malam gelap dengan taburan bintang diatas langit hitam, yang menyembuyikan keindahan sang mentari perlahan mulai hilang ke peraduanya.
sang mentari pagi pengusir kegelapan itu menelusup masuk melalui celah jendela kaca, pantulan cahaya kekuningan menyorot terang hingga nengusik tidur lelap seorang gadis yang masih meringkuk di atas ranjang berbalut selimut tebal.
"nghh.." lenguhan kecil lolos Dari bibir nungilnya, perlahan kelopak matanya mulai terbuka memperlihatkan mata indah yang di sembunyikannya,ia mengerjap menyesuaikan kornea matanya dengan cahaya pantulan sinar mentari sambil menggeliat kecil meregangkan ototnya dan mengumpulkan kesadarannya kembali.
ia Melirik jam doraemon di atas nakas masih 05.30, ia pun bergegas ke kamar mandi dan bersiap.tak sampai satu jam gadis mungil ini telah siap untuk berangkat sekolah.perlahan ia memutar knop pintu kamarnya dan meniti anak tangga satu persatu melangkah menuju ruang makan.
di meja makan sudah tersaji Berbagai menu makanan,ada nasi goreng telur ceplok,omelet,scrambled egg,nugget,sandwich daging sapi, dan salad.dengan minuman pelengkap susu,air,dan jus.semua keluarga latuconsina tengah menyantap sarapannya.sang kakek reza latuconsina duduk di kursi paling ujung,di sampingnya pasangan suamiistri yang notabennya orangtua prilly.
"pagi semua.."sapa prilly riang
seraya mencium pipi semuanya"pagi bie sarapan dulu nih"ucap sang ibu memberi selapis roti dan Langsung di lahap prilly
"mommy Hari ini aku gak sarapan udah telat bye.."ucapnya seraya menenteng tas dengan mulut penuh makanan."mang ujang yuk berangkat!!"serunyapada sang sopir
Mobil yang di tumpangi gadis cantik ini melaju dengan kecepatan rata-rata hingga membawanya mendarat di pelataran lahan parkir.
gadis cantik berparas rupawan ini mulai memasuki kawasan sekolah.ia berjalan dengan angkuhnya melewati orang-orang di samping Dan depan koridor sekolahnya.
banyak sekali tatapan para lelaki Dan wanita yang menatapnya memuja,bahkan saking terpesona diantara mereka sampai ada yang meneteskan air liur.bagaimana tidak penampilannya yang cantik Dan seksi dengan semerbak parfum yang menambah kadar jesempurnaanya.
"yuk sayang ke kelas"ucap seorang lelaki menggandeng erat tangan prilly
"lepas ga tangan lo!!"ucapnya datar seraya melirik sekilas tangannya
"ga akan gue lepas.."sahutnya keras kepala
"gue bilang lepas..!!"
"gue bilang enggak"
"OK kalau gitu loe tau kan akibatnya kalau ngebantah"
"iyah nih gue lepasin"ucap galang menyeringai seraya menaikan tangan prilly dan mengecup sekilas tangan itu"dasar makhluk astraall..."geramnya seraya melayangkan sebelah Dari sepatu yang ia kenakan ke koridor sekolah depan ruang kelasnya.
"aww..sshh"ringis pria tampan yang terkena timpukan sepatu prilly
"aduuh kepala gue"ucapnya seraya mengambil sepatu itu
"heh ini punya loe kan?"tanyanya menghampiri prilly seraya menenteng sepatu tsb.
"enggak itu bukan punya gue"elaknya melipat kedua tangan di depan dada
"eh gue ga buta yah sepatu yang loe pake tuh sama Kayak yang gue pegang"sahutnya mengangkat sepatu tsb hingga sejajar dengan wajah prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved ice
RomanceAku hanya punya satu hati. Jika di patahkan berkali kali lalu bagaimana mungkin bisa utuh kembali??