A World Between [END]

I Love You

"Hey, kau baik baik saja?"

Baekhyun menghela nafas lega karena yang menepuk bahunya bukanlah Chanyeol melainkan pria berperawakan tinggi berkulit putih pucat.

"Hey.. kau melamun?"

Baekhyun kebingungan ingin menjawab apa. Akhirnya ia mengisyaratkan kepada pria tadi bahwa ia baik baik saja dengan jari lentiknya yang berbentuk kata 'ok'.

"Namaku Oh Sehun. Namamu?"

"Baekhyun!"

Keduanya menoleh ke arah suara yang berteriak tadi. Baekhyun membulatkan matanya karna tepat di depannya adalah orang yang ingin Baekhyun hindari.

"Oh my god, finally i can find you."

Chanyeol langsung memeluk Baekhyun dan menghiraukan tatapan terkejut dari seseorang yang disebelahnya.

"Chanyeol?"

Sehun memastikan kalau yang memeluk Baekhyun adalah Chanyeol, sahabatnya. Chanyeol pun melepas pelukannya.

"Oh! Sehun.. what are you doing here?" Tanya Chanyeol melihat Sehun di samping Baekhyun.

"I just wanna date with Luhan in here. But, Luhan yet to come."

"Oohh.. oh ya! Let me introduce this boy to you. Sehun, this is Baekhyun." (Sumpah, inggris gua ancur bat)

'Baekhyun? Bukankah dia sepupu Luhan?' Batin Sehun bertanya.

"And Baekhyun, this is Sehun, my bestfriend in London."

'Sehun hyung? Apakah dia kekasih Luhan hyung?' Batin Baekhyun, karena Luhan pernah menceritakan kekasihnya kepada Baekhyun, namun belum pernah mereka bertemu.

"Baekhyun? Apakah kau Byun Baekhyun? Sepupu Luhannie?"

Baekhyun mengangguk meng-iya-kan pertanyaan Sehun dengan mata masih memerah. 'Ahh.. ternyata benar ini kekasih Luhan hyung.' Batin Baekhyun.

"Hmm.. Yeol, i must to go now. Bye Yeol! Baek!"

Sehun pergi karena Luhan sudah menunggunya di dekat sungai. Sekarang hanya tinggal Chanyeol dan Baekhyun. Rasanya Baekhyun ingin pergi dari Chanyeol lagi. Saat Baekhyun baru melangkah pergi. Chanyeol buru buru memegang lengan Baekhyun. Lalu Chanyeol mengajak Baekhyun ke tempat penyanyi jalanan itu berada. Sesampai disana, Baekhyun menangis lagi.

Chanyeol memegang bahu Baekhyun dan ingin membawa Baekhyun ke arah pelukannya. Namun Baekhyun menaruh tangannya di dada Chanyeol untuk menghentikannya. Baekhyun masih menangis. Isakannya terdengar jelas. Baekhyun menatap tepat mata Chanyeol.

'I.. cannot hear... I only lying to myself. I'm so stupid.'

Baekhyun menggerakkan tangannya untuk mengeluarkan isi hatinya. Ia tak peduli kalau Chanyeol mengerti atau tidak. Baekhyun langsung menyusupkan(?) wajahnya di dada bidang Chanyeol. Chanyeol memeluknya erat. Entah berapa lama mereka berpelukan. Lalu Chanyeol melepaskan pelukannya. Chanyeol memegang dagu Baekhyun dan mengarahkan wajah Baekhyun agar menghadap ke arah wajahnya.

"You really stupid because you wish you... were normal. You amazing."

Baekhyun membulatkan matanya karena tak percaya kalau Chanyeol mengerti apa yang ia peragakan.

'You learnt?'

●Flashback beberapa jam yang lalu●

Chanyeol sedang berada di kamarnya dan memegang handphone-nya. Ia menunggu hasil download-an video yang ia unduh dari internet. Sekarang jam 11 malam, sebenarnya Chanyeol sudah sedikit mengantuk. Namun, besok ia akan bertemu dengan Baekhyun. Ia ingin belajar bahasa isyarat agar kalau berkomunikasi dengan Baekhyun tidak memerlukan buku catatan. Video nya pun sudah selesai di unduh. Chanyeol dengan semangat membuka video itu dan mulai belajar. Walau pun masih ada yang ia tidak mengerti, namun Chanyeol tetap berusaha.

Tak terasa dia sudah belajar sampai jam 4 subuh. Chanyeol saat itu sudah sangat mengantuk. Chanyeol pun tertidur dengan handphone masih berada di sampingnya.

Waktu sudah menunjukkan jam 2 siang. Chanyeol pun terbangun. Chanyeol menyalakan handphone-nya untuk melihat jam.

"Oh shit!"

Umpat Chanyeol karena ia telat bangun. Dengan tergesa gesa ia men-charge handphone-nya dan segera mandi.

●Flashback End●

"Am I doing it right?" Chanyeol dengan ragu bertanya.

'Yes.' Baekhyun menganggukan kepalanya dan tersenyum ke arah Chanyol dengan mata masih memerah.

Baekhyun dengan cepat mengarahkan tubuh Chanyeol ke samping.

'Stay here.' Pinta Baekhyun.

Baekhyun langsung berlari beberapa meter di belakang Chanyeol. Baekhyun menarik nafasnya dan berteriak

"Aa! Aaa! Aaa!" Tak peduli Chanyeol mengerti atau tidak. Ia tetap berteriak seperti itu.

"Aa! Aaa! Aaa!!" Ulang Baekhyun.

Chanyeol yang awalnya bingung dengan teriakkan Baekhyun. Namun lama kelamaan Chanyeol mengerti. Chanyeol langsung tersenyum lebar. Chanyeol membalikkan tubuhnya dan berlari memeluk Baekhyun.

"I love you too Baekhyun. I love you so much Baekhyunnie." Kata Chanyeol dengan senyuman lebar.

Chanyeol melepas pelukannya dan memegang rahang Baekhyun dengan kedua telapak tangannya yang besar. Chanyeol mendekatkan wajahnya dengan wajah Baekhyun.

'Cup!'

Chanyeol mengecup bibir Baekhyun dengan cepat.

'Cup!'
'Cup!'
'Cup!'
'Cup!'
'Cup!'

Chanyeol berulang kali mengecup bibir Baekhyun. Dan terakhir

'Cup!'

Chanyeol langsung melumat bibir Baekhyun dan menggigitinya dengan gemas. Baekhyun menutup mata dan tersenyum dalam ciuman itu.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

'I am mute and deaf. I cannot hear.. but I can feel. I can't speak.. but I can understand. :)
At least,
I get to love like a normal person'

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

'It's always a difficult thing to explore each others world.
But believe that someone will be there for you.
And if you're meant to be together,
You will be..'

•
•
•
E
N
D
•
•
•

Mae Note's

HOLAA
Maap apdetnya lama..
Dan pasti endnya ga seperti yang kalian bayangkan XD
Abis nya gua bingung endnya mau kek gimana..
Jadi gua bikin kek gini aja XD
Ini ga gua periksa lagi
Gua ngetiknya ngebut/?
Soalnya di otak lagi ada idenya XD

Voment dari kalian semua berguna untukku:))
Tinggalkan jejak yaa:)
See you in the next fanfic!