The Mystery Confusion

part 1 : Black Cat

Pagi-pagi sekali tepat pukul enam Ignor kepala pelayan rumah Ku penyampai kan sebuah Pesan untukku, "Selamat pagi Nona Caroline, nyonya telah menunggu anda di meja Makan," Setelah itu pun aku bertanya-tanya kenapa ibu memanggilku pagi-pagi sekali apa yang ingin dia sampaikan?

"Selamat pagi ibu." Kalimat yang pertama kali aku ucapkan saat bertemu dengannya di ruang makan.

"Duduklah aku ingin bertanya kepada mu. apakah kau tak ingin keluar Caroline? Mencari udara Segar, menikmati keindahan alam,dan berkencan." Sebuah kata yang ia ucapkan begitu ringan dengan nada tegasnya.

"Emb... Aku ingin melakukannya ibu tapi untuk apa jika dirumah ini Ada semuanya kenapa aku harus mencari keluar?" Sebuah pertanyaan kusampaikan padanya.

"Hmb... Ya kau betul. Tetapi ibu ingin melakukan sesuatu untuk mu." Kata ibu sambil meminum segelas sampance.

"Ini Nona Caroline." Gail pelayan rumah Ku menaruh sebuah map diatas meja.

"Apa ini Gail ?" Aku bertanya kepada nya dengan memegan map itu.

"Itu adalah bukti pendaftaran mu di sekolah. Mulai sekarang kau tak akan melakukan homeschooling lagi dan pergilah keluar, semua telah disiapkan kau hanya perlu bersiap sekarang, lalu Cube akan menemani mu di sekolah dan menjagamu, dia akan menjadi supir sekaligus teman pertamamu. Lakukan tanpa perlawanan dan jangan berbuat bodoh!" Ibu berkata dengan tegas itu berarti bahwa kata-kata yang ia ucapkan adalah perintah mutlak.

"Baik ibu." Aku beranjak Dari tempat dudukku dan keluar dari ruang makan. Setelah sampai di kamar pun aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, aku bingung akan seperti apa Sekolah yang akan menjadi tempatku menuntut ilmu aku berharap itu adalah sekolah yang sederhana dan menyenangkan.

Setelah sampai di depan rumah Cube telah siap. "Anda terlambat 5 menit Nona!" Kata yang ia ucapkan sembari membukakan pintu mobil dengan wajah tersenyum.

Cube Glanfarclas adalah anak dari Ignor Glanfarclas Kita sudah saling mengenal sejak lama Dan ia memiliki kakak perempuan yang bernama Gail Glanfarclas, yups, wanita yang memberikanku map di meja makan.

Keluarga Glanfarclas telah menjadi pelayan dirumahku sejak lama jadi janganlah heran jika kebanyakan pelayan di rumahku memiliki nama Marga yang sama.

"Kita sudah sampai Nona Caroline ini dia sekolahnya." Cube berkata sambil membukakan pintu mobil.

Sial, tak kusangka ibu menyekolahkanku di SMA yang terbilang sangat mewah dan itu sangat membosankan.

"Nona anda masuk lebih dulu saya akan memarkirkan mobil terlebih dahulu." Kata Cube.

"Tidak Cube kita masuk bersama aku merasa sedikit aneh disini." Aku berkata sambil menatap sekolah itu.

"Baik Nona" Kata Cube.

Kami pun berjalan melewati Lorong sekolahan. Setiap sisi lorong itu seperti tidak ada yang menarik dan terlihat sepi.

"Cube kenapa sekolah ini begitu sepi?" Aku bertanya pada Cube.

"Tentu saja Nona sekolah ini sudah memulai pembelajaran jadi mereka berada di kelas." Jawab Cube.

Kami pun akhirnya bertemu dengan kepala sekolah. Kami di tempatkan di kelas yang sama dan saat pertama kali aku memasuki ruang kelas.

Semua terlihat biasa saja, semua terlihat baik-baik saja di sekolah ini aku merasa mereka baik-baik saja.

"Selamat pagi Nona apa anda siap untuk pergi kesekolah." Ucap cube.

"Tentu saja aku siap untuk sekolah hari ini cube." Jawab Ku.

Kami pun berangkat menuju sekolah seperti biasanya. Tetapi pada hari keduaku ini aku merasa seperti sedang ada yang melihatku Dari kejauhan aku tak tau siapa. Tapi mungkin itu hanya firasat Ku saja.

Belum lama ini aku mendapatkan beberapa teman di sekolah mereka adalah More, Greedy, Lust, Dan Insom. Mereka cukup baik Dan terkenal aku pun berteman dengan mereka.

Saat di canteen mereka berbincang membicarakan sesuatu.

"Apa kalian tau? Aku mendengar gossip bahwa Dia telah kembali Dari masa scorsing nya." Ucap Lust.

"Apakah kau maksud adalah dia?." Tegas Greedy.

"Yups dia." Jawab Lust.

"Tunggu sebentar apa yang kalian bahas aku penasaran dengan apa yang kalian bicarakan." Ucapku.

"Iya kami ingin tau!". Tegas Cube.

"Baik lah akan kuberi tau. Jadi begini Caroline apakah kau tak menyadari bahwa hampir semua wanita di sekolah ini tak memiliki warna rambut hitam." Ucap Insom.

"Hmb.. iya aku baru menyadari nya mereka semua memiliki rambut berwarna coklat dan pirang dan hanya aku dan 3 wanita lain di gedung 2 yang memiliki rambut berwarna Hitam." Ucapku sambil meliahat seisi canteen.

"Memang apa yang terjadi?" Tanyaku pada Insom.

"Jadi begini, dulu sekitar 3 bulan yang lalu ada kejadian mengerikan di sekolah Ini sebuah kasus yang membuat para guru yang akhirnya membuat peraturan mengenai warna rambut, kasus itu disebut dengan psychic black cat karena ada ke jadian dimana telah ditemukan seorang wanita dengan warna rambut berwarna Hitam di dalam loker milik salah satu murid di sekolah ini, pria ini begitu tampan tetapi memiliki sisi yang mengerikan dia memiliki tubuh tinggi dengan kulit yang Putih pucat dia juga memiliki warna rambut yang sangat hitam seperti milik mu. Dia dijuliki dengan Jack D, Dan hanya guru Dan kepala sekolah saja yang tau siapa dia Dan konon katanya Jack D adalah anak salah satu pemerintah." jawab Insom.

"Owh begitu... Cukup keren ya Cube ceritanya lebih keren Dari pada apa yang ibu dilakukan pada seorang mafia narkotika saat memasuki cafe kita." Ucap Ku dengan tersenyum.

"Ya anda betul sekali Nona." Jawab Cube.

"Tunggu Caroline boleh Ku tau siapa nama lengkap mu?" Tanya more. " Tentu saja nama Ku adalah Caroline Vermouth." Jawab Ku.

"Caroline Vermouth... Vermouth nama Marga yang unik, aku pernah mendengarnya dimana ya." Ucap More.

"Tunggu nama Marga mu adalah vermouth." Tanya Greedy.

"Iya itu nama margaku." Jawab ku.

"Kau adalah anak Dari Maccalan Vermouth. Seorang janda yang mampir menguasai cafe di selisih kota di Belanda." Ucap Greedy.

"Iya itu ibuku." Ucapku.

"Pantas saja kau memiliki hak istimewa." Ucap More.

Tiba-tiba bel berbunyi baik lah sayanya masuk ke kelas, kami pun berjalan bersama menuju kelas Dan saat aku hendak pergi aku merasakan perasaan yang aneh itu lagi.. tapi biar lah itu.

Mungkin firasatku saja.