PROLOG

112 8 0
                                    

Hujan semakin menderas sore ini. kilatan petir mulai menyambar-nyambar seiring langit semakin menggelap. Disana, terdapat seorang guru tengah berjalan kesana-kemari mencari sosok kepala sekolah yang tidak kunjung mendatangi rapat guru.

"Pak kepala sekolah kemana sih? saya sudah mencarinya kesekeliling sekolah." ucap seorang guru tersebut kepada sekuriti sekolah.

"coba bapak cek di ruangannya pak?"

"sudah, tapi, tetap saja tidak ada. hanya ponselnya saja dan satu kopi yang ada diatas meja."

pak sekuriti menggeram frustasi, "Yasudah, kita cari lagi. coba, ruangan apa yang sering pak kepala sekolah pakai."

"ruangannya, lab, perpus-"

"toilet pak guru!"

guru itu pun mengernyit, lalu , mengangguk, "nah.. itu belum saya datangi. ayok!"

setelah sampai didepan toilet, keduanya terkejut melihat seorang pria berjas terbaring dengan kepala yang mengeluarkan darah. disisi lain, satu gagang pelan terdapat didekat kepala tersebut dengan darah yang semakin merembes membanjiri lantai toilet.

"PAK KEPALA SEKOLAH!!!!"

tanpa banyak bicara, mereka berdua langsung memanggil polisi dan ambulance untuk segera mengevakuasi kasus tewasnya kepala sekolah tersebut. sehari kemudian, satu sekolah mulai gempar dengan berita bahwa tewasnya kepala sekolah karena gagang pelan yang menjadi bukti. berita pun semakin menyebar saat dituduhnya seorang pembantu sekolah yang menjadi pelaku utama kasus pembunuhan tersebut.

namun, bukti belum cukup untuk menguatkan tuduhan terdakwa tersebut, masih ada penyebab lain yang membuat tewasnya kepala sekolah tersebut.

lalu, siapakah pelaku sebenarnya?


__________________________


hai readers!

kita berdua lagi buat cerita kolaborasi nih! semoga lancar dan nggak ngebosenini. ikutin terus ya kisah teka-teki misteri ini!  :)

@MTKania  dan

RIDDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang