Mianhae

41 3 0
                                    

"Mati kau Hyeo Sung" ucap namja itu sembari mengeluarkan ponselnya menghubungi orang yang akan membantu misinya kali ini.

Setelah Hyeo Sung turun dari bus, ia buru-buru melangkahkan kakinya berjalan menuju rumahnya. Di saat sedang berjalan, tiba-tiba Hyeo Sung merasa ada yang mengikutinya sejak di bus tadi. Karena rasa takutnya, Hyeo Sung lari dengan sekuat tenaga tapi apa daya kekuatan orang yang mengikutinya lebih besar darinya. Orang yang mengikutinya, kini berada tepat di depannya.

"Mau apa lagi kau di sini?" Tanya Hyeo Sung pada orang yang mengikutinya.

"Aku mendapat misi lagi nona" jawabnya dengan mengeluarkan senyum jijiknya.

"Sudah cukup kau kemarin membantunya. Pergi kau sekarang" ucap Hyeo Sung memaksa Nam Joon pergi.

Nam Joon lalu membawa Hyeo Sung ke tempat di mana ia mengikat gadis itu beberapa hari lalu. Di perjalanan menuju tempat itu, Hyeo Sung sempat menggigit tangan Nam Joon untuk membebaskan diri tapi tak ada hasil. Sesampainya di sana, Yoongi sudah duduk di singgasananya membelakangi Hyeo Sung.

"Bagaimana kabarmu chagi?" Kata Yoongi menanyakan kabar ke Hyeo Sung.

"Mao apa lagi kau Yoongi brengsek?"

Bukannya menjawab, Yoongi malah mendekat ke Hyeo Sung dan memberi tamparan kepada Hyeo Sung dengan keras. Sedangkan Hyeo Sung hanya mengerang kesakitan dan menangis sejadinya. Nam Joon melemparkan gadis itu ke sudut pojok ruangan. Nam Joon pun merobek seragam gadis itu. Mencoba mendekatkan bibirnya dengan bibir Hyeo Sung tapi Hyeo Sung mengelak dari bibir Nam Joon. Hingga Nam Joon kesal menjambak rambut gadis itu.

"Aaaaaaaawww..."jerit Hyeo Sung ketika tangan Nam Joon semakin menarik rambutnya.

Nam Joon mulai meremas dada Hyeo Sung dan membuat beberapa kiss mark di leher jenjang Hyeo Sung.

Setelah Nam Joon melakukannya, Yoongi berdiri dan memberikan sejumlah uang untuknya karena telah bekerja dengan baik.

"Oppa... maksudku Yoongi. Kenapa kau melakukan ini padaku eoh? Apa segitunya kau membeciku?"

"Diam" teriak Yoongi.

"Ini salah orang tua kita. Kenapa kau melakukannya hah?"

"Andai saja kau tidak lahir ke dunia ini, mungkin ayahku Seok Jin tidak akan meninggalkan ibuku dan ibuku tidak mungkin gila seperti sekarang ini" jelas Yoongi yang menjatuhkan dirinya seolah tidak mampu mengatakan apa-apa tentang keluarganya yang hancur.

"Maafkan aku oppa. Maafkan aku"

"Jangan memanggilku oppa" bentak Yoongi.

"Tapi secara tidak langsung aku ini adikmu oppa"

"Tsk berisik. Aku tidak akan sudi menerimamu sebagai adikku. Dasar anak jalang!" Satu tamparan lagi mendarat di wajah Hyeo Sung yang kini penuh dengan luka atas perbuatan Nam Joon tadi.

Kali ini Yoongi tidak mengantarkan Hyeo Sung. Yoongi membiarkan Hyeo Sung pulang dengan menggunakan taksi dan seragam yang sudah tak berbentuk.

Dengan tubuh yang sempoyongan, Hyeo Sung pulang menahan malu. Dan ia hanya bisa nangis di sepanjang jalan menuju rumahnya.

"Eomma.." panggil Hyeo Sung dengan sisa tenaganya.

"Kau sudah pulang say.." perkataan eomma Hyeo Sung terpotong ketika melihat keadaan anaknya yang mengenaskan.

"Eomma.."seketika tubuh Hyeo Sung ambruk dalam dekapan eomma-nya.

"Ada apa sayang? Ceritakan pada eomma"

"Aku ini anak yang tak diharapkan ke dunia eomma" gumam Hyeo Sung sembari memukul dadanya sendiri.

"Aku ini hanya membawa bencana bagi keluarga lain eomma. Seharusnya aku tak lahir ke dunia ini" timpalnya lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Needs Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang