malu

14.1K 326 3
                                    


"Issh apaan sih sepatu yang kayak gue tuh banyak kali ..wle.."ucapnya seraya menjulurkan lidahnya dan berbalik hendak pergi,namun langkahnya terhenti saat mendengar tawa dari pria itu.
"Loe ngetawain gue"tanya prilly menunjuk dirinya
"Iya"
" iya gue tau gue emang lucu dan mempesona yaah... jadi wajarlah kalo loe ketawa "
"Masa gadis yang lupa resletingin rok nya mempesona sih "
"Mak..maksud loe?"
"Iya rok loe ga lo resleting"
"Aaah omg helloow"ucapnya berteriak dan dengan cepat ia berbalik sembari menutup mukanya. Namun saat ia hendak melangkah tiba-tiba ada yang berlari dan menyenggol bahunya.tubuhnya limbung namun di tangkap oleh ali. Hazel berwarna coklatnya mengunci iris hitam dari pria di hadapannya.
    Keduanya masih terlibat aksi saling pandang prilly menatap kagum pria dihadapannya begitu pun sebaliknya . cowok itu terpesona dengan paras Cantik bak bidadari dihadapannya .alis tebal,mata indah,hidung mancung,pipi chubby ,dagu lancip, bibir mungil yang indah & sexy , sama dengan prilly ia pun terpukau dengan pria yang menolongnya "ternyata ia sangat tampan terdapat aura  berbeda dari pria itu alis tebal,mata hitam legam,bulu mata lentik , hidung runcing, bibir tipis sexy pahatan tuhan yang sangat sempurna " pikirnya.

ini kali pertama nya prilly mengagumi seorang pria . selama ini ia tak pernah mengagumi melainkan di kagumi . tapi ia segera menepis perasaan itu jauh jauh ,dia bukan tipe wanita yang mudah terbius dengan pesona pria.

"loe itu berat tau..."ucap pria yang menopang tubuh prilly . sebenarnya ia hanya mencari alasan saja agarsegera pergi dari tempatnya karena sedari tadi jantungnya tidak bisa berkompromi
"Ikh....loe tu ya ngeselin banget si" ucap si gadis hendak berbalik namuun
"tunggu dulu" ucap pria itu " apa sih " ucap prilly geram sembari menghentikan langkahnya.
-shuut-
Pria itu menaikan resleting roknya dan berlalu pergi

" haah??!!!"  prilly cengo dengan pria itu dan dengan apa yang dilakukannya tak lama ia pun tersadar bersamaan dengan senburat merah di pipi cabinya   " pria mesuum..." ucap prilly berteriak sambil menutup mukanya karena ia begitu malu di perlakukan seperti itu . berbeda dengan pria yang sedang berjalan jauh dari tempat itu samar-samar pria itu mendengar teriakannya hingga senyuman terlukis di bibirnya.
__ __ __
Setelah kejadian memalukan itu prilly pergi ke kelas karena bel telah berbunyi.ia berjalan menyusuri setiap meja dan mendaratkan pantatnya di meja pojok paling akhir kelas ini.tak lama guru fisika masuk untuk memulai pelajaran pertama. Namun karena ia tak menyukai pelajaran fisika akhirnya ia memutuskan untuk membaca novel yang baru ia beli.
"Pagi semua"
"Pagi buu.."ucap semua murid serentak
" anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru  namanya aliando robert dia pindahan dari Australia silahkan ali perkenalkan dirimu lebih detail"
"Hai semua saya aliando robert saya pindahan dari ausy dan saya pindah karena orangtua saya sedang menjalankan bisnisnya disini. Kalian boleh memanggil saya ali"ucap ali seraya menebar senyum memikatnya
"Baiklah ada yang ingin kalian tanyakan tentang ali?"
"Ali loe punya pacar ga?"celetuk nina
"Saya tidak punya pacar"
"Aah masa sih ganteng-ganteng gak punya pacar"
"Kalo gitu kamu mau ga jadi pacarku?"tanya silla membuat ruang itu riuh seketika
Brakkk!!!
Gebrakan meja di sudut ruangan membuat ruangan itu hening seketika.di meja terakhir seorang gadis tengah berdiri dengan tangan mengepal menahan amarah.
"Izin keluar"
Ucap prilly seraya melangkah menuju pintu dan saat di depan ali pria itu mengedipkan matanya membuat prilly menatapnya sarkatik dan berlalu keluar
"Dasar cowo mesum beraninya dia sama gue "

My Beloved iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang