Ini Aneh

274 14 0
                                    

Inilah penampilan dari tarian Stabik yang di akan dibawakan oleh penari dari Stie Rahmaniy Sekayu.

Panggilan dari pembawa acara menunjukkan bahwa tarian harus ditampilkan.

*
Berapa menit tarian sudah ditampilkan, dan wow begitu indah dan begitu kompak mereka menampilkan tarian khas Sekayu, penonton terlihat kagum dengan penampilan mereka

Prokk prokk prokk, ribuan suara tepuk tangan terdengar, membuat senyum indah diraut wajah mereka berlima.

"Alhamdulillah, penampilan kita sukses dan kompak". Ujar kak Virena kepada empat lainnya.

"Hehehe iyaa kak, ngak sia2 latihan dan do'a yang kita panjatkan dikabulkan Allah SWT". Dengan nada senang Nelza menjawab kata kak Virena

"Huuuffss, akhirnya selesai tampil, ngak degdegan lagi nih gue". Timpal Nira yang badannya sudah gemetaran dan berkeringat dingin.

"Kalo gini gue jadi pengen nari terus nih hehehe, lain kali kalo ada acara gini mau lagi ah ngisi acara dengan nari". Ucap Nelza yang kegirangan.

"Yaudah nanti kakak usahain kalo ada acara lagi anak2 dari BEM aja yang ngisi acara narinya". Jawab kak Virena ke Nelza

"Yeeee gue ikut yaa". Timpal Nira yang juga kegirangan.

Selesai penampilan mereka pun berganti pakaian dan memakai baju yang sudah ditentukan dirapat kemarin.

"Idihhh, ini make up susah ilang euuyy liat nih item2 dimata gue jijik liatnya, tolong dong hapusin jadi jelek gue". Ucap Nira merengek

"Sini kakak hapusin Nir". Jawab kak Virena

"Gue ngak mau hapus make up ahh, biarin gini aja kan tetap cantik haha". Ucap Nelza yang rada menyentil

"Haha iya kakak juga ngak mau hapus, biarin kan juga make up habis nari". Balas kak Virena ke Nelza

Setelah mereka berganti pakaian dan menghapus make up, mereka kembali ke aula untuk menjaga kelompoknya masing2.
Didalam aula, Nelza duduk dibelakang kelompoknya, dan berdekatan dengan Bayu
Bayu adalah teman sekelas Nelza, Nira, Fani dan Resma mereka berteman namun tidak terlalu akrab dengan Bayu

"Cantik banget Nel kamu". Ucap Bayu kepada Nelza

"Haha iya dong, makasih yaa Bay". Jawab Nelza rada centil

Cekkreekk
Suara kamera dari sebelah kanan Nelza dan ternyata Bayu memotret Nelza tanpa Nelza sadari

"Ehhh Bay, bilang2 dong kalo mau fotoin, jadi gue bisa gaya gitu". Ucap Nelza

"Ahh ngak seru dong, nih liat hasilnya Nel hhaaa". Jawab Bayu dengan tertawa menunjukkan hasil fotonya tadi

"Buuseett jelek amat Bay, iihhh hapus Bay, cepet hapus ntar diliat orang lain!". Ujar Nelza dengan nada kesal

"Iya iya gue hapus nih liat udah kan". Jawab Bayu sambil tersenyum

"Awas aja kalo bohong luh ngaku temen tapi gitu males ah!". Jawab Nelza dengan kesal dan marah karena Bayu membohonginya

"Hahaha bagus kok foto luh, mau gue simpen buat kenang2an". Bayu seakan meyakinkan agar Nelza tidak marah lagi

"Tauk ah ngak asik". Ucap Nelza cetus

Setelah lama menunggu di aula, Nelza berpikir untuk pulang sebentar membasuh muka yang masih dimake up itu.

"Ehh Nir gue mau pulang bentar nih, tapi mau sama sapa gue pulang, gue bingung". Ucap Nelza ke Nira

Nira pun menjawab
"Emm pinjem motor temen aja Nel, gue juga mau pulang nih".

"Kalian mau pulang? Nebeng pak aja kan satu arah pulang". Timpal kak Virena kepada Nelza dan Nira

"Ohh iya ya kita ikut bapak aja, kan dia juga mau ambil pakaian tari disini, eh Nir luh kerumah gue aja jadi ngak ngerepotin bapak kan satu arah juga ama rumah gue". Ucap Nelza

"Boleh juga tu Nel". Jawab Nira

Mereka berdua pun menungu bapak didepan kampus, dan taklama bapak datang. Mereka masuk kemobil dan pulang bersama bapak
Bapak itu suami dari ibu yang meriasih dan mengajari mereka tarian.

Sesampai dirumah Nelza, mereka langsung membasuh muka dan membersihkan make up mereka

"Susah banget ilang ni ayeliner nempel". Ujar Nira dengan nada kesal

"Cuci pake sabun Nir, nih yang gue ilang". Nelza memberi saran ke Nira

"Iya udah tapi tetap nempel, liat nih item2nya ngak ilang Nel". Nira berkata dengan rada sedih

"Coba dihapus pake tisu nih". Jawab Nelza

Sesudah mereka membersihkan muka, mereka kembali ke kampus dengan mengendarai motor kesayangan Nelza
Mereka pun sampai dikampus dan langsung ke ruangan BEM untuk makan nasi yang sudah disiapkan yuk Virena untuk mereka berdua

"Bay nasi kami yang disiapkan kak Virena diletaknya dimana ya?". Tanya Nelza pada Bayu yang kebetulan Bayu juga ada diruangan BEM

"Iya Bay mana, gue udah laper bener nih". Timpal nira

"Iyaiya sabar, nih ditarok diatas lemari, gue ambilin buat kalian". Jawab Bayu

"Aduhh makasih Bayu". Ucap Nira dengan centil

Nelza dan Nira pun makan dengan cepat karena waktu makan siang yang sudah ditetapkan hampis selesai dan harus segera memasuki aula kembali.
Selesai mereka berdua makan, mereka kembalike aula.

Dengan seragam hitam putih kerudung hitam dan almamater biru kelam mereka duduk dideretan panitia

MaBa sedang bermain game dan Nelza berdiri untuk melihat2 MaBa, diwaktu bersamaan Bayu dan Nira mengikuti Nelza dan mereka berbincang2

Bayu yang sedang memegang  kamera ia langsung memotret Nelza dan Nira tanpa malu2 mereka berdua bergaya seakan foto model

Taklama mereka difoto2, Nelza mengajak Nira untuk keluar aula dan betapa kagetnya mereka berdua dipertengahan jalan bertemu dengan kak Fransa yang juga memegang kamera dan siap memotret mereka, tanpa rasa malu Nelza tersenyum namun Nira tak mampu melihat lensa kamera karena perasaan yang sudah lama ada untuk kak Fransa.

Udah bagian ke4 nih guys, gimana masih asik ngak? Kalo asik di vote dong😘 tapi kalo ngak asik tolong kasih saran nya guys gimana biar bisa mengasikan, komen kalian membantu kelanjutan cerita ini guys😘
Maaf kalo typo atau ngak nyambung, kepo terus yaa untuk selanjutnya, dan tetap sabar tungguin bagian selanjutnya😍 jangan lupa tinggalkan jejak kalian😍

Berawal Dari HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang