My Beloved ice

dia

Seorang gadis tengah duduk di hamparan rumput hijau dengan sandaran pohon di belakangnya.
Lembar demi lembar pada novel romance itu ia buka.ia tersenyum seraya menyelipkan anak rambut yang tertiup angin terhanyut dalam cerita tsb.
"Cantik"gumam ali saat tak sengaja ia melewati taman dan menemukan prilly tengah tersenyum
"Wooy.."
"Astaga.. Ngagetin banget sih loe"ucap ali mengelus naik turun dadanya
"Ngapain sih loe"
"Nggak cuman nginget barang yang ketinggalan"
Rangga mendelik menatapnya
"Apaan sih loe "
"Kayaknya loe bohongin gue ya??"
"Bohong aapa siih udah ah ayoo.."ucap ali membalikan badan rangga dan mendorong bahunya
"Yaa kali aja kan loe lagi ngintipin isi rok cewe yang lagi selonjoran di bawah pohon taman tadi kan"ucap rangga menunjuk wajah ali

Tukk!!
"Issh ...sakit li ini pala kali bukan batu main jitak aja"
"Lagian sih loe ..cuci tuh otak jangan isi yang  kotor mulu.."
"Ckk iyaa..iyaa.. Ntar gue laundry deh nih otak biar loe seneng"
"Apaan sih loe udahlah kantin yok laper gue.."
"Ide bagus tuh"
"Giliran makanan aja semangat banget loe"
"Pesen apa loe"tanya rangga setelah sampai di kantin
"Mau loe pesenin?"
"Iyee mumpung lagi baik hati nih gue"
"Bakso mpok nonon aja sama lemon tea"
Setelah beberapa saat akhirnya bakso itu di sajikan
"Nih li pesenan loe "
"Thanks"
Saat mereka menikmati sajian bakso dari mpok nonon seraya berbincang-bincang ali melihat seorang gadis di sudut ruangan dekat pintu terlihat bingung mungkin dia ingin duduk dan memesan makanan namun tidak ada tempat kosong karena di jam istirahat seperti ini memang semua murid sedang mengincar makanan di kantin ini.
"Hey loe "
Kalimat ali membuat prilly menoleh ke arahnya.saat prilly menaikan satu alisnya dan menujuk dirinya seperti bertanya"apa kau memanggilku"
Ali menjawabnya dengan mengayunkan lengannya dan menepuk kursi sebelahnya
"Berani banget tuh cowo mesum  ngajakin gue duduk bareng  ga sudi banget gue"ucap prilly dalam hati
"Hey sini.. Duduk bareng gue aja "ucap ali menebar senyum mautnya
"Ogaaahh..."
"Terus loe mau duduk dimana di sini ga ada lagi tempat kosong kali .. Yaa kecuali loe mau duduk di lantai"
Matanya menyalang mendengar perkataan ali lalu dia berjalan cepat menghampirinya.tangannya terulur menarik kerah baju ali
"Heh mending loe diem daripada nyerocos  ga jelas"ucap prilly membuat orang-orang di kantin itu mengerumuninya
"Hey.. Hey cantik sabar dong sabaar... mending loe turunin deh tangan loe dari temen gue daripada loe di bawa ke guru bp
Gara-gara ganggu kenyamanan di kantin ini"ucap rangga mencoba menurunkan tangan prilly dari ali namun selalu berhasil ditepis
"Hey tenang dong..tenang. Emangnya  siapaaa sih yang nyerocos ga jelas heuh?kan cuman ngajak loe duduk bareng kita aja kenapa sih mesti emosi??"tanya ali masih dengan senyum mautnya
"Karena loe tebar pesona terus sana gue!!"
"Hah??mungkin loe kali yang terpesona sama guee.. Ayoo ngaku aja gue gak marah kok"goda ali mengedip-ngedipkan matanya
"Issshh.. Apaan sih loe ga jelas banget dasar cowo mesum"umpat prilly melepas kasar kerah ali membuatnya terdorong sedikit
"Hey .. Siapa yang mesum sih justru gue nolongin loe kali..sekarang gue tanya kalo misalkan rok loe ga lo resleting loe mau dalam tuh rok di nikmati setiap orang heuh?"pertanyaan ali memvuat prilly terdiam.benar juga dia bagaimana kalau seandainya rok itu terus terbuka dan dinikmati orang??bagaimana kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab nafsu melihatnya??bagaimana jika ia sampai di .... Aahhh
#####
Vote and komen yaa!!
Kasih komentar kalian tentang cerita saya yah... Thanks banget yang udah nge vote ceritaku
Kalian hebat...