah olah aku ni tak ada depan dia , masalah betul zafh ni " ujar kamal .
" Hmm , kau dah jumpa hauraa belum am ? " soal nill kepada amsyar .
" belum , Farid kata biarlah hauraa tenang dulu dekat sana lagipun hauraa kan mengandung tak nak lah dia stress , stress " jawab amsyar ikutkan hatinya haritu juga dia mahu berjumpa dengan hauraa tapi dihalang oleh farid .
" aku rasa kan ada kena mengena dengan marissa . Perempuan giler tu memang suka sangat hancurkan rumah tangga orang " ujar kamal .
" ish kau ni tau tau jaaa , tak baik doh fitnah tanpa bukti " tegur amsyar kepada kamal .
" Sebab tak ada bukti tu lah kita kena cari , kau nak tengok kawan kita tu jadi giler sampai mati ? Aku tak sanggup dan aku rasa kalau shah ada dekat sini dia pun buat perkara yang sama , Cari bukti sampai jumpa ! " Ujar kamal dengan sungguh . Nill memandang amsyar , amsyar memandang nill .
" cari marissa " ujar kamal dengan cadangan yang dikemukan itu .
***********
" Marissa " panggil nill , marissa menoleh ke belakang dilihatnya nill yang sedang berdiri tegak di belakangnya .
" apa ? " soal marissa pelik . Tak pernah pernah nak tegur aku hari ni dah kenapa tegur .
" I nak cakap sikit dengan you , tapi bukan dekat sini " ujar nill , dia mengharap sangat marissa memberikan kerjasama kepadanya.
" Habis dekat mana ? " soal marissa lagi .
" Situ " ujar nill dengan menunjukkan restoran yang tidak berjauh dengan mereka .
" okay , tapi i tak boleh lambat . I ada hal " ujar marissa setuju . Nill sungguh lega , sebelum dia berjumpa dan memujuk marissa kamal sudah berpesannya awal awal lagi .
" paksa dia juga , kalau dia tak nak kau heret jaa dia . Baru padan muka dia " kamal .
Nill sungguh berasa tidak selesa berdua duaan dengan marissa , kalau athirah nampak mesti masalah akan timbul . Huh .
" mana lah kau ni benggong , cepat lah sampai " desusnya di dalam hati , muka nya memang terserlah kelihatan serba tidak kena .
" You okay ke ? Kenapa you nampak macam takut jaaa . Sebenarnya you ajak datang sini nak buat apa ? Saja jaa kat nak date dengan i ? " ujar marissa ayat terakhirnya sengaja di tekankan .
" Tak ada masa aku nak date dengan kau " kutuknya di dalam hati .
" Hello , marissa " sapa kamal dari belakang .
" wait , wait . Apa ni ? Kenapa dia ada dekat sini ? " soal marissa pelik tambah menyampah dengan kehadiran kamal dan amsyar .
" kau tak payah nak acah acah wait sangat lah , aku nak tanya ni " ujar kamal laju , memang dia mahu selesaikannya hari ini juga . Tidak kira lah apa yang berlaku memang dia sudah tekad !
" Kau kan yang buat perancangan musnahkan rumah tangga orang kan ! " ujar kamal geram .
" ehh hello , you ada bukti ke nak tuduh i ? " ujar marissa seolah tidak tahu apa apa .
" Kau tak payah nak gebang , aku kenal sangat perempuan giler macam kau ni . Baik kau cakap dengan aku sekarang " ujar kamal . Daripada tadi hanya kamal saja yang bersuara . Nill dan amsyar hanya berdiam saja .
" kalau suruh i datang sini semata mata nak fitnah i , sorrylah . I have to go " ujar marissa bangkit daripada tempat duduknya .
" Marissa " panggil kamal , wuish meluat betul dia dengan perangai marissa .
" dah lah mal , dia dah cakap kan dia tak tahu apa apa " ujar amsyar , kesian pula dia tengok marissa kena Push oleh kamal .
" Kalau kau tak nak hidup kau sengsara baik kau cakap dengan kitaorang sekarang , kau sedang mencabar Kamal , marissa " ugut kamal kali ini wajah nya begitu serius .
Marissa memandang wajah kamal .
" Okah fine ! Kalau you nak tahu sangat you pergilah tanya Rizqi . I pun dah penat dah nak berlakon ni " ujar marissa . Akhirnya dia luahkan segala , memang dari dulu dia lagi dia mahu luahkan tapi rizqi menyuruhnya tutup mulut tapi dia juha fikir sampai bila mahu berlakon .
" Kan senang cakap daripada awal , tak ada lah buat aku marah . So nill amsyar kau dah jadi saksi kan apa yang marissa cakap . Now Rizqi , kau tunggu lah jantan tak guna " ujar kamal , dia mengenggam penumbuknya .
" puas hati you ? Ergh . " ujar marissa geram .
" kau ni muka jaa lawo tapi otak bengap . Bodoh sangat ikut arahan si jantan tak guna tu " perli kamal .
" dah lah mal , dia pun dah cakap perkara sebenar kan . Sekarang kita cari rizqi " ujar nill , dia pun geram . nak belasah si marissa ni pun bukan dapat apa pun lagipun marissa dah jujur dengan apa perkara yang dibuat .
Marissa dengan malas mahu melayan , dia terus pergi dari situ .
" yes ! Yes ! Hahahaha bodoh nya lahai si marissa ni , aku baru ugut sikit dah jadi pengecut " ujar kamal dengan ketawa , jujur sebenarnya tadi dia cuma hanya berlakon saja . Tak sangka pula dia memakan umpannya .
" Aku ingat kau serius lah seyh , haha apa apa pun tahniah friend , kau dah berjaya " ujar nill , dia pun terkejut apabila kamal tetiba ketawa selepasa saja marissa pergi .
" hahaha , mana lah kau belajar semua ni " ujar amsyar dengan mengeleng gelengkan kepalanya , lawak pun ada .
" Novel , drama dalam tv . " jawab kamal selamba . Pun boleh lah kamal , hahah .
#Bye
YOU ARE READING
TAPI ! kenapa Dia ? .
Romance" Tapi ! Kenapa mesti dia ? Perangai tak pernah kalau sehari tak loyar buruk , nasib kau lah hauraa kahwin dengan dia " " abang kahwin dengan sayang tanpa cinta tapi adakah kini abang dapat mencintai sayang sepenuh hati abang ? " " Maafkan sayang a...