Veranda POV
Hari pertama masuk kuliah di semester tiga, semester ganjil membuatku tak bersemangat. Rasanya lama sekali masa perkuliahan ini selesai, aku mau cepat-cepat lulus biar cepat juga menyandang status alumnus di Universitas ini. Mungkin rasanya enak, lulus kuliah dan tak terikat dengan yang namanya study. Lalu aku bisa bekerja untuk mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya. Tidak dijatah seperti sekarang, hanya dapat uang bulanan dari papa mama yang nilainya kecil, sekecil dompetku. Dan pastinya aku juga dapat membeli barang-barang apa pun yang kuinginkan, tanpa harus diocehi mereka berdua terus menerus. Karena papa mama nggak berhak melarangku lagi! Dimana aku bisa membelinya memakai uangku sendiri, jerih payahku.
Tapi kuliahku masih lama selesainya, tahap skripsi dan sidang saja belum kulalui. Jika aku bisa memutar waktu dengan cepat ke masa itu, mungkin akan lebih bagus.
“Hei, dewinya butterfly. Tunggu!” Aku menghentikan langkah kaki ini saat mendengar suara teriakan seseorang.
Tubuhku berputar 180° ke belakang untuk melihat orang tersebut. Ternyata itu Mikha.
Mikha Tambayong nama lengkapnya, dia penyuka warna biru dan takut sekali dengan ayam. Kata Mikha, ayam menggelikan.
Mikha teman sekelasku sejak pertama masuk. Kita bertemu saat OSPEK, lalu kenalan. Dan siapa sangka kita berdua juga mengambil jurusan yang sama. Sampai semester tiga ini pun kita semakin akrab, karena banyak hal yang aku dan dia lakukan bersama tiap harinya. Mulai dari sharing masalah kuliah sampai hal pribadi juga, salah satunya tentang gebetan cowok di kampus yang ganteng dan keren.
Mahasiswa/i mana yang nggak kenal dengan duo cantik nan mempesona Universitas Butterfly. Dan kami sampai mendapat julukan Dewinya Butterfly, karena paras cantik yang kita berdua miliki.
Itu sedikit ulasan tentang Mikha dariku. Dan kini giliranku, semoga kalian menyukaiku.
Perkenalkan, namaku Jessica Veranda. Kalian boleh memanggilku Jessica, Veranda atau yang lebih singkat lagi Ve.
Aku juga penyuka warna biru, sama seperti Mikha, tapi aku tidak takut dengan ayam seperti dia. Tinggiku sekitar 167cm. Dan berat, mungkin 54kg. Semoga aku tidak salah menyebutkannya, karena aku sudah lama tidak mengukur tinggi dan juga menimbang berat badanku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GalauKU, ya GalauMU
FanfictionSelamat Menikmati Fanfiction Kelima Saya Publish OKT'16