1

101 40 38
                                    

Musim hujan sudah mulai tiba, ya walaupun belum sepenuhnya sih. Tapi keadaan ini membuat gadis remaja bernama lengkap Andrea Noviani bersemangat untuk bersekolah besok. Bagaimana mungkin ia tidak senang, jika musim hujan tiba itu berarti tidak akan ada olahraga dilapangan dan yang pastinya tidak upacara juga.
Dan karena malam ini hujan, ia jadi berfikir bahwa besok ia tidak akan olahraga karena lapangan becek.

Andrea Noviani, gadis remaja berusia 17 tahun (nanti dibulan November). Saat ini duduk dibangku kelas 11 IPA 1, SMAN PELITA Bekasi. Pencinta ice cream strawberry. Hobinya mendengarkan musik dan ngestalk orang. Biasa dipanggil Miss J oleh teman-temannya. Ya J untuk JUTEK, karena menurut teman temannya ia sangat jutek. Dan satu hal yang paling penting, ia sangat membenci pelajaran Olahraga. Menurutnya, pelajaran olahraga adalah pelajaran yang sangat melelahkan dan membuat bajunya kotor. Yap, Andrea sangat tidak suka dengan hal yang kotor. Termasuk dengan berolahraga di sekolah. Membuat badan lengket.

Malam ini langit tidak berseri seperti biasanya. Ia terus-terusan menangis dari tadi sore. Tapi sebaliknya, ketika hujan turun, Andrea malah terlihat sangat senang.

"Lu tau gak de, hari ini gw senang banget. Lu mau tau gak kenapa." Ucap Andrea pada adiknya yang sedang belajar.

"Duhhhh kak Andre tuh ya bisanya gangguin orang mulu. Aku tuh lagi belajar kak. Lagian kenapa sih ka, kaka kok senang banget kayanya kalo hujan turun?" Tanya Lea, adiknya.

"A-N-D-R-E-A ya, bukan Andre." Tegas Andrea pada adiknya. Andrea paling tidak suka jika ada yang memanggilnya Andre.

"Heheheheh...Ngirit satu huruf dikit ka" ucap Lea.

"Gw tuh seneng kalo hari ini hujan, karena itu artinya besok gw gak olahraga. Gak olahraga berarti gak keringatan. Gak keringatan berarti badan gw gak lengket."

"Ya ampun ka, olahraga itu bikin tubuh sehat. Tapi kaka malah gak suka olahraga. Lagipula kalo malam ini hujan belum tentu kan besok gak olah raga? Siapa tau besok cuacanya terang benderang. Gak hujan."

"Ya terserah gw dong mau suka atau enggak sama olahraga. Lagian ya lu tuh seharusnya aminin semoga besok hujan biar besok gw gak olahraga."

"Gak ah, gw berdoa semoga besok gak hujan. Biar lu bisa olahraga."

"Gak amin. Intinya besok gw gak mau olahraga."

"Terserah ka Rea aja ajalah. Tapi kaka harus tetep bawa baju olahraga ka. Buat persiapan."

"Ia bawel."

Begitulah mereka berdua walaupun saling berselisih paham. Tapi tetap saling mengingatkan.
Haripun makin larut. Merekapun akhirnya terlelap.

Keesokan harinya, pagi pagi sekali kedua kaka beradik ini berangkat kesekolah. Lea masih duduk dibangku SMP kelas 2. Sekolah mereka berbeda arah. Dan Lea selalu diantar oleh bapaknya. Sedangkan Rea, karena sekolahnya dekat jadi ia naik sepeda.

Baru saja tiba disekolah, sepasang kaki manis milik seorang gadis menyamperi Rea, di parkiran sepeda. Ya Rea, begitu ia biasa dipanggil selain dari panggilan Miss J.

"Pagi Rea." Sapa gadis cantik disamping Rea.

"Loh Mia. Kok tumben lu gak bawa sepeda?" Tanya Rea pada gadis yang tak lain adalah sahabatnya itu. Mia Nafira.

"Ia, gw tadi dianter nyokap gw. Sepeda gw bocor."

"Ohhh gitu." Merekapun berjalan menuju kekelas.

" lu kenapa sih Rea? Kok lemes banget kayanya hari ini." Tanya Mia penasaran melihat temannya terlihat lemas. Mereka sudah duduk dikelas.

"Gimana gw gak lemes coba, tadi malam gw seneng banget sampe sampe gw cerita ke ade gw. Gw pikir hari ini kita gak olahraga karna tadi malam hujan kencang. Eh taunya hari ini.... malah terang benderang cuacanya. Doa ade gw terkabul. Sepertinya hari ini kita olahraga. nyebelin banget."

I Want To Stay Close To You B!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang