Heart

03. He Knows

Mikka sadar jika pekerjaan yang dia lakukan akan membuatnya bosan jika tidak menemukan sesuatu yang membuatnya bergairah. Sesuatu yang selalu dinanti untuk menghabiskan sisa waktu shift yang sudah diberikan oleh kepala toko sebelum akhirnya kembali ke rumah dan tidur.

Menurut Mikka, hal tersebut cukup sukar untuk dilakukan. Mikka adalah tipe orang yang selalu bosan jika melakukan aktivitas sejenis setiap hari. Meskipun begitu, dia adalah tipe konservatif. Bisa dibilang jika hidupnya monoton. Dan meski dia bosan, dia akan menjalani apa yang ada. Hanya saja stress Mikka akan cepat terkumpul dan meledak sewaktu-waktu.

Mikka juga bosan dengan penempatan shift yang ada. Setelah libur, dia akan menghadapi shift malam karena toko yang dia ikut kelola memiliki sistem 24 jam. Itu terjadi dua hari atau tiga hari. Dia dengan pemegang shift akan melakukan stock barang per rak. Menghitung barang yang ada di display dan yang berada di gudang setiap malam. Dan tidak ketinggalan untuk menghitung stock rokok yang ada. Itu adalah hal wajib yang harus dilakukan tiap shift untuk mencegah barang hilang.

Bukannya Mikka malas dengan hal hitung-menghitung barang. Hanya saja hal ini yang terkadang membuat dirinya selalu kerepotan. Terlebih untuk menghitung minuman. Dia pernah sampai jam delapan pagi tidak selesai menghitung karena jenis minuman yang ada sangat banyak untuk dihitung. Terlebih jika ada barang yang terjual yang pasti akan mempengaruhi stok yang ada.

Mikka terkadang ingin menangis jika sudah berhadapan dengan hal menghitung minuman yang ada di pendingin. Juga dengan es krim dan produk yang ada di dalam freezer. Dia alergi dingin. Setiap menyentuh benda di bawah suhu ruangan, tangannya akan selalu membengkak dan kemerahan. Juga dengan adanya rasa gatal yang terkadang selalu mengganggu Mikka untuk bekerja.

Kadang Mikka kesal dengan anggapan orang yang berkata jika pekerjaannya itu mudah. Hanya memajang barang yang ada di gudang ke area penjualan saja. Atau hanya berdiri manis di depan komputer dengan pelayanan saja.

Mereka tidak tahu jika Mikka yang notabene mempunyai tubuh kurus kering itu akan menderita jika shift malam datang. Selain karena ada penghitungan barang sesuai jadwal, terkadang setiap Senin akan ada gas dua belas kilo datang. Mikka akan menerima tabung dengan isi dari atas dan dia menerima dari bawah. Bukan hanya satu atau lima. Terkadang Mikka harus menerima lima belas tabung gas sekali pengiriman.

Ada kala pekerjaan menghitung barang belum selesai, gas datang dan juga ada pengiriman barang setiap pagi. Mikka sudah merasa jika ia terlalu diperas tenaga dan pikiran. Tak ayal jika berat badan dia pada awal-awal bulan bekerja turun drastis. Celana yang selalu terasa sesak, kini akan terasa longgar setelah bekerja.

Juga jangan lupa dengan keadaan musim yang ada di bulan Desember hingga Maret yang banyak angin dan air datang. Deras. Terkadang hal tersebut yang membuat Mikka tidak ingin berangkat bekerja dan tidur di kamar kosan dia yang sepi.

Dan Mikka malam ini sedang menghadapi hal tersebut. Dia sedang kesusahan menghitung jenis minuman yang ada di jadwal stock out hari ini. Naas, pukul lima pagi sudah ada beberapa pelanggan datang untuk berbelanja. Mikka tidak terlalu pusing dengan hal tersebut karena ada pemegang shift yang melayani, meski juga dia pusing untuk kembali mencocokkan data yang sudah Mikka kerjakan. Hanya saja, terkadang data akan perlu dicek ulang supaya tidak terlewat satu barang pun.

Jika salah input, maka akan repot. Harus menghubungi pihak supervisor dan manajer untuk memperbaiki data yang salah. Terlebih jika ini berhubungan dengan barang dan uang. Sebisa mungkin jangan ada yang salah input data dan barang yang hilang. Hanya saja, Mikka selalu heran karena setiap bulan pasti ada barang hilang sebesar satu juta. Atau minimal sepuluh persen dari pendapatan bersih toko. Ia menduga ada yang bermain nakal di dalam toko. Pun ada permainan dari pihak kantor.