Mungkinkah?

344 8 0
                                    

"Stabik" adalah tarian khas Sekayu Sumatera Selatan, Kota Langit yang menyimpan ribuan cerita Nelza, ia perempuan kecil dari ayah Syufrizal dan ibu Nur'aini. Nelza mempunyai kakak laki2 dan adik laki2
Mereka keluarga kecil yang hidup bahagia dalam kesederhaan.

Taklama kemudian, acara pembekalanpun selesai dan para MaBa dibubarkan. Namun seperti biasa, setelah acara panitia dikumpulkan untuk membicarakan hari ospek selanjutnya

Setelah arahan untuk panita, mereka membersihkan ruang aula yang nampak kotor, dan ada juga yang karokean bersama2
Kak Virena dan Nira pun ikut menyumbangkan lagu dengan judul "cinta terbaik"

Nelza tak mau kalah dia juga ikut menyanyi dengan kak Virena dan Nira namun baru beberapa kata lagu Nelza langsung memberikan microfon kepada kak Virena karena malu dilihat kak Fransa dan yang lain seakan melihat artis yang tampil bernyanyi

"Wiih kalian knapa sih bikin malu aja". Ucap Nelza kepada kak Fransa dan yang lain

Mereka hanya tertawa melihat tingkah Nelza yang malu.
Setelah kam Virena dan Nira bernyanyi, terlihat kak Virena sedang mengayunkan gagang pel. Nelza pun menghampiri kak Virena dan berniat untuk membantunya.

"Sini kak, biar Nelza aja, ngepelnya ngak usah gini nanti lama sudahnya". Ucap Nelza

"Emm iya nih dik". Jawab kak Virena sambil memberi gagang pel ke Nelza

Nelza pun dengan cepat mengepel ruang aula yang teramat besar itu. Sudah separuh lantai ia pel. Dan waktu bersamaan ada suara cowok yang berbicara kepada Nelza

"Ehh ini nih belum dipel, yang bersih ya entar ngak digaji lohh".

Entah suara cowok siapa itu, Nelza pun terheran2 tapi Nelza tak menghiraukannya. Namun suara itu kembali terdengar oleh Nelza

"Hee Nel, sini nih masih kotor". Ucapnya lagi

Nelza pun spontan menoleh dan ternyata dia kak Fransa, dengan kaget Nelza berkata

"Ihhh, iyaa tuan ndoro haaa". Balas Nelza dengan nada lamban

"Hahaha". Kak Fransa tertawa mendengar jawaban Nelza

Nelza pun meninggalkan kak Fransa, dan mengepel lantai lainnya, namun kak Fransa selalu mengusili Nelza dengan menginjak lantai yang sudah dibersihkan Nelza
Nelza pun mengerutu kepada kak Fransa

"Ehhhh kak, itu sudah dipel, jangan diinjek lagi dong". Ucap Nelza dengan kesal

Kak Fransa hanya tersenyum dan melalui Nelza dengan tampang tak bersalahnya.
Nelza hanya diam melihat tingkah kak Fransa dan melanjutkan pekerjaannya.
Selesai sudah pekerjaan Nelza, Nelza pun duduk dan melihat rekan2 yang lain sedang menyanyi

Taklama kak Virena memanggil Nelza dan Nira untuk gladi nari dipanggung kecil aula

"Ayoo Nel, Nir kita gladi supaya besok tampilnya bagus". Ujar kak Virena

"Iya kak ayo, kita juga uda lengkap anggotakan jadi bisa dimulai gladinya sekarang". Balas Nelza

Mereka berlima pun gladi nari dipanggung kecil aula
Waktu mereka menari, kak Fransa memotret tarian mereka, Nelza mungkin biasa, namun bagi Nira bukan hal biasa karena Nira menyukai kak Fransa.
Setelah mereka selesai gladi nari, mereka beristirahat sejenak lalu pulang untuk melanjutkan hari esok dan mengumpul tenaga untuk tampil.

"Gue pulang duluan ya capek banget badan serasa remuk". Ucap Nelza sambil meringis

"Gue ikut pulang ya nyet, anterin sampe tempat biasa aja". ucap Nira kepada Nelza

"Yaudah ayo". Jawab Nelza

Mereka berdua pun pulang dan meninggalkan rekan2 yang lain

Malampun datang, Nelza memainkan hpnya dan Nelza memuat status dimedsos BBMnya, Nelza bosan karena tak ada satupun yang mengechatnya
Nelza menaruh hpnya kembali dan menonton televisi,
Taklama kemudian hp Nelza berdering pertanda ada chat BBM masuk, dan tak disangka kak Fransa yang mengechat Nelza

"Ehh tumben nih cowok ngechat gue, ada apa ya". Gumam Nelza dalam pikirannya

Nelza membaca chatnya kak Fransa, dan mereka pun chatan sampai lupa waktu dilihat sampai larut malam.

***

Keesokan harinya, Nelza bangun sebelum subuh dimulai, karena takut kesiangan untuk bersiap tari ditempat guru nari mereka.
Sesampai dirumah guru narinya

Tokk tokk tokk
"Ibuu assalammualaikum," ucap Nelza

"Iyaa nak masuk aja tidak dikunci". Jawab guru nari dari dalam rumahnya

Nelza masuk dan siap untuk di make up
Sudah hampir selesai make up Nelza, rekan tari yang lain baru datang dan ikut make up.

"Wahh luh cantik banget nyet". Ucap Nira sambari melihat2 make up Nelza

"Hahaha makasih nir, luh juga bakalan cantik lebih dari gue ntar". Jawab Nelza

"Aahh iya tuh bener". Jawab Nira sambil muka memerahnya

Sejam berlalu, mereka berlima sudah di make up dan memakai baju tarian, mereka segera berangkat ke kampus.
Diperjalanan mereka berfoto ria, hanya saja Nelza yang duduk bersama Nira di mobil paling belakang hanya bisa diam dan berpikir tentang tampilannya nanti.

Akhirnya mereka sampai dikampus, mereka langsung memasuki aula, mereka disambut dengan senyuman oleh rekan panitia, dan difoto2.
Gladi acara dimulai, detakan jantung Nelza seakan berdetakan kencang karena mereka akan tampil sebentar lagi.

"Duhh gue takut". Nelza bicara kepada rekan narinya

"Udah jangan takut, bismillah aja kita lancar narinya ya". Jawab lak Virena

"Ini pertama kali gue tampil dan pertama kalinya juga gue nari kak". Balas Nelza

"Santai aja jangan dipkirin nanti didepan kamu ngak fokus". Jawab kak Virena lagi

"Oke deh, semangat untuk kita berlima". Jawab Nelza dengan seakan2 menyemangati.

Wehh makasih ya yang masih baca😘😘 jangan bosen ya guys:* tetap stay dan lanjutin bacanya dijamin baper deh asli!:* hehe
Maaf ya kalo ngebosenin atau kata2 nya rada norak😢
Jangan lupa tinggalin jejak kalian guys:* makasih😘

Berawal Dari HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang