2

26 6 3
                                    

Jeon Wonwoo POV

Setelah acara selesai, sakit di perutku semakin lama semakin tak tertahan. Semakin perutku terasa diremas.

Ku lihat jam menunjukkan pukul 11.15 p.m. Namun belum ada tanda-tanda S.Coups hyung pulang dari mengantar kekasihnya. Mengingat bagaimana postur kekasihnya itu, aku jadi berpikir memangnya siapa yang rela cepat-cepat pergi meninggalkannya. Apalagi S.Coups hyung...

Ah sudahlah!

Aku berjalan menuju ke dapur, berniat mengambil minum untuk membasahi kerongkonganku dan berharap rasa perih diperutku bisa reda dengan meminum air dingin.

Namun, lagi-lagi perih diperutku semakin terasa. Aku merasa pandanganku gelap, kakiku melemas, dan...

***

Aku terbangun karna pancaran sinar matahari sedikit menggangguku. Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 6.45 dan aku menggunakan pakaian aneh.

Ku lihat pergelangan tangan kiriku sudah terpasang infus.

Apa aku dirumah sakit??

Ku lihat S.Coups hyung tertidur sambil menggenggam tanganku.

Sebenarnya ada apa???

Sebelum membangunkannya, ku ambil ponselku yang berada diatas nakas tepat disamping ranjangku, berniat mengirimi pesan pada Eun San.

Good morning♡

Sent

Tak memerlukan waktu lama, karna kini sudah ku terima pesan darinya.

Beloved : Tumben sekali?

JWonwoo : Aku juga merindukanmu^^

Beloved : Kau gila?

JWonwoo : Neo ttaemunae~

Beloved : Aku tidak mau punya kekasih gila!

JWonwoo : Bahkan aku lebih merindukanmu sampai aku tidak bisa tidur.

Beloved : Jeon Wonwoo gila!!

JWonwoo : Terimakasih sudah mencintaiku♡

Beloved : Sudahlah!

JWonwoo : Ya sudah. Selamat beraktivitas. I love you♡♡♡

Beloved : I love you too♡♡♡

Aku terkikik membaca kembali pesan yang baru saja terjadi. Sangat lucu membuatnya kesal.

Pandanganku tiba-tiba teralih pada S.Coups hyung yang masih tertidur. Ku belai rambutnya, mengingat belum pernah ku lihat dia seperti ini.

Namun salah! Perlakuanku itu malah membangunkannya diikuti dengan terbangunnya Jeonghan hyung yang kemudian mencoba membangunkan Mingyu dari pingsannya seperti penjelasan yang ku dengar dari S.Coups hyung.

***

"Maafkan aku..." lirih Mingyu sambil tertunduk.

Ada apa dengannya??

"Kau tidak ku maafkan!" Ucapku sambil melipat kedua tangan di depan dada, berpura-pura kesal padahal aku sendiri tak tau apa masalahnya sehingga dia minta maaf.

Kepalanya terangkat menatapku berani dengan mata memerah, menahan tangis. Namun sayangnya airmatanya terlalu nakal memaksa keluar hingga akhirnya berhasil!!!

Dia menghapus airmatanya kasar "apa aku terlalu jahat?" Dan terus menghapus airmatanya agar tidak mengalir dipipinya dan membuat jejak disana.

Melihatnya seperti itu sungguh membuatku tak kuat menahan tawa. Pasalnya, Mingyu selalu saja menangis jika dia merasa salah. Jarang sekali bisa melihatnya marah besar. Ya...begitulah dia! Memendam semuanya sendiri. Hanya beberapa yang menurutnya perlu dikeluarkan, maka ia menceritakannya padaku atau pada S.Coups hyung atau bahkan dengan Jeonghan hyung.

I'm Yours, Mr. CharismaticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang