dimana aku?

39 2 0
                                    

"uggh" Helena terbangun dengan kepala sempoyongan diatas tempat tidur yang asing baginya. "Where am i?" Tanyanya pada dirinya sendiri sambil memijat pelipis kirinya. Ia melihat dan langsung mengambil secarik kertas yang terletak di nakas sebelah tempat tidur nya. Ia pun membacanya.

"Dear, Helena

Kau adalah Helena. Kau adalah gadis  keturunan Indonesia. Usiamu 18 tahun. Sekarang kau berada di Los Angeles, California. Di lemarimu ada sebuah koper yang isinya adalah baju - bajumu serta barang - barangmu yang lain. Di dalam koper itu terdapat dompet yang berisi uang, kartu debit, visa, passport dan KTP mu. Kau tak perlu khawatir akan kebutuhan ekonomimu, kami akan mengirimkan uang sebanyak $ 3.000 setiap bulannya. Ini adalah apartemenmu sendiri dan kau akan berkuliah di University of California selama 3 tahun di jurusan sastra inggris mulai lusa. Dan gitar kesayanganmu ada di dekat rak sepatu. Semoga kau aman dan bahagia disana."

Sekarang Helena bingung. Dia tidak ingat apapun tentang apa yang terjadi sebelum ia berakhir di apartemen ini. ia pun mulai  bangkit dari tempat tidurnya dan pergi menuju jendela kaca yang langsung menghadap ke bukit hollywood. Helena menghela nafas, lalu ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu ia memakai mantel mandinya dengan handuk yang dililitkan di kepalanya dan pergi menuju lemari dimana kopernya terletak. Ia pun mengeluarkan koper itu dari lemari dan membukanya.

Di dalam koper itu terdapat baju - bajunya yang kebanyakan t-shirt band berwarna hitam dan beberapa kemeja flannel. Juga ada 3 jacket dan coat untuk musim dingin. Juga ada beberapa celana jeans pendek maupun skinny jeans robek - robek, piyama, pakaian dalam, kamera DSLR, tripod. hand phone dan dompet yang dikatakan oleh sang penulis surat.

Dia pun mengecek isi dompet itu. Isi dompet itu sesuai dengan apa yang dikatakan sang penulis surat. Ada uang cash sejumlah kurang lebih $ 1.000 dan surat - surat penting lainnya. Lalu ia mengecek hand phonenya yang berwarna peach dengan simbol apel yang sudah digigit dibelakangnya itu. Ia membuka gallery, isinya hanya ada fotonya seorang diri dan beberapa videonya yang sedang menyanyi sambil bermain gitar dan juga ada video dimana ia sedang memainkan drum dan juga bass.

Helena mengernyitkan dahinya, ia berpikir keras. Ia berusaha mengingat semua hal yang terlupakan olehnya. Namun semakin ia memaksakannya, semakin sakit kepalanya. Ia pun memutuskan untuk mengambil muscle tee drop dead berwarna hitam dan black ripped skinny jeans lalu memakainya. Lalu ia mengambil mangkuk dan menuangkan sereal choco balls kedalamnya bersamaan dengan susu cokelat. Helena tidak suka susu original atau susu rasa vanilla. Dia akan mual setelah meminum itu. Helena pun menghidupkan televisinya dan muncul acara infotainment di layarnya.

"5SOS akan ikut tampil di Grammy Awards 2018"

Itulah headline infotainment tersebut yang dibaca oleh Helena. Ntah mengapa tiba - tiba Helena memegang kedua pelipisnya, dia seperti ingat sesuatu. Tapi semakin keras usahanya untuk mengingat masa lalu, semakin hebat sakit kepalanya. Dia pun menghentikannya.

***

"Thank you," ujar Helena kepada tukang eskrim di dekat apartemennya setelah mendapatkan es krim chocolate, chocolate, chocolatenya. Lalu ia berjalan - jalan di trotoar sambil menikmati es krimnya. Ketika ia melewati sebuah gedung, ia mendengar keriuhan padahal ia menggunakan earphone. Helena pun menengok kearah gedung yang terletak di sebrang jalan tersebut dengan raut wajah bingung, apa yang terjadi disana?

Didorong oleh rasa ingin tahunya yang amat sangat tinggi, Helena rela menyebrang ke gedung tersebut. "Who are they?" Tanya Helena kepada seorang gadis berambut hijau tosca disampingnya.

"They're 5 Seconds Of Summer of course!you dont know them?did you was born last night?" Ujar gadis putih pucat itu dengan nada sarkasme.

5 Seconds Of Summer?mengapa kata - kata itu terdengar familiar di telingaku? Gadis batin Helena berkecamuk. Dia merasa sangat mengenal nama itu. Dia berdiri di bagian paling depan dan memperhatikan siapa saja yang keluar dari mobil itu.

Yang pertama ada lelaki berambut ikal yang gondrong berwarna dirty blonde menggunakan t-shirt putih serta black ripped skinny jeans dan sepatu boot kulit berwarna hitam dan juga headband berwarna hitam di dahinya. Lalu ada lelaki berambut blonde dengan potongan rambut seperti rambut alex all time low. Ia menggunakan muscle tee berwarna hitam dengan tattoo di lengan kanannya dan juga tindikkan di alis kanannya.

Lalu, ada seorang laki - laki berambut hitam, berkulit sawo matang, beralis tebal dan hidung yang besar keluar dari mobil itu. Ia tersenyum kepada fansnya yang mengerumuni tempat itu. Matanya menyapu tempat itu hingga akhirnya matanya tertuju kepada sepasang bola mata berwarna cokelat muda. Mata itu terpaku pada mata cokelat muda yang indah dari seorang gadis berambut lurus dan cokelat di arah jam 2. Lelaki itu menatap Helena dengan tatapan terkejut seperti melihat ada hujan uang yang jatuh di depan gedung Capitol Records.

Ia hanya terpaku ditempat itu menatap Helena, dan penjaga keamanan pun merangkul nya dan membawa lelaki itu masuk ke gedung tersebut. Helena yang juga terpaku melihat lelaki itu, ia merasa seperti mengingat sesuatu.

Kecupannya yang lembut, dekapannya yang hangat dan suara yang dalam itu tiba - tiba terngiang di telinganya. Helena mengingat hal itu, tetapi dia masih bingung apakah lelaki tersebut yang ada di ingatannya itu?

Helena pun mulai memegang pelipisnya yang terasa sakit setelah berusaha mengingat kenangan itu. Pandangannya mulai kabur, es krim cokelatnya jatuh dari genggamannya, dia pun mulai huyung dan jatuh. Semuanya menjadi gelap.
.
.
.
Yo mamennnnnnnnnnn kuy dibaca multi ff inih jan lupa vote and add to yor library yeu thank u

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 12, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

She's Amnesia//C.T.H & I.D.RWhere stories live. Discover now