Setelah aku memarkirkan mobil, muncul lah seseorang yang baru saja ricuh denganku.
"ugh nih orang ngapain lagi di depan gue."
batinku
"gue mau ngajak lo kenalan. karena tak kenal maka tak sayang. prediksi gue kayanya gue bakal sayang sama lo, makanya biar jadi kenyataan sini kita kenalan. gue Willo. lo?" ucapnya panjang lebar dan dia menebak isi kepalaku dengan benar. great.
"apasih receh banget tingkah lo" jawabku ketus dan pergi melewatinya
"see you princess!" teriaknya kencang yang membuatku berjalan semakin cepat
-----------------------------------------
"Hari ini kita ketambahan 1 murid baru yang awalnya berada di kelas sebelah selama beberapa hari di pindah menjadi kelas ini karena beberapa alasan. Silahkan kenalkan diri kamu" ucap bu Nita
"gue Willo. pindahan dari US. gue harap, gue bisa berteman baik dengan lo semua" ucapnya singkat
-dan bisik bisik tetangga pun mulai terdengar dari kaum adam dan hawa. Ah ngapain sih tuh bocah pindah kelas ini!
"Yaudah kamu duduk di sana di sebelahnya Nio." perintah bu Nita
"Pelajaran kita mulai buka buku kalian."
---------------------------------------
"Nooo! Gue titip jajan dong gue males ke kantin nih. Lo beliin mineral water jajannya apa aja dah terserah."
"Males ah" jawab Nino
"Ih kok gitu sih! Ayo lah" rengekku
"berisik banget, manja juga. jalan sendiri napa" interupsi suara bariton di belakangku
"bacot lu. kalo ga bisa dititipin juga gausah ikut ikutan komentar deh."
"widih. ganas banget haha" jawabnya santai, ya dia Willo. sudahlah harusnya kalian peka.
"Suka suka gue"
"Lo mau beli apaan sih? Sini gue beliin aja lah daripada berisik kaya toa" jawabnya
"Ga usah. M A K A S I H" tolakku kasar dan meninggalkannya.
"Yaudah" dan dia pun berlalu.
duh laper. -batinku, mengelus ngelus perutku sambil memejamkan mata
Tiba - tiba ada sesuatu yang jatuh di kepalaku dan membuatku membuatku terbangun sambil melongo kebingungan menatap banyaknya snack dan sebotol mineral water yang ada di bangkuku.
"Abisin. daripada lo entar kurus keliatan hidup susahnya" ucap Willo singkat dan berlalu.
"Oh ya gue udah tau nama lo. Tapi kayanya lo cocokan dipanggil princess deh" dan dia muncul lagi di pintu hanya untuk mengatakan hal itu lalu pergi.
Aku hanya bisa melongo melihat semua hal ini.
***
"TERLUPAKAN -L" secarik post it yang tertempel di depan kaca mobilku. Mampu membuatku berpikir selama perjalanan.
Apa yang salah?
Apa yang aku lupakan dan apa yang terlupakan?
Apa hal itu penting?
Apa, siapa, dan bagaimana?
Sejuta pertanyaan muncul di benakku namun tak satupun pertanyaan yang kumiliki kunci jawabannya. ugh.
------------------**********----------------
Hi! I'm back!!!
Sorry banget buat late update dikarenakan sibuk banget ngurusin sekolah baru AHAHAHA. Setelah lumayan matang adaptasi baru saya bisa kembali menulis.
Saya rasa feel part ini kurang greget? Siapa yang setuju dengan saya? AHAHAHA. I'm sorry. Tapi jangan delete cerita ini dari story kalian, karena I promise kalo part selanjutnya bakal CEPET UPDATE DAN FEEL NYA LEBIH KERASA #SAYA BERHARAP DENGAN PENUH#
okay, please give me a vote and comment! dont forget to share ke temen2 kamu ya!
-Salam sayang, author-
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Never Forget You
Teen Fiction"Ini cinta. Yang aku tahu, aku cinta padamu. Yang teori katakan, cinta tak mudah dilupakan. Aku mencintaimu tapi aku harus melupakanmu. Walau sekuat apapun aku mencoba, aku tak mampu melupakanmu. Karena kau tahu? Hati ini masih menjadi milikmu. Baga...
