Perjalanan

1.3K 10 1
                                    

Perjalanan hidup tidak seindah yang kita impikan terkadang perjalanan hidup penuh dengan rintangan
Seperti perjalanan hidup ku
Sejak kecil aku ingin seperti teman teman ku mereka asyik menikmati masa kecilnya penuh dengan tawa
Sedangkan masa kecil ku hanya kesakitan di rumah sakit. Satu bulan tidur di rumah sakit tidak sadar diri mama dan papa ku yang setia menunggu aku bangun dari tidur ku. Perjalanan hidup aku perlahan lahan walau penuh dengan kesakitan. Aku beda aku memang beda aku tidak seperti saudara ku yang berprestasi aku hanya membuat malu papa dan mama ku karena aku lemah dari pertama masuk SMP dan Kuliah aku harus lewat jalur belakang agar saya bisa masuk. Saat aku harus lewat jalur belakang aku merasa sedih dan malu karena aku belum bisa memberikan presentasi kepada mama dan papa ku. Aku minta ini aku minta itu selalu berusaha di turuti oleh orang tua ku tapi apa aku masih belum memberikan yang terbaik kepada mereka. Saat akhir SMA aku mendaftar menjadi seorang pramugari meski dalam keadaan hujan yang sangatlah lebat tapi aku tetap berangkat mendaftarkan diri tapi semuanya tidak berjalan dengan baik aku harus gugur karena berat badan ku yang sangat kurang aku bisa lulus menjadi pramugari tapi harus di asrama selama 3 bulan agar bisa menambah berat badan. Selama aku menunggu keputusan aku di sarankan oleh guru agama agar aku sholat istikharah. Setelah sholat isya aku sholat istikharah minta petunjuk kepada tuhan agar tuhan memberikan aku jalan yang terbaik. Mimpi mimpi mimpi setelah sholat aku selalu mimpi menjadi seorang perawat di rumah sakit aku langsung berkonsultasi kepada guru agama ku aku di suruh mendaftar menjadi seorang perawat. Bismillah semoga ini jalan yang di beri tuhan aku mendaftar di sebuah poltekkes walaupun sebenarnya mama dan papa ku tidak tega untuk melepas aku pergi mandiri karena aku sangatlah lemah aku bisa apa? mama dan papa ku meminta agar aku diam di rumah "kamu minta apa saja paski kita turuti asal jangan pernah pergi jauh dan mandiri" itulah ucapan mama "mama papa aku tidak ingin apa apa aku cuma ingin berusaha untuk membuat kalian bangga aku ingin menuntut ilmu agar mama dan papa bangga punya anak seperti aku, aku mohon pa ma aku ingin mandiri di kota orang" ucap ku. Tiap hari aku selalu berubah yang biasanya aku bangun tidur jam 10 aku mulai bangun jam 7 pagi untuk membantu mama ku masak walaupun aku hanya melihat mama ku masak. Perlahan lahan aku mencuri hati mereka dan akhirnya mereka menuruti mau ku walaupun mereka sedih karena akan jauh dari aku. Mencari kos aku di temani mama papa aku di carikan kos yang sangat dekat dengan kampus agar tidak terlalu capek. Saat tes akan berjalan aku mulai belajar mandiri yaitu mulai kos sebenarnya mama dan papa ku ingin mengantarkan aku pergi ke kos tapi aku menolak karena aku ingin belajar agar tidak takut walaupun aku tidak tau apa apa karena aku tidak pernah keluar rumah. Saat tiba di kos rasanya aku sangat takut hingga tidak berani keluar kamar. Tes dilaksanakan selama satu minggu lebih hingga pengumuman hasil ternyata aku gagal tapi mama dan papa ku terus berusaha agar aku bisa masuk dan keputusannya aku harus lewat jalan belakang dan akhirnya aku bisa masuk. Saat mulai masuk kuliah aku tidak mereka kesepian karena aku udah dapat temen dan kakak baru. Rasa lelah terkadang membuat aku menangis tapi semua itu tidak aku perlihatkan kepada mama dan papa karena aku takut mereka khawatir jadi aku pura pura tersenyum. 24 jam mereka selalu bertanya tentang kabar ku sampai tiap pagi mama dan papa ku memberikan aku semangat " sayang bangun jangan lupa sarapan ya semangat terus sayang" itulah yang membuat aku semakin semangat. Tiba tiba aku ingin menjadi seorang polwan tapi apakah aku bisa? Semua aku serahkan kepada tuhan. Semoga saya bisa menjadi seorang perawat atau polwan agar saya bisa membahagiakan mama dan papa.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang