Love Hurts

59 7 0
                                    

---Author POV---

Tak lama setelah Kwang Mi menanyakan keadaan Hyeo Sung, tiba-tiba kepala gadis itu terjatuh di atas meja dan berhasil mengalihkan pandangan teman-teman sekelasnya. Jimin yang melihat keadaan itu langsung membawa Hyeo Sung ke UKS tanpa memperhatikan Kai Ssaem lagi. Jimin yang membawa Hyeo Sung pun kebingungan karena tidak tahu letak UKS - nya ada di mana. Ia pun berlari mencari denah sekolah sambil membawa Hyeo Sung di tangannya. Kebodohan Jimin keluar saat ia merasa panik.

Ia pun berhasil menemukan UKS dan langsung menidurkan Hyeo Sung di tempat tidur yang disediakan. Dokter pun langsung memeriksa keadaan Hyeo Sung.

"Bagaimana keadaannya, Dok?" Tanya Jimin pada dokter UKS.

"Dia baik-baik saja. Tadi hanya merasakan pusing karena kelelahan hingga pingsan" ucap Dokter itu sambil menduduki kursinya.

Kau sudah membuatku panik Hyeo Sung-ah. Kau tidak pernah berubah. Kau selalu saja membuatku khawatir karena kelemahanmu. Jimin menggenggam tangan Hyeo Sung dan menatap wajahnya yang damai. Batin Jimin sangat senang saat ini sebab ia bisa melihat orang yang dirindukannya saat ini.

---Park Jimin POV---

Dia adalah semangatku yang baru tumbuh sekian 7 tahun lamanya. Aku merasa seperti bunga yang tumbuh kembali setelah musimnya. Seperti bintang yang muncul dengan indahnya pada malam hari. Itulah perasaanku setelah melihat wajah manis Hyeo Sung. Teman kecil yang selalu bersamaku. Tapi kenapa dia tidak mengaingatku? Apakah terjadi sesuatu? Entahlah...

Di saat aku sedang duduk, tiba-tiba terdengar suara dari mulut mungil Hyeo Sung.

"Oppa...oppa..."

Aku yang merasa namanya dipanggil pun menghampirinya. Tunggu dulu, apa dia memanggilku oppa? Dia saja baru melihatku, bagaimana bisa dia langsung memanggilku seperti itu?

"Yoongi Oppa" tambahnya lagi di sela memanggilnya oppa tadi.

DEG

Apa dia bilang? Yoongi? Siapa yoongi? Dia memanggilnya oppa. Apa dia kekasih Hyeo Sung? Aiisshh jinjja, kau kenapa membuatku sakit Hyeo Sung-ah??

---Author POV---

"Hyeo Sung, apa kau baik-baik saja?" Tanya Jimin membangunkan Hyeo Sung. Hyeo Sung mencoba membuka matanya untuk melihat siapa yang ada bersamanya.

"Ka..kau. kenapa kau ada di sini?" Tanya Hyeo Sung kebingungan.

"Tadi kau pingsan di kelas. Jadinya aku bawa kau ke sini." Ucap Jimin menjelaskan.

"Apa bel istirahat sudah berbunyi?"

"Sepertinya belum. Dari tadi aku di sini belum ada bel berbunyi." Jelas Jimin.

"Gomawo"

"Untuk apa?

"Karena sudah menemaniku pabo"

"Ahh itu. Nde cheonmaneyo"

Sambil menggaruk kepalanya tidak gatal, Jimin langsung menuju pintu UKS bersiap-siap ingin meninggalkan ruangn itu. Tapi saat Jimin memegang gagang pintu, ia membalikan badannya.

"Oh iya, siapa nama yang kau sebutkan tadi?" Tanya Jimin membahas nama Yoongi.

"Nama tadi? Nuguya?"

"Tadi kau menyebut Yoongi. Kalau boleh tahu siapa dia?"

"Ahhh, dia namjachinguku yang duduk di tingkat akhir"

Jimin yang mendengar kata "namjachingu" dari mulut Hyeo Sung,  ia terasa seperti ditodongkan pisau oleh preman. *nyesek* *ujan ingus tuh si Jimin*

Love Needs Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang